X

Sifat Logam Alkali dan Kegunaannya

Sifat Logam Alkali dan Kegunaannya – Dulu kita pernah belajar tentang sifat keperiodikan unsur dimana unsur-unsur itu punya kemiripan sifat yang tersusun secara periodik berdasarkan urutan (posisi) golongan dan periode unsur tersebut, sekarang rumushitung.com akan menyajikan ulasan yang lebih lengkap dari unsur golongan IA atau sering disebut dengan Alkali.

Apa itu Unsur Alkali?

Unsur alkali adalah unsur golongan IA yang beranggotakan Litium (li), Na (Natrium), K (Kalium), Rb (Rubidium), Cs (Sesium), dan Fr (fransium). Sobat bisa menghafalnya dengan jembatan keledai “Lina Kawin Rabu, Cesno Frustasi”, hehehe. Kata alkali sendiri berasal dari bahasa arab “Alkali” yang punya arti abu. Semua logam alkali merupakan logam rapuh (lunak) yang mudah dipotong. Mereka akan mudah pecah dan hancur ketika djatuhkan. Pada saat sobat menggosok logam ini akan terlihat permukaan putih yang mengkilap seperti perak. Simak gambar logam alkali berikut

Selain punya sifat permukaan yang mengkilap, logam alkali juga punya sifat koduktor listrik dan panas yang baik karena atom-atom logam yang menyusunnya membentuk ikatan ionik dengan kerapatan elektron yang tinggi sehingga dapat dengan mudah mengliarkan muatan listrik.  Disebut logam alkali karena oksida dari logam ini mudah sekali larut dalam air dan punya PH yang sangat tinggi, bersifat sangat basa (alkalis). Berikut contoh reaksi logam alkali dengan air.

K2O(s) + H2O(l) → 2KOH(aq)
KOH(aq) ⇔ K+(aq) + OH(aq)

Logam Alkali Sangat Reaktif

Semua unsur yang termasuk ke dalam loga alkali bersifat sangat reaktif. Dalam satu golongan dari atas ke bawah akan semakin reaktif. Kereaktifan semakin ke bawah semakin besar karena energi ionisasi semakin rendah. Semakin ke bawah akan lebih mudah melepaskan elektron. Karena sifatnya yang reaktif, unsur ini tidak pernah ditemukan dalam keadaan bebas di alam. Logam alkali banyak ditemukan dalam senyawa garam mineranya.

Titik Leleh

Logam alkali mempunyai titik leleh yang rendah  karena jumlah elektron valensi yang digunakan untuk mengikat partikel lain jumlahnnya hanya 1 buah. Gaya yang mengikatnya menjadi sangat lemah. Titik leleh tertinggi dimiliki Lithium yaitu 179o C dan semakin kebawah semakin rendah. Bilangan oksidasi logam-logam alkali adalah +1 sesuai dengan konfigurasi elektronnya.

nS-1

Dengan konfigurasi seperti di atas, logam alkali sangat mudah melepas 1 buah elektron terluarnya untuk bereaksi. Jika diurut mulai dari Lithium (Li) ke Sesium (Cs) jari-jari elektronnya semakin besar sehingga energi ionisasinya semakin kecil yang menandakan semakin ke bawah maka unsur alkali tersebut semakin reaktif.

Reaksi Logam Alkali

Karena sifat-sifat yang dimiliki logam alkali menjadikannya sangat mudah bereaksi dengan unsur kimia yang lain. Beberapa reaksi yang melibatkan logam alkali antara lain

a. Semua logam alkali dapat bereaksi dengan unsur hidrogen membentuk senyawa halida, dengan oksigen membentuk senyawa oksida, dengan halogen membentuk senyawa halida , dengan belerang membentuk senyawa sulfida, dan dengan fosfor membentuk senyawa fosfida.

2A(s) + H2(g) →  2AH(s) (reaksi dengan hidrogen)
2A(s) + X2(g) →  2AX(g) (reakasi dengan halogen X)
4A(s) + O2(g) →  2A2O(s) (reaksi dengan oksigen)
2A(s) + S(l) →  A2S(s) (reaksi dengan belerang)
3A(s) + P(g) →  A3H(s) (reaksi dengan fosfor)

b. Reaksi alkali dengan air menghasilkan basa kuat dan gas hidrogen + energi (eksotermis)

2A(s) + H2O(l) →  2AOH(aq) + H2(g)

c. Logam alkali sangat mudah bereaksi dengan Oksigen maupun uap air di udara sehingga penyimpanannya dilakukan dengan merendam logam tersebut di dalam pelarut hidrokarbon (nonpolar) seperti parafin, kerosin, maupun sikloheksana.

d. Logam lithium dapat bereaksi dengan nitrogen membentuk nitrida, rekasinya

6Li(s) + N2(g) → 2Li3N(s)

e. Logam-logam alkali dapat larut dalam amonia cair menghasilkan larutan berwarna biru

f. Asal sobat hitung tahu, ketika logam-logam alkali dibakar ternyata menghasilkan nyala api yang punya warna menarik.

Logam Alkali Warna Nyala
Litium Merah Tua
Natrium Kuning
Kalium Merah dan Ungu
Rubidium Merah Ungu
Sesium Biru

Kegunaan atau Manfaat Senyawa Alkali

Allah SWT itu Maha Besar, semua yang diciptakannya memang tidak ada yang sia-sia, termasuk logam alkali. Berikut manfaat dan kegunaan logam alkali bagi kehidupan manusia

  • Litium : Banyak digunkan sebagai bahan pelumas, baterai , industri kaca, bahan paduan pada timah, aluminium, dan magnesium yang bersifat menguatkan.
  • Natrium :
    Natrium atau yang juga dikenal dengan nama sodium punya banyak sekali manfaat bagi manusia seperti:
    — Sodium Nitrat merupakan bahan utama pembuatan bubuk mesiu
    — Senyawa Natrium Sulfat, Natrium Karbonat, dan Natrium Hidroksida banyak digunakan dalam industri kertas
    — Natrium Karbonat digunakan sebagai zat penyerap polutan  dari cerobong asap pabrik. Selin itu juga digunakan dalam industri kaca dan deterjen
    — Garam Dapur (Natrium Klorida) banyak dimanfaatkan untuk berbagai masakan
    — Baking Soda (Natrium Bikarbonat) digunakan sebagai pengembang kue
  • Kalium (Potasium)
    — Kalium banyak digunakan sebagai bahan pembuatan pupuk
    — Kalium Hidroksida digunakan dalam industri Deterjen
    — Kalium Bromida digunakan dalam dunia fotografi
  • Selain ketiga logam di atas, masih ada sesium yang bisa dimanfaatkan dalam peralatan pendeteksi radiasi. Buat lebih detail dari kegunaan masing-masing logam alkali sobat bisa mencarinya di referensi online maupun buku.

Okey sobat itu tadi beberapa sifat alkali, semoga bisa membatu belajarnya. Buat sobat yang tahu sifat dari logam alkali yang lain silahkan dibagikan ke sobat hitung yang lain.

Categories: kimia rumus kimia
rumus hitung:
X

Headline

Privacy Settings