X

Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup (part 1)

Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup – Jika sobat hitung tengok di lemari pakaian, disitu banyak terdapat pakaian. Pakaian-pakaian tersebut bisa diklasifikasikan menjadi celana, kaos, hem, gamis, dan lain-lain. Sobat juga bisa mengelompokkannya menjadi pakaian yang sering dipakai atau jarang dipakai, pakaian kerja atau pakaian rumah. Banyak sistem klasifikasi yang bisa sobat pakai. Kalau pakaian saja yang jumlahnya tidak terlalu banyak memerlukan klasifikasi, apalagi makhluk hidup ciptaan Allah SWT yang ada di bumi ini. Ada jutaan spesies makhluk hidup yang ada di muka bumi ini. Masing-masing spesies punya ciri dan karakteristik yang berbesa-beda. Antara satu spesies dan spesies lain terdapat perbedaan yang bisa berukupa perbedaan ukuran, bentuk tubuh, jenis  kelamin, reproduksi, warna, dan sebagainya. Saking banyaknya jumlah indiveidu dan keanekaragaman spesies maka para ilmuwan biologi dari dulu telah mengembangkan sistem yang berguna memudahkan manusia mempelajari dan mengenali makhluk hidup tersebut. Sistem ini kemudian sobat kenal dengan nama sistem klasifikasi.

Melalui sistem ini makhluk hidup dikelompokkan dalam kelompok-kelompok secara sitematis dan bertahap. Sistem klasifikasi ini terus berkembang dari jaman dulu hingga sekaran dan itu masih akan terus berlanjut seiring dengan penelitian yang terus dilakukan. Cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang klasifikasi makhluk hidup disebut dengan Taksonomi.

Awalnya, sistem klasifikasi makhluk hidup dimulai oleh seorang ilmuwan berkebangsaaan Swedia bernama Carolus Linnaeus pada awal tahun 1800. Dalam klasifikasinya, pria kelahiran Kota Smaland ini melakukan klasifikasi berdasarkan persamaan ciri dan pemberian nama dengan sistem penamaan ganda (binomial)

Bagaiaman Proses Klasifikasi Makhluk Hidup?

Proses klasifikasi akan berbeda tergantung pada sistem klasifikasinya. Namun demikian, secara garis besar, prosesnya adalah makhluk hidup dikelompokkan berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri yang dimilikinya. Ciri ini bisa meliputi ciri morfologi, anatomi, dan juga fisiologi. Ada namanya sistem klasifikasi filogeni yang didasarkan pada history dari evolusi makhluk hidup (diturut dari nenek moyangnya). Selain itu ada juga sistem klasifikasi buatan manusia yang banyak sekali ragamnya. Misal saja ni, sobat membuat kelompok tumbuhan yang daunnya mentutup ketika malam atau kelompok tumbuhan yang buahnya berwarna merah. Itupun sudah bisa disebut sebagai sistem klasifikasi makhluk hidup meski dalam bentuk sangat sederhana. Setelah diidentifikasi cirinya, makhluk hidp yang memiliki persamaan ciri yang kuat akan dikelompokkan bersama.

Ketika dalam kelompok tersebut masih ada perbedaan lagi akan dipecah lagi ke dalam kelompok-kelompok yang lebih kecil. Misalnya ada dua binatang burung dan bebek, keduanya merupakan kelompok unggas, akan tetapi masih bisa dibedakan lagi menjadi unggas yang bisa terbang dan unggas yang tidak bisa terbang.Proses pengelompokan makhluk hidup yang dilakukan akan menghasilkan kelompok kelompok takson (jamak = taksa). Taksa ini kemudian akan dijenjang lagi. Jika dua makhluk hidup punya banyak kesamaan ciri maka jenjang kekerabatannya makin kuat. Dalam sistem klasifikasi, takson-takson itu bernjenjang mulai dari

1. Kingdom (kerajaan)
2. Filum
3. Kelas
4. Ordo
5. Famili
6. Genus
7. Spesies

Contoh Klasifikasi

Misalnya singa (Panthera leo), harimau (Phantera Tigris), dan macan tutul (Phantera pardus) ketiga-tiganhya punya banyak persamaan ciri sehingga bisa dikelompokkan kedalam genus yang sama yaitu Phantera. Pada kelas mamalia, Aves 9burung), Reptilia (reptil), Amphibia (amfibi), Pisces (ikan) membentuk filum yang sama yaitu chordata. Berikut contoh jenjang takson lengkap dari macan tutul

Kingdom :   Animalia (Binatang)
Filum :   Chordata (Punya Sumbu di Punggung)
Kelas :   Mammalia (Menyusui)
Ordo :   Carnivora (Pemakan Hewan)
Falimi :   Felidae
Genus :   Panthera
Spesies :   Panthera pardus (Macan Tutul)

Okey sobat,  materi ini sampai di sini dulu, lebih banyak lagi tentang sistem klasifikasi makhluk hidup selengkpanya akan dibahas di postingan mendatang. Selamat malam.. 😀

Categories: biologi
rumus hitung:
X

Headline

Privacy Settings