X

Rumus Modus Data Kelompok

Rumus Modus Data Kelompok – Dalam soal ulangan, mid semester, atau ujian yang lain tentang statistika , sering muncul soal terkait dengan modus. Entah itu modus data tunggal dan modus data kelompok. Malam ini kita akan cari tahu lebih dalam apa itu modus dan bagaimana rumus mencarinya.

Apa Itu Modus Data?

Dimanakah sobat sering mendengar istilah modus? Jangan-jangan sobat lebih sering mendengar istilah ini di berita televisi terutama berita kriminal. Hihihhi tentu saja istilah tersebut aga berbeda maknanya dengan modus dalam data statistik. Pengertian modus sangat sederhana, yaitu nilai yang paling banyak keluar. Dalam bahasa inggris modus disebut dengan “mode” atau “modal”.

Menemukan Modus dalam Data Tunggal

Untuk menemukan berapa modus dari data tunggal cukup mudah. Sobat hanya perlu mengurutkannya dari kecil ke besar atau bisa sebaliknya kemudian kita cek data atau angka berapa yang paling banyak muncul.
Contoh
2,3,4,8,10,5,4,8,4,6,4,8,4,7

Kita urutkan dari kecil ke besar menjadi

2,3,4,4,4,4,4,5,6,7,8,8,8,10

Dengan mengurutkannya seperti di atas akan memudahkan sobat menemukan modus data. Dalam kasus di atas, modus data adalah 4 muncul sebanyak 5 kali. Akan tetapi jika sobat bisa mencarinya tanpa terlebih dahulu mengurutkannya itu lebih baik. Awas tetap harus teliti.

Mungkinkah Ada dua Modus?

Dalam data tunggal, sangat mungkin terjadi 2 atau lebih modus. Jadi tidak selalu modus hanya satu data atau angka.

Contoh
3,4,8,10,5,4,8,4,6,15,8,13,7

Jika kita urutkan maka ketemu dua buah modus yaitu 4 dan 8, masing-masing muncul sebanyak 3 kali. Jika ada dua modus sering disebut bimodus kalau lebih dari dua disebut multimodus.

3,4,4,4,5,6,7,8,8,8,10,13,15

Rumus Modus Data Kelompok

Mencari modus untuk data kelompok sedikit berbeda dengan data tunggal. Data kelompok adalah data yang disajikan bukan dalam bentuk tampilan tiap data satu persatu melainkan disajikan dalam rentang angka yang disebut kelas interval.  Untuk mencari modus dari data kelompok bisa digunakan rumus.

Monyong Bibir Bisa 1/12 Panjangnya

Mo = modus data kelompok
b = tepi bawah kelas modus
b1 = selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya
b2 = selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya
nilai b1 dan b2 –> mutlak (selalu positif)

Contoh
Kelas Frekuensi
21-25 5
26-30 6
31-35 14
36-40 30
41-45 21
46-50 5
51-55 3

Melihat tabel di atas, kelas modus berada di rentang 36-40 karena frekuensinya paling banyak yakni 30. Tepi bawah kelas modus bisa dicari dengan mengurangi angka paling kecil dalam kelas modus dengan 0,5. Jadi tepi bawah = 36-0,5 = 35,5.  Sekarang kita telah mendapatkan data

  • tepi bawah (b) = 35,5
  • selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya (b1) = 30-14 = 16
  • selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya (b2) = 21-5 = 16
  • panjang kelas 5

Kita masukkan ke rumus

 

Latihan Soal

Buat menambah pemahaman sobat tentang modus data kelompok maupun data tunggal silahkan dicoba ya soal berikut. Tentukan modus data kelompok dari data berikut

Panen (ton) Frekuensi
101-105 12
106-110 45
111-115 32
116-120 10
121-125 5

Categories: rumus matematika
Tags: statistika
rumus hitung:
X

Headline

Privacy Settings