X

Hukum Perbandingan Volume (Gay-Lussac)

Hukum Perbandingan Volume (Gay-Lussac) – Sobat hitung, mari lanjutkan belajar kita tentang hukum dasar kimia. Kalau diingat-ingat lagi kemarin kita telah belajar

1. Hukum Kekekalan Massa – Antoine Lavoisier
2. Hukum Perbandingan Tetap – Proust
3. Hukum Perbandingan Berganda – John Dalton

Sekarang kita akan belajar Hukum Perbandingan Volume (Gay Lussac). Sekitar 200 tahun yang lalu (1778-1850) seorang ilmuan bidang fisika dan kimia bernama Joseph Louis Gay Lussac melakukan eksperimen perihal reaksi dari beberapa unsur berwujud gas. Pada usianya yang ketiga puluh, ilmuwan asal Perancis ini telah melakukan berbagai eksperimen dengan beberapa gas. Ketika ia mereakasikan 1 bagian volume gas hidrogen dengan satu bagian volum gas klor akan menghasilkan dua bagian volum gas hidrogen klorida. Ketika Lussac mereaksikan 2 bagian volume gas hidrogen bereaksi dengan 1 bagian volume gas oksigen ternyata menghasilkan dua bagian volume uap air. Demikian juga ketika ia mereaksikan gas hidrogen dengan nitrogen, 3 bagian hidrogen bereaksi dengan  1 bagian gas nitrogen menghasilkan 2 bagian gas amonia.

berikut reaksi nya

H2(g) + Cl2(g) → 2 HCl(g)
2 H2(g) + O2(g) → 2 H2O(g)
3 H2(g) + N2(g) → 2 NH3(g)

 Coba sobat perhatikan koefisien di depan masing-masing gas dalam reaksi di atas ternyata sesuai dengan pebandingan volume dari gas yang terlibat dalam reaksi. Inilah yang kemudian dikenal dengan hukum perbandingan volume (Gay Lussac)

Bunyi hukum perbandingan volume (Gay Lussac)

“Volume gas-gas yang bereaksi dan gas-gas hasil reaksi, bila diukur pada suhu dan tekanan yang sama berbanding sebagai bilangan yang bulat dan sederhana”

 Yang perlu sobat perhatikan adalah hukum perbandingan volume tidak berlaku pada reaksi yang melibatkan zat dalam fase padat dan cair. Pada zat padat dan cair, koefisien reaksi hanya menyatakan perbandingan mol, tidak menyatakan perbandingan volume.

Contoh soal hukum perbandingan volume
Coba sobat tentukan banyaknya volume gas hidrogen yang bereaksi dengan 16 liter gas oksigen dan menghasilkan uap air.

jawab
untuk menentukan perbandingan volume kita harus mencari perbandingan koefisien gas dalam reakasi.
H2(g) + O2(g) → H2O(g) (kita setarakan reaksi)
2 H2 + O2 → 2 H2O (setara)
dari reaksi di atas, didapat perbandingan koefisien 2 (hidrogen) : 1 (oksigen) : 2 (uap air)
jika kita punya gas oksigen 16 liter, maka volume hidrogen yang diperlukan
2/1 x 16 = 32 liter gas hidrogen.

Latihan Soal

Coba sobat perhatikan reaksi berikut
reaksi dibawah ini berlangsung pada suhu dan tekanan tetap)
ini nih reaksinya
2 SO2(g) + O2(g) → 2 SO3(g)Berdasarkan hukum perbandingan volume, bila terdapat 15 liter gas SO3 tentukan volume dari SO2 dan O2? 😀 selamat mencoba

Okey sobat itu tadi hukum perbandingan volume dari Gay Lussac, semoga bermanfaat. 😀

Categories: kimia rumus kimia
rumus hitung:
X

Headline

Privacy Settings