X

Apa Pengertian Gerhana (Eclipse)?

Salah satu peristiwa alam yang paling menakjubkan yang mungkin pernah sobat jumpai adalah gerhana. Bayangkan, di siang hari tiba-tiba bisa menjadi gelap gulita seperti malam hari. Lebih menakjubkan lagi melihat bulan purnama yang begitu besar nan indah seolah-olah dimakan habis oleh raksasa yang sangat jahat. Itulah fenomena gerhana bulan dan gerhana matahari. Apa sebenarnya gerhana itu? apa penyebabnya? Temukan jawabannya di bawah ini.

Pengertian Gerhana

Menurut asal katanya gerhana berasal dari bahasa yunani ekleipsis, yang bermakna “peninggalan” atau “pelalian”. Disebut demikian karena orang jaman dahulu selalu takut jika ada gerhana dan menganggap sebagai sebuah pertanda yang tidak baik. Kata ini kemudian diserap ke dalam bahasa inggris menjadi “Eclipse“.

Apa Penyebab Gerhana?

Penyebab dari gerhana matahari maupun gerhana bulan adalah sama yaitu bayangan. Gerhana disebabkan oleh bayangan bumi atau bulan yang menutupi sinar matahari. Bayangan yang terbentuk oleh bulan maupun bumi tersebut ada yang bayangan sempurna ada juga bagian yang merupakan bayangan kabur.


Dari gambar diatas ada sebuah area bayangan inti (sempurna) yang disebut dengan umbra. Kata umbra berasal dari bahsa latin yang berarti bayangan. Bentuk umbra mengerucut ketika menjauhi bulan atau bumi. Di sekitar umbra ada daerah bayangan kabur yang disebut dengan penumbra. Panjang penumbra bumi skitar 1,4 juta kilometer sedangkan panjang penumbra bulan sekitar 370 ribu kilometer.

Jenis gerhana ada dua macam gerhana matahari (solar eclipse) dan gerhana bulan (lunar eclipse). Gerhana matahari terjadi ketika bayangan bulan menutupi bumi dan gerhana bulan terjadi ketika bayangan bumi menutupi bulan. Berikut pejelasan lengkapnya.

Gerhana Bulan

Lunar eclipse terjadi ketika bayangan bumi menutupi sebagian atau keseluruhan bulan. Gerhana ini terjadi pada waktu bulan purnama. Amati gambar di bawah. Ketika umbra bumi akan meutupi bulan (bulan masuk ke dalam umbra bumi), maka akan terjadi gerhana. Saat bulan seluruhnya masuk ke umbra bumi akan terjadi gerhana bulan totoal. Jika hanya sebagaian bulan yang masuk maka yang terjadi adalah gerhana bulan sebagaian atau parsial. Ketika bulan sama sekali tidak masuk dalam umbra bumi dan berada di area bayangan penumbra maka yang terjadi adalah gerhana bulan penumbra.

Jadi jika pada suatu malam sobat melihat terjadi gerhana bulan total sejatinya peristiwa tersebut adalah rangkaian dari berbaggai gerhana bulan berikut.
1. Bulan Purnama
2. Gerhana Bulan Penumbra
3. Gerhana Bulan Sebagian
4. Gerhana Bulan Total
5. Gerhana Bulan Sebagian
6. Gerhana Bulan Penumbra
7. Bulan Purnama

Gerhana Matahari

Gerhana matahari terjadi pada siang hari ketika bulan baru berada tepat atau sangat dekat dengan simpul perpotongan orbit bumi mengelilingi matahari dan orbit bulan mengelilingi bumi. Si Solar Eclipse terjadi ketika umbra bulan menutupi matahari. Ketika itu tidak cahaya matahari tidak sampi jatuh ke bumi meskipun pada siang hari sehingga fenomena gelap total di siang hari terjadi.

Dalam gerhana matahari bayangan bulan ukurannya jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan permukaan bumi sehingga gerhana matahari ini hanya terjadi pada daerah tertentu dengan area bayangan yang tidak terlalu luas. Sama seperti gerhana bulan, gerhana matahari juga punya tiga jenis yaitu

 

a. Gerhana Matahari Total

Jenis gerhana ini dialami oleh bagaian bumi yang masuk ke dalam umbra bulan. Pada saat gerhana total yang terlihat hanya korona dan prominence di sekitar permukaan bulan. Pada saat tersebut sobat bisa memandang matahari lansung dengan mata telanjang tetapi dalam waktu beberapa detik saja. Ketika cahaya matahari mulai jatuh lagi ke bumi untuk pertama kalinya akan sangat berbahaya jika sobat melihatnya langsung dengan mata telanjang.

b. Gerhana Matahari Sebagian atau Parsial

Terjadi pada bagian bumi yang masuk ke dalam daerah penumbra bayangan bulan. Pada saat itu cahaya matahari tidak tertutup total hanyat terlihat sebagaian kemudian kembali penuh lagi.

c. Gerhana Matahari Cincin

Gerhana matahari cincin terjadi karena bulan berada pada jarak terjauh dari bumi, yaitu sekitar 406 ribu kilometer. Pada saat itu kerucut bayangan umbra bulan tidak dapat mencapi bumi sehingga yang menutupi bumi hanya perpanjangan dari kerucut bayangan tersebt. Daerah di permukaan bumi yang terletak di perpanjangan umbra bulan tersebut akan mengalami gerhana matahari cincin.

rumus hitung:
X

Headline

Privacy Settings