X

Macam-Macam Alat Ukur Cahaya

Cahaya adalah sesuatu yang sangat penting bagi kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Bisa sobat bayangkan jika bumi tidak menerima cahaya dari matahari seminggu saja bisa jadi bumi akan mengalami penurunan suhu drastis, musim dingin hebat, air laut membeku, dan  makhluk hidup banyak yang mati.

Pernahakan sobat melihat alat ukur cahaya? Cahaya sendiri sejatinya adalah bentuk dari radisai elektro-magnetik yang punya panjang gelombang tertentu yang masih bisa dilihat oleh mata manusia. Keberadaan cahaya merupakan bentuk paket (foton) dari dua hal yang tak terpisahkan yakni gelombang dan partikel. Cahaya punya banyak karakter (properties) seperti kecepatan cahaya, intensitas cahaya, panjang gelombang, dan juga frekuensi gelombang. Ada beragam alat ukur cahaya tergantu pada karakter atau sifat mana yang mana dari cahaya itu sendiri. Berikut beberapa diantaranya

1. Spketrofotometer

Spektrofotometer adalah alat yang berfungsi untuk mengukur jumlah cahaya pada panjang gelombang tertentu yang melewati sebuah materi.  Alat ini mengukur jumlah cahaya berdasarkan interaksi antara materi dengan cahaya yang ditembakkan. Cahaya tersebut bisa berupa inframerah, ultra violet, dan cahaya tampak sedangkan materi berupa atom atau molekul (biasanya dari bahan kaca atau kuarsa). Alat ukur cahaya ini terdiri dari spektrometer yang tujuannya menghasilkan cahaya dari gelombang yang diinginkan. Ada dua jenis spektrofotometer, beam tunggal dan beam ganda.

3. Lux Meter

Lux meter juga dikenal sebagai lightmeter. Ia adalah alat untuk mengukur intensitas cahaya (selain fotometer). Peralatan ini terdiri dari sebuah sensor cahaya dari bahan foto sel dan layar. Fungsi dari alat ini untuk mengukur tingkat pencahayaan dalam dalam satuan candela pada suatu tempat. Intensitas cahaya diukur untuk menentukan tingkat pencahayaan di suatu tempat. Semaiki jauh dari sumber cahaya maka akan semakin kecil intensitasnya. Lux meter sekarang sudah ada versi digital. Anda tinggal meletakkan sensornya dan otomatis ia akan menampilkan besarnya intensitas cahaya pada layar digital yang ada.

Lux Meter Digital

Prinsip kerjanya, ia mengubah energi dari foton cahaya menjadi elektron. Cahaya yang mengenai sel foto dioda akan ditangkap sebagai energi yang diubah sel foto arus listrik. Semakin besar intensitas cahaya yang ditangkap akan semakin besar arus listrik yang dihasilkan.

3. Ganiofotometer

Ganiofotometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur distribusi spasial sumber radiasi  sehingga dapat menampilkan sifat fotometrik cahaya tampak pad sudut tertentu. Kata ganiofotometer sendiri berasal dari bahata yunan “Gonio” yang berarti sudut dan “Fotometer” yang berarti cahata. Alat ini banyak digunakan dalam industri otomotif . Ganiofotometer bisa digunakan untuk mengukur distribusi intensitas, fluks cahaya, koordinat warna, dan temperatur warna.

Sebenarnya masih ada banyak alat ukur cahata lainnya misalnya saja fotometer. Teknologi alat pengukur cahaya akan terus berkembang dan sangat memungkinkan akan muncul alat-alat baru lagi yang lebih modern dan tentunya lebih bermanfaat dalam membantu pekerjaan manusia. Jika sobat penasaran dengan berbagai alat ukur besaran pokok dan turunan lainnya silahkan baca di “Macam-macam Alat Ukur dan Kegunaanya.”

Tags: Alat Ukur
rumus hitung:
X

Headline

Privacy Settings