a. Peranan Bakteri yang Menguntungkan Bagi Kehidupan Manusia
– Bakteri Pengikat Nitrogen
Rhizobium, sejenis bakteri yang ada pada bintil akar tanaman kacang-kacangan. Bakteri ini berguna memfiksasi nitrogen dalam keadaan bebas di udara (N2) menjadi nitrat (NO3). Bentuk senyawa nitrogen (NO3) bisa diserap oleh tanaman. Tidak hanya bakteri rhizobium yang berperan dalam mengikat nitrogen, peranan ini juga bisa dilakukan oleh bakteri Clostridium, Azotobacter, dan Rhodospiirillum.
– Bakteri Penghasil Antibiotik
Salah satu peranan bakteri paling penting adalah sebagai penghasil antibiotik. Senyawa ini dihasilkan oleh organisme mikro yang berfungsi menghambat dan mematikan mikroorganisme penyebab penyakit. Senyawa antibiotik banyak dimanfaatkan dalam bidang farmasi dan kedokteran. Jenis antibiotik streptomisin dihasilkan oleh bakteri Streptomyces griceus. Bakteri Streptomyces aureofaciens menghasilkan antibiotik jenis aureomisin.
– Bakteri Penghasil Biosida
Biosida adalah jenis zat pembasmi hama yang berasal dari makhluk hidup (bukan bahan kimia). Kelebihan biosida adalah lebih ramah terhadap lingkungan serta tidak membahayakan makhluk hidup dan mencemari lingkungan. Manfaat bakteri ini seperti pada Bacilus thuringiensis yang berguna menanggulangi hama seperti ulat kubis.
– Bakteri Perintis Vegetasi suatu Ekosistem
Cyanobacteria, jenis bakteri yang punya daya adaptasi dan toleransi terhadap lingkungan. Ketika disuatu tempat tidak ada makhluk hidup seperti pada bekas letusan gunung berapi, maka Cyanobacteria dapat mengawali untuk menjadi tempat tumbuh. Di dalam ekosistem, cyanobacteria akan menjadi produsen yang jadi bahan makan bagi makhluk lain. Ia akan mengundang makhluk hidup lain memulai kehidupan di ekosistem tersebut. Spirulina, salah satu jenis Cyanobacteria, merupakan sumber makanan alternatif yang kandungan proteinnya cukup tinggi. Ada juga yang namanya Anabaena azzollae yang bersimbiosis dengan Azolla pinnata. Peranan bakteri ini adalah mengikat nitrogen bebas di udara sehingga di perairan yang ia singgahi mengandung cukup nitrogen yang bisa digunakan tumbuhan lain untuk hidup.
– Bakteri Pembusuk
Peranan bakteri sebagai agen pembusuk adalah sesuatu yang sangat vital bagi kehidupan manusia. Anda akan menjumpai dunia penuh dengann sampah jika Tuhan tidak menciptakan jenis bakteri pembusuk ini. Ia menguraikan makhluk hidup mati menjadi bentuk unsur hara yang bermanfaat bagi makhluk hidup lainnya. Peranan bakteri pembusuk ini juga penting bagi tubuh manusia. Bakteri Echercia coli berguna membusukkan sisa-sisa makanan dan menghasilkan vitamin k.
b. Peranan Bakteri yang Merugikan Bagi Kehidupan Manusia
– Bakteri Penyebab Karat
Bakteri sulfur bisa mengubah besi menjadi asam sulfat (H2SO4). Akibatnya bisa menyebabkan benda-benda yang terbuat dari besi mudah berkarat dan keropos. Karat yang ditimbulkan jelas sangat merugikan bagi manusia.
– Bakteri Patogen
Peranan bakteri ini adalah menyebabkan berbagai penyakit bagi manusia, tumbuhan, maupun hewan. Jenis bakteri penyebab penyakit antara lain:
Vibrio cholerae : menyebabkan penyakit kolera
Mycobacterium tubercolosis : penyebab penyakit tubercolosis
Salmonella Typhosa : Penyebab penyakit typus
Micobacterium leprae : Penyebab penyakit lepra
Treponema pallidum : penyebab penyakit sipilis
Pasteurella pestis : peyebab penyakit pes
Shigella dysentriae : penyebab penyakit disentri
Leptospira sp. : biangnya penyakit leptospirosis
Clostridium tetani : dalangnya penyakit tetanus
– Bakteri Pembusuk Makanan
Jika yang dibusukkan adalah sampah akan menjadi sebuah keuntungan, tapi kalau yang dibusukkan adalah makanan (buah, sayur, dll) akan sangat merugikan. Peranan bakteri ini sangat menggangu, oleh karena itu manusia banyak melakukan tindakan penghambatan bakteri pemubusuk melalui pengawetan makana. Contohnya pendinginan, penggaraman, pengasapan, bahan kimia, dan lain sebagainya. Yang perlu diwaspadai adalah beberapa jenis bakteri tidak hanya membusukkan makanan tapi juga menghasilkan racun dari proses pembusukan tersebut. Pseudomonas cocovenenans menghasilkan racun asam bongkrek pada tempe bongkrek dan Clostridium botulinum menghasilkan racun botulinin pada makanan kaleng.
Ternyata peranan bakteri tidak hanya merugikan ada juga yang menguntungkan. Semoga bermanfaat dan bisa menambah khasanah pengetahuan tentang biologi.