X

Mengenal Golongan Gas Mulia dan Manfaatnya

Ibarat dalam hidup kita sudah bekerja, punya rumah, anak-istri, hidup berkecukupan, dan punya mobil,  seperti itulah gas mulia. Dikatakan mulia karena ia telah mencapai kestabilan yang diidam-idamkan oleh unsur-unsur yang lain. Kalau unsur lain masih harus bekerja keras menemukan pasangan untuk mencapai kestabilan, golongan gas mulia sudah terlahir stabil. Ia tidak akan susah payah mencari pasangan oleh sebab itu unsur golongan 8 ini sangat sukar bereaksi tanpa ada rekayasa dari manusia. Oh iya namanya juga gas, jadi pada suhu kamar ia berwujud zat dengan titik didih sangat rendah.

Dilihat dari konfigurasi elektronnya, golongan yang dalam bahasa inggris disebut dengan “Noble Gases” ini telah memenuhi aturan oktet dan duplet, semua orbit telah terisi penuh. Berikut tabel konfigurasi elektron unsur ini

Unsur Gas Mulia Nomor Atom Kulit Elektron
K L M N O P
Helium (He) 2 2
Neon (Ne) 10 2 8
Ar (Argon) 18 2 8 8
Kr (Kripton) 36 2 8 18 8
Xe (Xenon) 54 2 8 18 18 8
Rn (Radon) 86 2 8 18 32 18 8

Konfigurasi elektron valensi pada golongan gas mulia dikenal sebagai konfigurasi oktet karena terdiri dari 8 elektron valensi pada kulit terluarnya. Khusus untuk Helium ia memenuhi kaidah duplet karena ia hanya punya satu kulit atom.

Karakteristik Golongan gas mulia

Sebagian karakteristik unsur ini telah disampaikan di depan, selain itu perlu sobat hitung ketahui karena unsur ini sangat sukar bereaksi maka tingkat energi ionisasinya sangat besar dan keelektro neggatifannya sangat kecil. Noble Gases banyak dijumpai di atmosfer bumi dan unsur argon dan helium menjadi unsur terbanyak di udara dibandingkan dengan gas mulia lainnya. Golongan VIII A sukar bereaksi karena mempunyai energi ionisasi yang besar dan keelektronegatifan sangat kecil. Mungkin sobat bertanya adakah senyawa yang tersusun dari gas mulia? Jawabannya ada. Melalui rekayasa manusi telah dibuat berbagai senyawa gas mulia seperti oxyfluorides (XeOF2, XeOF4, XeO2F2, XeO3F2, XeO2F4), RnF2, HArF, KrF2, dan senyawa lainnya.

Kegunaan gas mulia

Kita pasti sepakat, tidak ada sesuatu apapun yang diciptakan tuhan sia-sia, termasuk gas mulia. Ia punya banyak manfaat seperti

Helium

Jika sobat pernah melihat balon udara, ternyata gas yang digunakan di dalamnya adalah helium. Sifatnya yang sangat ringan dan tidak mudah terbakar menjadikan ia favorit untuk mengisi balon udara. Helium cair juga digunakan sebagai pendingin dan campurannya dengan oksigen banyak dimanfaatkan untuk pengisi tabung udara penyelaman dasar laut.  Helium berperan mencegah oksigen terlarut berlebih dalam darah yang bisa menyebabkan keracunan oksigen.

Argon

Unsur ini dijadikan bahan untuk mengelas salah satu unsur paling keras, titanium. Kemampuannya mengelas titanium sangat berguna dalam industri pembuatan pesawat terbang. Selain itu argon juga dimanfaatkan sebagai bahan pembuat lampu pijar dan industri kaca.

Neon

Banyak dimanfaatkan sebagai gas pengisi lampu-lampu neon warnna warni yang sering terlihat di tempat-tempat umum atau tempat hiburan. Ketika gas neon di aliri listrik dengan voltase tertentu ia akan memancarkan warna kuning atau merah dan sudah banyak digunakan di dunia periklanan. Orang yang pertama kali menemukan lampu neon berwarna-warni ini adalah Georges Clude sekitar 2 abad yang lalu.

Kripton

Unsur Gas Mulia ini digunakan sebagai lampu pemandu lepas landas pesawat di bandara dan sumber cahaya putih pada fotografi kecepatan tinggi.

Xenon

Gas mulia ini sering digunakan sebagai komponen pembunuh bakteri (bakterisida)

Radon

Manfaat radon cukup banyak, ia bisa digunakan untuk memicu reaksi kimia, memprediksi gempa, terapi kesehatan termasuk terapi pengobatan berbagai jenis kanker.

Categories: rumus kimia
donbull:
X

Headline

Privacy Settings