X

Apa Itu Gaya Berat?

Apa Itu Gaya Berat?  Suatu hari setelah lebaran seorang gadis mencoba meninmbang badannya menggunakan timbangan kamar mandi. Tiba-tiba terdengar suara yang sangat keras “Aaaaaaaaaarggggggh”. Bukan Gadis tesebut menjerit bukan karena melihat kecoa tapi gara-gara ketika melihat angka di timbangan berat badannya naik 7 kg menjadi 67 kg. Berat gadis tersebut yang bernilai 67 kg merupakan jenis besaran turunan yang disebut berat atau gaya berat. Apa itu gaya berat? Guna menemukan jawabannya yuk simak uraian berikut.

Pada zaman Newton masih hidup, waktu itu ada banyak sekali takhayul yang berkembang di masyarakat sehingga merka sering ketakutan pada hal-hal aneh yang dijumpai padahal belum mereka pahami. Misalnya adanya gerhana matahari atau bulan sering diartikan sebagai lambang atau tanda-tanda kejadian buruk atau malapetaka. Namun demikian bagi seorang Newton, itu tidak pernah jadi sesuatu yang wajib dipercaya. Ia berpendapat yang menciptakan semua alam semesta adalah Tuhan yang sama dan pasti berlaku hukum-hukum yang sama. Sejak ia mengalami peristiwa apel yang jatuh dari pohonnya, ia berusaha menyelidiki lebih dalam apa yang menyebabkannya. Alhasil dia menemukan bahwa percepatan bumi (gaya tarik bumi) mempengaruhi sebuah benda sehingga benda tersebut mempunyai berat.

Newton menemukan bahwa gaya berat merupkan perkalian dari massa benda dengan percepatan yang mempengaruhinya. Gay berat dirumuskan:

W = m . a

karena percepatan yang mempengaruhi bedan di permukaan bumi adalah gravitasi maka bisa ditulis

W = m . g

W = gaya berat (N)
m = massa benda (Kg)
g = percepatan gravitasi (m/s2)

Besarnya percepatan bumi bernilai 9,803495 m/s2 sering disederhanakan menjadi 9,8 m/s2 . Nilai tersebut itu berlaku sama untuk semua benda di daerah dengan jarak yang sama dari inti bumi. Jika sobat punya dua buah benda yang memiliki massa berbeda dijatuhkan dari ketinggian yang sama akan memiliki percepatan yang sama. Jika ada sebuah kapas dan kerikil dijatuhkan dari ketinggian yang sama maka kerikil akan lebih dulu sampai ke tanah. Percepatan gravitasi yang dialami kedua benda tersebut sama tapi keduanya memiliki berat yang berbeda. Benda yang memiliki massa lebih besar akan memiliki gaya berat yang lebih besar sehingga ketika dijatuhkan akan lebih cepat sampai ke permukaan tanah.

Perlu sobat ketahui ketika belajar gravitasi kita tahu jarak benda dengan pusat init bumi mempengaruhi besarnya percepatan gravitasi. Jadi besarnya gravitasi bumi di setiap tempat tidak selalu sama. Di daerah kutub yang lebih dekat ke pusat bumi daripada katulistiwa mempunyai percepatan gravitasi lebih besar. Jadi jika sobat membawa sebuah benda di kutub akan lebih berat ketimbang ketika membawanya di derah katulistiwa. Berat setipa benda tidaklah tetap tergantung pada percepatan yang mempengaruhi. Satu-satunya yang tetap adalah massa (baca : hukum kekekalan massa).

Contoh Soal

Ada tiga buah benda masing-masing bermassa 5 kg, 10 kg, dan 15 kg. Jika percepatan gravitasi adalah 9,8 m/s2, berapa gaya berat masing-masing benda?

Jawab
W = m . g
Benda 1 W = 5 x 9,8 = 49 Newton
Benda 2 W = 10 x 9,8 = 98 Newton
Benda 3 W= 15 x 9,8 = 147 Newton

Gaya Berat di Bulan

Besarnya percepatan di permukaan bulan sebesar 1,6 atau hanya sekitar 1/6 dari percepatan gravitasi bumi. Jadi berat benda di sana hanya 1/6 dari berat benda tersebut di bumi. Jika dibumi sobat hanya bisa mengangkat air satu ember, di bulan sobat bisa menggangkat air satu tong besar. Sobat bakal mirip superman seperti gambar di bawah ini.

Categories: rumus fisika
rumus hitung:
X

Headline

Privacy Settings