X

Kegunaan Unsur Fosfor (P) dan Pembuatannya

Unsur Fosfor – Sobat di rumah pasti tidak asing dengan istilah pupuk fosfat. Pupuk ini masih menjadi salah satu pupuk utama di pertanian Indonesia. Pupuk ini mengandung unsur fosfor (P) yang merupakan satu dari tiga unsur yang dibutuhkan oleh tanaman dalam jumlah besar (dibandingkan unsur yang lain) disamping nitrogen dan kalium. Apa sih sebenarnya unsur fosfor ini? Berbahayakah? Atau malah bermanfaat? Yuk simak uraian berikut:

Unsur Fosforus

Unsur ini sering kita salah ucapkan dengan nama fosfor. Padahal jika maksudnya adalah unsur kimia dengan nomor atom 15, ejaan yang benar adalah fosforus. Unsur ini menjadi salah satu unsur penting dalam kehidupan manusia. Ia ditemukan dalam jumlah banyak pada jaringan saraf, tulang, gigi, dan protoplasma. Fosfor ditemukan dalam berbagai bentuk allotrop ada yang berwarna merah, kuning,  hitam, atau putih. Fosfor paling sering dijumpai adalah yang berawarna putih sedangkan dalam bentuk murni aslinya berwarna bening. Ia tidak larut dalam air tetapi larut dalam senyawa nonpolar seperti Karbon Disulfida.  Berikut tabel informasi lengkap tentang unsur fosfor:

Nama : Phosporus
Simbol Atom : P
Nomor Atom : 15
Berat Atom : 30,97
Wujud : Padat
Warna : Bening, Merah, Silver, Putih
Jenis : Unsur Non Logam
Periode : 3
Golongan : VII A

Sejarah Penemuan Fosfor

Fosfor ditemukan poertama kali oleh seorang ahli kimia berkebangsaan Jerman bernama Hennig Brand. Ia melakukan malakukan puluhan kali percobaan sebelum menemukan unsur fosfor. Ia melakukan percobaan dengan memanaskan residu dari urine. Urine secara alamiah mengandung senyawa fosfat yang terlarut di dalamnya.  Urine direbus pada tungku hingga merah pans, di mana semua asap keluar dan cairan menetes keluar dan terbakar. Cairan tersebut kemudian disimpan dalam botol dan didinginkan hingga di dapat padatan yang bercahaya hijau. Itulah yang kemudian disebut fosfor.

Sifat Fisik Fosfor

Titik Lebur : 44oC
Titik Didih : 277oC
Rapatan : 1822,9 kg/m3

Kegunaan Unsur Fosfor

Fosfor sangat penting untuk kehidupan terutama untuk proses metabolisme tumbuhan dan binatang. Sekitar 60% tulang dan gigi tersusun atas kalsium fosfat Ca3(PO4)2 dan rata-rata orang mengandung 3,5 kg kalsium fosfat dalam tubuhnya. Tahukah sobat jika asam nukleat seperti DNA dan RNA yang berfungsi dalam penurunan sifat genetik ternyata tersusun dari rantai poliester fosfat dan gula dengan basa organik seperti adenin, sitosin, timin, dan guanin.

Fosforus adalah jenis batuan fosfat yang merupakan bahan baku pembuatan  pupuk fosfat. Dengan mereaksikannya dengan asam sulfat dan air akan didapat senyawa superfosfat. Reaksinya sebagai berikut

Ca3(PO4)2 + 2 H2SO4 + 4 H2O –> 2 CaSO4.2H2O + Ca(H2PO4)2

Dengan bentuk senyawa superfosfat ( Ca(H2PO4)2) akan lebih mudah larut dalam air sehingga bisa diserap makhluk hidup khususnya tumbuhan.  Selain manfaat fosfat tersebut, ternyata fosfat banyak digunakan sebagai bahan pembuat kembang api. Pada saat terbakar di udara fosfor akan memberikan nyala api berwarna putih.

Khusus untuk tubuh manusia, fosfor adalah unsur penting yang sangat dibutuhkan tubuh. Bersama dengan kalsium ia membentuk senyawa kalsium fosfat yang penting dalam pembentukan tulang dan gigi manusia. Keberadaan kalsium fosfat sangat penting mulai dari masih janin di rahim hingga anak-anak, remaja, dan dewasa. Khusus bagi wanita kebutuhan akan fosfor menjadi lebih besar ketika sedang hamil, menyusui, atau pasca menopouse. Namun demikian keberadaan fosfor dalam tubuh harus diimbangi dengan adanya kalsium. Jika terlalu banyak fosfor justru bisa menyebabkan osteoporosis.

Cara Memperoleh (Isolasi)

Fosforus diperleh dari reduksi kalsium fosfat dengan menggunakan karbon (C) dalam tungku listrik bersuhu 1.400oC – 1.500oC. Pasir (silika, SiO2) kemudian ditambahkan untuk menghilankan kalsium dan menghasilkan P4O10. Senyawa ini kemudian direduksi dengan karbon untuk menghasilkan fosforus dalam bentuk gas. Pada temperatur ini gas fosfor kemudian didistilasi untuk menghasilkan fosforus putih (P4). Reaksinya sebagai berikut:

2 Ca3(PO4)2  + 6SiO2 –> 6 CaSiO3 + P4O10
P4O10 + 10 C –> P4 + 10 CO

Demikian sobat belajar kita tentang kimia unsur fosfor, semoga apa yang kita baca tersebut bisa bermanfaat buat sekolah dan pengetahuan sobat hitung di rumah. Selamat belajar. 😀

Categories: rumus kimia
Tags: Kimia Unsur
rumus hitung:
X

Headline

Privacy Settings