X

Sistem Pernafasan Manusia (wajib tahu)

Sistem Pernafasan Manusia – Manusia adalah makhluk yang memiliki banyak ciri-ciri yang menandakan mereka itu hidup. Salah satu ciri tersebut adalah bernafas atau sering disebut respirasi (respiration : English). Pernafasan pada manusia adalah jenis aerob, yang berarti membutuhkan oksigen. Selain aerob ada juga pernafasan yang tidak memerlukan oksigen (anaerob) yang terjadi pada beberapa jenis bakteri dan jamur. Bernafasnya manusi merupakan kegiatan yang kompleks. Ia melibatkan alat-alat pernafasan yang bekerja menurut suatu sistem. Apa saja yang bisa kita pelajari dalam sistem pernafasan manusia? Here we go,

Apa Pengertian Pernafasan?

Yang dimaksud pernafasan pada manusia adalah serangkaian proses pengambilan oksigen (inspirasi) dan pengluaran sisa pembakaran berupa karbondioksidan dan uap air melului organ-organ pernafasan. Mekanisme pernafasan manusia dapat berjalan baik tidak lepas dari peran alat-alat pernafasan. Apa saja itu? Check this out!

Alat-alat Pernafasan Pada Sistem Pernafasan Manusia

Alat pernafasan manusia terdiri dari hidung, pangkal batang tengorokan (laring), batang tenggorokan (trakea), cabang batang tenggorokan (bronkus), dan paru-paru atau pulmo. Berikut pembahasannya satu persatu.

1. Hidung
Hidung merupakan alat pernafasan paling luar dari sistem pernafasan manusia, ia bersentusahan langsung dengan lingkungan di luar tubuh. Di dalam rongga hidung terdapat semacam selaput berlendir dan juga bulu-bulu halus. Fungsi dari dua komponen tersebut adalah untuk menyaring udara yang masuk ke dalam tubuh. Perlu sobat hitung ketahui bahwa bernafas melalui hidung jauh lebih disarankan daripada lewat mulut karena:
  1. Jika lewat hidung udara akan disaring oleh filter component berupa bulu hidung dan selaput lendir. Jika lewat mulut udara tidak akan ada penyaringnya.
  2. Udara yang masuk lewat hidung akan mengalami penyusuaian suhu dan tingkat kelembapan sesuai dengan kondisi tubuh manusia sehingga lebi ramah buat tubuh.

Di dalam hidung juga terdapat syaraf-syaraf olfaktori yang berfungsi menerima rangasangan berupa bau. Bagian bagian hidung sendiri terdiri dari saraf olfaktori,  tulang hidung, silia saraf pembau, lendir, dan bulu hidung. Dari bagian-bagian hidung tersebut yang berperan penting dalam proses pernafasan manusia adalah bulu hidung dan selaput lendir.

