X

Apa itu Stoikiometri Kimia?

Ketika sobat belajar kimia, akan ketemu dengan yang namanya stoikiometri. Barang apakah itu? Semacam reaksi atau apa? Kata stoikiometri sebenarnya berasal dari dua kata dari bahasa Yunani “stoicheion” yang berarti unsur dan “metron” yang berarti mengukur unsur. Dari beberapa literatur dan sumber banyak yang menyebutkan stoikiometri adalah mengukur unsur-unsur. Definisi stoikiometri yang lebih luas meliputi berbagai macam pengukurang termasuk perhitungan zat dan campuran kimia.

Belajar stoikiometri maka sobat hitung akan belajar mengenai unsur-unsur kimia, senyawa, bilangan avogadro, konsep molaritas, rumus empiris, rumus molekul, tatanama senyawa, stoikiometri yang melibatkan larutan, reaksi kimia, dan masih banyak lagi. Di stoikiometri sobat juga akan menjumpai banyak soal-soal stoikiometri yang melibatkan perhitungan matematis. Stoikiometri bisa disebut matematikanya kimia. Besiaplah sobat hitung untuk banyak menghitung atau menggunakan kalkulator.

Seorang Ahli kimia asal Jerman, Jeremias Benjaim Richter, adalah orang pertama yang mengenalkan prinsip-prinsip dalam stoikiometri. Ilmuan kelahiran Hirschberg 206 tahun yang lalu ini mengatakan

“Die stöchyometrie (Stöchyometria) ist die die Wissenschaft quantitativen oder Massenverhältnisse zu Messen, di welchen die chymischen Elemente gegen einander stehen.”

“Stoikiometri adalah ilmu mengukur proporsi kuantitatif atau rasio massa unsur-unsur kimia satu sama lain”

Contoh sederhana adalah saat kita harus menentukan proporsi mol dari reaktan untuk menghasilkan hasil rekasi yang dikehendakit. Misalnya A+B –> C. Berapa jumlah a dan b yang dibutuhkan? Berapa C yang dihasilkan jika kita mereaksikan A dan B dalam jumlah tertentu? Di situlah melibatkan perhitungan yang disebut stoikiometri.

Categories: kimia rumus kimia
Tags: stoikiometri
rumus hitung:
X

Headline

Privacy Settings