P=V.I
keterangan
P = Daya listrik satuan Watt (W)
V = Tegangan listrik satuan Volt (V)
I = Arus listrik satuan Ampere (A)
melihat rumus di atas, kita jadi tahu kenapa daya juga sering diberi satuan VA, Volt Ampere.
rumus mencari Tegangan (V) dapat dihitung dengan rumus V = I.R
I = Arus dan
R = Hambatan
maka Rumus Mencari Daya dapat ditulis:
P = V. I
P = I.R.I atau P = I2.R
Dari kedua rumus diatas maka dapat disimpulkan bahwa:
“Besarnya Daya berbanding lurus dengan besarnya kuat arus (I) dan besarnya hambatn (r), yang otomatis juga berbanding lurus dengan tegangan (V = I x R)”
Jadi semakin tinggi kuat arus dan hambatannya maka semakin tinggi daya yang dihasilkan demikian juga sebaliknya, semakin rendah kuat arus dann hambatan maka semakin rendah daya yang dihasilkan.
Contoh Soal
Ayah membeli Lampu Pijar bertegangan 15V menggunakan 2 baterai bertegangan masing-masing 1,5V. Arus yang mengalir melewati lampu sebesar 100mA. Hitung daya lampu tersebut !
Diketahui
V = 15 volt
I = 100 mA = 0,1 A
Jawab
P = V.I
P = 15×0,1A
P = 1,5 WATT
Itulah tadi rumus mencari daya. Semoga Rumus mencari daya tersebut bisa bermanfaat.