2. Tekak (Faring)
Faring merupakan saluran pernapasan yang berada pada pertemuan saluran pernafasan dan saluran makanan.  Disnilah sering terjadi peristiwa tersedak. Tersedak terjadi karena makanan macet akibat terjadi gangguan pada selaput lunak langit-langit atas dan epiglotis pada bagian bawah karena bicara atau bernafas berlebihan ketika sedang menelan makanan.
3. Pangkal Tenggorokan (Laring)
Setelah melewati faring, udara kemudian melewati laring. Laring merupakan tempat selaput suara. Dalam laring ada klep yang disebut epiglotis, selain itu ada tulang-tulang rawan yang membentuk jakun pada laki-laki. Klep ini berfungsi menutup saluran pernafasan ketika kita menelan makanan. Di dalam laring, udara akan mengalami penyaringan oleh semacam lendir. Cairan ini berguna menangkap debu dan kotoran yang lolos dari penyaringan di hidung. Tahukah sobat, bila udara yang sering kita hirup mengandung banyak kuman bisa menyebabkan infeksi pada lairng yang sering dinamakan laringitis. Tanda-tanda penyakit ini berupa gangguan pada selaput suara seperti suara yang serak atau bila parah bisa menyebabkan suara hilang sama sekali.
4. Batang Tenggorokan (Trakea)
Organ ini tepat berada di depan kerongkongan. Trakea tersusun dari tulang-tulang rawan berbentuk cincin. Dinding sebelah dalam mempunyai selaput lendir yang sel-selnya berambut getar. Selaput lendir dan rambut ini bertugas menahan dan mengeluarkan udara kotor masuk ke dalam paru-paru. Di ujung bawah batang tenggorokan terjadi percabangan. Cabang tersebut diberi nama bronkus. Bronkus kanan menuju ke paru-paru kanan dan bronkus kiri menuju paru-paru kiri.
5. Cabang Batang Tenggorokan (Bronkus)
Fungsi saluran ini meneruskan udara ke paru-paru. Bronkus tersusun atas tulang-tulang luna berberntuk cincin.
6. Bronkiolus
Alat berikutnya dalam sistem pernafasan manusia adalah bronkiolus. Bronkiolus adalah percabangan dari bronkus. Letaknya ada di dalam paru-paru. Jumlah cabang bronkiolus sama dengan jumlah gelambir paru-paru. Bronkiolus yang menuju paru-paru kanan berjumlah tiga dan yang menuju paru-paru kiri berjumlah dua.
7. Paru-paru (Pulmo)
Organ ini terletak pada rongga dada di atas sekat antaran rongga dada dan rongga perut. Paru-paru manusia ada dua bagian, kanan dan kiri. Paru-paru kanan terdiri dari tiga gelambir (lobus) dan paru-paru kiri terdiri dari dua gelambir (lobus). Ada selaput tipis yang membungkusnya yang disebut pleura. Pleuara terdiri dari dua lapis dan di tengahnya disi oleh cairan yang berguna melindungi paru-paru dari gesekan saat mengembang dan mengempis. Di dalam paru-paru inilah terjadi pertukaran oksigen dengan sisa oksidasi.  Percabangan dari bronkiolus berupa saluran-saluran halus yang di ujungnya terdapat gelembung-gelembung halus yang disebut alveolus. Alveolus mempunyai dinding yang super tipis dan terdapat banyak pembuluh darah dan merupakan tempat pertukaran oksigen dengan karbodioksida.

Proses Pernafasan Pada Manusia

Seperti yang sobat baca di awal bahwa proses bernafas dalam sistem pernafasan manusia dibagi menjadi dua kegiatan, inspirasi dan ekspirasi. Proses pernafasan dibagi menjadi 2, pernafasan perut dan pernafasan dada.

  • Pernafasan Dada

Pernafasan ini terjadi karena udara masuk (inspirasi) karena adanya gerakan otot-otot disekitar tulang rusuk. Proses pernafasan dada di awali ketika otot berkontraksi kemudian tulang rusuk terangkat ke atas, rongga dada membesar, tekanan mengecil, sehingga udara dari luar dapat masuk, terjadilah inspirasi. Begitu juga sebalikanya, otot di antara tulang rusuk relaksasi, tulang rusuk turun kebawah, rongga dada mengecil, tekanan naik, dan udara terdorong keluar, terjadialh ekspirasi.
  • Pernafasan Perut

Kalau pernafasan dada disebabkan kontrasi otot-otot diantara tulang rusuk, beda halnya dengan pernafasan perut. Proses pernafasan perut disebabkan oleh gerakan sekat diafragma (sekat antara rongga dada dengan rongga perut). Bentuk diafragma dalam keadaan normal adalah lengkung ke atar (ke arang rongga dada). Ketika otot diafragma kontraksi, bentuk sekat menjadi mendatar, paru-parung mengembang dan udara masuk, terjadilah inspirasi. Ketika otot diafragma kembali lengkung (relaksasi) paru-paru mengempis dan udara di dalamnya terdorong ke luar, terjadilah ekspirasi.

Itu tadi rangkuman singkat mengenai sistem pernafasan manusia. Semoga bermanfaat.

sumber : Biologi, mengungkap rahasia alam kehidupan, Kadaryanto dkk, catatan  penulis.

Categories: biologi
rumus hitung:
X

Headline

Privacy Settings