X

Mengenal Sistem Ekskresi pada Manusia

Apa itu Sistem Ekskresi Manusia?

Sobat pasti tidak asing lagi dengan istilah ekskresi. Kata ekskresi berasal dari bahasa inggris excretion yang berarti pengeluaran. Tubuh manusia melakukan proses metabolisme yang menghasilkan energi dan juga zat sisa. Nah, zat sisa tersebut harus dikeluarkan dari tubuh karena jika dibiarkan dalam tubuh akan menjadi racun yang bisa merusak organ atau kinerja tubuh. Proses pengluaran zat sisa ini melibatkan beberapa organ dengan fungsi masing-masing yang kemudian disebut sistem ekskresi. Jadi definisi sistem ekskresi adalah sistem yang dijalankan oleh organ tubuh manusia yang bertujuan untuk mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme dari dalam tubuh ke luar tubuh melalui berbagai organ atau alat ekskresi.

Macam-Macam Proses Pengeluaran Zat Sisa dari Tubuh Manusia

Proses pengeluaran zat-zat sisa dari dalam tubuh manusia dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:

  1. Defekasi  : proses pengeluaran sisa-sisa makanan yang disebut feses dan dikeluarkan melalui anus.
  2. Ekskresi : pengeluaran bahan-bahan yang tidak berguna yang berasal dariSisa metabolisme atau bahan yang berlebihan dari sel atau suatu organisme (Sumanto, 1996 : 102).
  3. Sekresi : proses pengeluaran getah oleh sel dan kelenjar. Getah yang dikeluarkan masih berguna untuk proses faal di dalam tubuh. Getah ini biasanya mengandung enzim.

Organ-Organ Ekskresi pada Manusia

Tempat pembuangan zat-zat yang tidak berguna dalam tubuh disebut dengan organ-organ ekskresi. Organ-organ ekskresi manusia meliputi:

Ginjal


Fungsi ginjal

  1. Mengekskresikan zat-zat buangan (waste product) seperti urea, asamurat, kreatinin, kreatin, dan lain-lain.
  2. Menjaga keseimbangan air dengan cara:
    – Air dibuang bila pemasukan banyak.
    – Mengurangi pengeluaran bila pemasukan sedikit.
  3. Menjaga tekanan osmosis dengancara:
    – Mengatur ekskresi garam-garam mineral yang berlebihan.
    – Membatasi ekskresi garam bila pemasukan sedikit.
  4. Menjaga pH darah dan cairan tubuh yang lainnya.

Strukturginjal

Setiap ginjal terdiri atas bagian luar adalah korteks renalis dan bagian dalam adalah medula renalis.Pada bagian korteks dan medula terdapat ribuan nefron. Nefron ini adalah unit operasional ginjal. Komponen yang tampak berupa tubula yang disebut tubula neprik (nephric tubule), bagian ujung tubula ini meluas disebut kapsula neprik(nephric capsule) yang terdiri atas 2 lapisan. Pada akhir tubula neprik berhubungan dengan duktus koleduktus (collectingduct), yang mana duktus koleduktus ini menampung keluaran dari beberapa tubula nefrik. Kumpulan beberapa ductus koleductus ini bersatu membentuk ureter. Saluran ini membawa Urine menuju kantong urinaria. Ujung akhir Saluran ini adalah uretra. Sebuah nefron banyak dikelilingi oleh pembuluh darah. Pembuluh darah arteri masuk kedalam kapsula neprik membentuk suatu anyaman yang disebut glomerulus.

Proses yang Terjadi dalam Ginjal

Proses filtrasi

Pada proses ini semua zat-zat yang terdapat di dalam darah yang mampu menembus dinding kapiler juga mampu menembus glomerulus dan kapsula Bowman. Pada filtrasi kekuatan sangat penting. Dengan tekanan yang kuat ini setiap komponen darah bisa melewati glomerulus dan dinding kapsula sehingga sampai pada rongga lapis atas tubula neprik. Dua komponen darah yang tidak bisa melewati filter ini, yaitu sel darah dan plasma protein. Jadi komponen-komponen atau filtrat yang demikian disebut dengan urine kapsular(urine primer).Urine primer ini selanjutnya menuju ke bagian tubulus nefron (tubulus neprik) dan proses reabsorpsi mulai berlangsung.

