X

Apa itu Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit?

Apa itu Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit? Sobat dalam konsep kimia campuran dikenal namanya campuran homogen. Ia juga kita kenal sebagai larutan. Larutan dapat sobat definisikan sebagai campuran homogen dalam bentuk cair maupun padat. Kita selama ini mungkin hanya mengenal larutan dalam bentuk cair. Ternyata larutan dalam bentuk padat juga ada misalnya perunggu atau campuran logam lainnya. Ciri yang khas dari larutan adalah ia tidak dapat dibedakan antara partikel zat pelarut (solvent) dan zat terlarut (solute). Kali ini kita akan belajar tentang laurutan khususnya larutan elektrolit dan nonelektrolit.

Buat sobat hitung yang tinggal di dekat laut, pernahkan sobat melihat orang mencari ikan tapi tidak membawa jaring melainkan membawa accumulator dan sebilah logam? Yup mereka menangkap dengan dengan “menyetrum”. Coba amati, setelah beberapa saat ujung logam dimasukkan dalam air, ikan-ikan tiba-tiba akan pingsan atau mati karena terkena aliran listrik. Ujung logam tidak menyentuh semua ikan tetapi ikannya bisa terkena aliran listrik karena adanya larutan elektrolit.


Pada prinsipnya yang namanya air murni adalah elektrolit lemah dan penghantar listrik yang sangat buruk. Akan tetapi yang namanya air laut ternyata bukan merupakan air murni. Di dalamnya terkandung banyak zat organik dan non organik yang mengandung banyak senyawa yang dapat terionisasi menjadi ion negatif dan postif. Ion-ion inilah yang berperan menghantarkan arus listrik dan membuat ikan-ikan dan binatang  air lainnya KO. Nah, larutan semacam air laut inilah yang disebut dengan larutan elektrolit.

Larutan yang dapat menghantarkan arus listrik seperti air laut, air garam, air sungai, disebut dengan larutan elektrolit. Larutan elektrolit adalah larutan dari senyawa elektrolit. Apa itu senyawa elektrolit? Senyawa yang ketika dilarutkan dalam air menghasilkan ion-ion positif dan negatif. Jenis senyawa elektrolit sangat menentukan baik tidaknya larutan elektrolit menghantarkan arus listrik. Semakin suatu senyawa elektrolit melepaskan banyak ion ketika larut dalam air makan larutan elektrolit tersebut menjadi larutan elektrolit kuat. Sebaliknya jika senyawa tersebut melepaskan ion dalam jumlah sedikit maka dihasilkan larutan elektrolit lemah. Pada posisi ketika senyawa sama sekali tidak melepaskan ion maka terbentuklah larutan nonelektrolit yang tidak bisa menghantarkan arus listrik.


Apa Sebab Larutan Elektrolit dapat Menghantarkan Arus Listrik?

Di dalam larutan elektrolit terdapat ion-ion hasil penguraian zat yang terlarut di dalamnya, baik ion posifit maupun ion negaitf. Ion-ion ini bisa dikatakan si petualang karena ia bererak bebas kemana-mana di dalam larutan. Karena adanya gerkan ion inilah muatan listrik dapat lompat dari satu ion ke ion yang lain sehingga dapat terhantarkan.


Manfaat Larutan Elektrolit

Banyak sekali sobat manfaat larutan elektrolit. Rumushitung ingin share hal unik di kalangan masyarakat di pedesaan dan manfaat larutan elektrolit. Petani di desa sehabis dari sawa biasanaya akan mandi dengan air yang dicampur dengan air garam terlebih dahulu biar bada lebih segar. Ternyata ketika garam dilarutkan dalam air ia terurai menjadi ion Na+ dan CL-. Ion hasil penguraian ini ternyata dapat meningkatkan tegangan permukaan air sehingga ketika air disiramkan ketubuh dapat membanu membuka pori-pori tubuh lebih lebar. Pori-pori yang lebar menyebabkan tubuh petani yang panas menjadi lebih cepat dingin dan segar kembali. Demikian sobat, pengertian dari larutan elektrolit dan nonelektrolit. Semoga bermanfaat. 😀

Categories: kimia rumus kimia
rumus hitung:
X

Headline

Privacy Settings