X

Mengenal Reproduksi Pada Jamur

 Fungi (Jamur) adalah salah satu kerjaan besar dalam klasifikasi makhluk hidup. Ciri-cirinya yang unik dan spesifik membuat para ilmuwan memisahkannya dari tumbuhan dan membuat kerjaan sendiri untuknya. Selengkapnya tentang ciri-ciri si jamur bisa sobat baca pada postingan “Ciri-ciri Jamur“. Salah satu ciri pokok dari makhluk hidup ialah berkembang biak. Proses berkembang biak dialami oleh semua organisme hidup tidak terkecuali jamur. Yang membuat unik adalah, jamur punya “Tool”  yang khas dalam reproduksinya yang disebut dengan spora. Spora yang selama ini kita kenal ternyata ada banyak macamnya dan semuanya bisa digunakan untuk reproduksi jamur. Penasarn? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Reproduksi Pada Jamur

Jamur memiliki dua cara reproduksi, seksual dan aseksual. Secara aseksual dilakukan oleh jamur dengan membentuk sel anak yang serupa. Jamur membentuk kuncup atau tonjolan kecil pada sel inangnya yang akan memproduksi spora. Spora ini dikenal dengan nama spora aseksual. Spora aseksual berfungsi berfungsi untuk menyebarkan benih jadi (siap tumbuh) dari spesies jamur melalui berbagai perantara seperti angin, hujan, air, dan bahkan binatang. Pada jamur dikenal beberapa jenis spora aseksual sebagai berikut:

Reproduksi Aseksual Jamur

  • Sporangiospora
    adalah spora bersel satu yang dihasilkan di kantong sporangium pada ujung hifa. Sporangiospora sendiri terbagi menjadi dua yaitu yang bisa bergerak (zoospora) dan yang tidak besa bergerak (aplanospora)
  • Konidiospora
    adalah konidium yang terbentuk pada ujung hifa. Ada yang bersel satu yang disebut mikrokonidium dan bersel banyak yang disebut makrokonidium.

Selain kedua spora di atas, dikenal pula spora aseksual:

  • Arthospora
    Spora bersel satu yang terbentuk karena ada hifa yang terputus.
  • Klamidospora
    Spora bersel satu yang sangat tahan terhadap kondisi buruk. Janis spora ini memiliki dinding sel yang sangat tebal.
  • Blastospora
    Merupakan tunas atau kuncup pada sel-sel khamir.

Macam-Macam Spora

Reproduksi Seksual Jamur

Reproduksi jamur secara seksual dilakukan oleh spora seksual yang haploid (n), berupa zigospora, askospora atau basidiospora. Spora seksual dihasilkan melalui singami, yaitu penyatuan sel atau hifa yang berbeda jenisnya. Dalam proses singami terjadi dua tahap, yaitu plasmogami (penyatuan sitoplasma sel) dan kariogami (penyatuan inti sel). Cara reproduksi ini sangat jarang sekali digunakan dibandingkan dengan cara aseksual sebagaimana dijelaskan sebelumnya. Mirip dengan aseksual, jenis spora seksual juga ada beberapa macam

  • Askospora
    Merupakan spora sel tunggal yang dihasilkan pada kantung yang diesebut dengan askus.
  • Basidiospora
    Merupakan spora seksual yang terbentuk pada struktur yang berbentuk sepertil basil yang disebut basidium.
  • Zygospora
    Adalah spora berdinding tebal  yang terbentuk karena ada ujung-ujung hifa yang serasi yang dinamakan gametangia
  • Oospora
    Merupakan spora yang terbentuk dari pertemuan anatara gamet betina (oogonium) dan gamet jantan (anteridium) sehingga menghasilkan oosfer yang nantinya akan menghasilkan oospora.
Categories: biologi
rumus hitung:
X

Headline

Privacy Settings