Proses reabsorpsi

Pada proses inizat-zat yang masih berguna bagi tubuh akan diserap kembali dan dimasukkan kedalam aliran darah. Setelah proses reabsorpsi ini berlangsung maka terbentuklah urine sekunder. Komponen-komponen yang diserap adalah air, glukosa, asam amino, NaCl. Akan tetapi ada zat-zat yang perlu dibuang kembali yang langsung lewat pembuluh darah yaitu kalium (K). Zat tersebut akan langsung ditambahkan ke dalam urine sekunder. Proses yang demikian disebut dengan augmentasi. Ada yang mengatakan proses ini terpisah ari reabsorpsi sehingga proses yang terjadi dalam ginjal ada 3, filtrasi, reabsorpsi, dan augmentasi. Setelah proses di atas maka terbentuk urine sejati. Selanjutnya urine sejati ini menuju ke kantong urinaria (kandung kemih) lewat ureter.

Kulit


Fungsikulit

  1. Pelindung tubuh darigesekan, penyinaran, kuman, panas dan zat kimia.
  2. Alat indra.
  3. Mengurangi hilangnya air.
  4. Mengatur suhu tubuh.
  5. Alat ekskresi, yaitu mengeluarkan sisa metabolisme berupa air dan garam dalam bentuk keringat.

Strukturkulit

Kulit merupakan salah satu organ penting dalam sistem ekskresi mausia. Kulit terdiri atas
1) Lapisan luar (epidermis)

Terdiriatas 4 lapisan, yaitu:
a) Stratum korneum atau lapisan zat tanduk. Merupakan lapisan sel mati yang selalu mengelupas.
b) Stratum lusidum Merupakan lapisan tidak berpigmen dan tidak berinti.
c) Stratum granulosum Merupakan lapisan berpigmen.
d) Stratum germinativum Merupakan lapisan pembentuk sel-sel baru.

2) Lapisan dalam (dermis)
Terdiriatas:
a) Akar rambut
b) Kelenjar keringat (glandula sudorifera)
c) Kelenjar minyak (glandula sebasea)
d) Pembuluh darah
e) Saraf

Hati


Dalam sistem ekskresi manusia, hati juga menjadi alat eksresi yang punya fungsi penting bagi tubuh manusia. Alat ekskresi ini punya beberapa fungsi antara lain:

Fungsi hati

1) Alat ekskresi yang dihasilkannya empedu.
2) Tempat penyimpanan gula dalam bentuk glikogen.
3) Tempat pembentukan dan pembongkaran protein.
4) Tempat pembentukan dan perombakan sel darah merah.
5) Tempat penetralan racun.

Struktur hati

1) Hati diselaputi oleh kapsula hepatis.
2) Pada hati terdapat pembuluh-pembuluh darah dan empedu yang disatukan oleh kapsula Glison.
3) Hati memperoleh darah dari pembuluh nadi hati dan vena porta hepatica.

Paru-paru


Fungsiparu-paru adalah sebagai salah satu alat ekskresi pada manusia. Apa yang organ ini ekskresikan? paru-paru mengeluarkan air dan CO2. Kedua zat yang merupakan hasil metabolisme karbohidrat dan lemak ini, dikeluarkan dari jaringan tubuh dan masuk mengikuti aliran darah menuju alveoli paru-paru. Dalam plasma darah, CO2 sebagian besar diangkut dalam bentuk ion HCO3  dan sekitar 25% diikat oleh Hb dalam bentuk karbamo hemoglobin dan sangat sedikit yang larut dalam bentuk H2CO3.

Categories: biologi
rumus hitung:
X

Headline

Privacy Settings