X

Derajat Ionisasi dan Kekuatan Elektrolit

Derajat Ionisasi dan Kekuatan Elektrolit – Sebelumnya kita telah belajar tentang larutan elektrolit dan nonelektrolit. Larutan elektrolit sendiri ada yang elektrolit kuat dan ada juga yang lemah. Asal sobat tahu, untuk menentukan kuat tidaknya suatu larutan tergantung dari kemampuan ionisasi dari senyawa elektrolit yang diilarutkan dalam pelarut. Nah, guna menentukan kuat tidaknya suatu senyawa terionisasi diperlukan suatu besaran sehingga dapat ditentukan kekuatan elektrolit jika senyawa tersebut dilarutkan.

Besaran yang digunakan untuk menentukan kekuatan elektrolit adalah derajat ionisasi. Ia biasa dilambangkan dengan simbol alfat (α). Definisi dari derajat ionisasi adalah besaran yang menyatakan banyaknya molekul yang telah terionisasi atau banyaknya zat yang dapat terionisasi dibagi dengan zat mula-mula. Secara matematis rumus derajat ionisasi

       molekul terionisasi

α = ————————–

      molekul mula-mula

Nilai α bergerak diantara nol dan  (0< α < 1). Semakin besar α (derajat ionisasi) maka akan semakin besar proporsi jumlah molekul yang terionisasi. Faktanya kalau dihitung benar-benar tidak ada zat atau senyawa yang punya nilai α 0 ataupun 1. Munculnya nilai α = 0 atau α =1 biasanya hanya untuk mempermudah penghitungan. Jadi derajat ionisasi akan berbanding lurus dengan kekuatan elektrolit.

Apa hubungan derajat ionisai dengan kelektrolitan?

Larutan elektrolit sebagaimana kita bahas pada postingan sebelumnya dibagi menjadi 2 kelompok, elektrolit kuat dan elektrolit lemah. Nah, pembagian suatu  zat tergolong elektrolit yang mana ditentukan berdasarkan nilai derajat ionisasi α.


Elektrolit Kuat

Suatu larutan akan tergolong sebagai elektrollit ua jika harga α = 1 atau mendekati 1 yang berarti zat tersebut terionisasi secara sempurna. Yang tergolong elektrolit kuat :

1. Asam Kuat seperti HCl, HBr, HI, H2SO4, HNO3
2. Basa Kuat contohnya NaOH, KOH, Ba(OH)2, Mg(OH)2
3. Garam. Garam yang kelarutannya besara atau garam yang terbentuk dari rekasi asam kuat dan basa kuat. Misalnya saja garam dapur NaCl yang didapat dari reaksi antara NaOH dengan HCl. NaCl dalam bentuk padatan tidak dapat menghantarkan listrik karena ikatan antara Na+ dan Cl- sangat kuat. Akan tetapi ketika ia dilarutkan dalam air, luar biasa, hampir semua terionisasi dan larutannya tergolong elektrolit kuat. Contoh lain dari elektrolit kuat FeSO4 yang didapat dari reaksi asama H2SO4 dengan Fe(OH)2.

larutan elektrolit kuat

Elektrolit Lemah

Suatu larutan digolongkan elektrolit lemah jikah harga derajat ionisasi, α sama dengan atau mendekati nol. Zat tersebut sukar atau sedikit sekali terionisasi. Contohnya Asam Cuka (CH3COOH), Asam Sulfida (H2S), Amonium Hidroksida (NH4OH).

Sekian dulu sobat hitung, semoga materinya bisa menambah pemahaman kita tentang apa itu derajat ionisasi dan kekuatan elektrolit.

Categories: kimia rumus kimia
rumus hitung:
X

Headline

Privacy Settings