RumusHitung.Com

Ikatan Ion Kimia – Semua unsur kimia yang di alam (kecuali gas mulia) mencapai kestabilan dengan berikatan dengan unsur sejenis atau unsur lain yang berbeda. Jika dengan sejenis maka terbentuk molekul unsur dan dengan unsur yang berbeda maka terbentuk molekul senyawa. Unsur-unsur tersebut membentuk ikatan kimia. Ikatan ini ada beberapa macam dan salah satunya ada yang disebut ikatan ion. Apa sebenarnya jenis ikatan tersebut? Berikut uraian singkatnya.

Apa itu ikatan ion?

Bayangkan sobat punya dua keping logam yang tidak bedaya magnet. Kemudian masing-masing logam sobat gosokkan ke magnet sehingga ada peristiwa fisika yang menyebabkan kedua logam tersebut bermuatan magnet. Apa yang terjadi? Kedua magnet itu tarik menarik (ada ikatan). Kurang lebih seperti itulah proses terjadinya ikatan ion. Ikatan ion  merupakan ikatan yang terjadi karena adanya gaya tarik menarik (elektrostatik) antara ion muatan negatif dengan ion muatan positif. Kenapa terjadi tarik menarik antara ion negatif dan positif? Jawabannya karena antara keduanya ada perbedaan keelektronegatifan yang sangat besar. Semakin besar keelektronegatifan akan semakin kuat daya tarik menariknya, semakin cepat berikatan. Bandingkan saja lebih kuat mana tarik menarik antar magnet dengan antara magnet dengan besi. Ikatan ion terbentuk antara unsur logam (pelepas elektron) dengan nonlogam (penerima elektron). Logam yang melepas elektron akan bermuatan positif ( kekurangan elektron) membentuk ion positif dan unsur nonlogam menerima elektron (kelebihan elektron) akan bermuatan negatif membentuk ion negatif. Kemudian terjadilah gaya tarik menarik antara keduanya sehingga terbentuk suatu ikatan yang disebut ikatan ion.

Contoh Pembentukan Ikatan Ion pada senyawa Garam Dapur (NaCl)

Sebelum Proses Pembentukan Ikatan Ion

Atom Na

Atom Cl

Proses Pembentukan Ikatan Ion

Untuk mencapai kestabilan atom Na akan melepas satu buah elektron, jumlah elektronnya tinggal 1o dan protonnya 11 (kekurangan elektron/kelebihan proton), sehingga akan menjadi bermuatan positif (satu) Na⁺. Karena terjadi proses serah terima elektron, Atom Cl akan menerima elektron dari Na sehingga jumlah elektron menjadi 18 dan jumlah protonnya tetap 17, terjadi kelebihan elektron (sebanyak satu) sehingga terbentuk ion Cl^–. Akhirnya keduanya memiliki muatan yang berbeda. Terjadilah gaya tarik menarik yang disebut elektrostatik. Ikatan yang terbentuk karena serah terima elektron ini disebut ikatan ion dan senyawa yang terbentuk (NaCl) disebut senyawa ion.