X

Resonansi Bunyi

Selamat malam sobat hitung, malam ini kita akan belajar tentang resonansi bunyi. Kita kemarin telah belajar apa itu bunyi, sekarang kita akan belajar apa itu resonansi dan bagaimana terjadinya. Yuk simak ilustrasi berikut

“Suatu sore mendung gelap menyelimuti langit. Tak lama kemudian, hujan turun deras di selingi kilatan petir yang berdenntum keras. Saat itu, di rumah Apri terjadi peristiwa yang unik. Ketika ada petir menyambar, kaca jendela ikut bergetar dan benda lain di rumah Apri tidak bergetar. Apa yang sebenarnya terjadi?”

Peristiwa bergetarnya kaca jendela rumah Apri di atas merupakan contoh dari peristiwa resonansi bunyi.  Untuk memahami maksud dan arti resonansi simak gambar berikut,

Ketika ada dua buah garpu tala seperti gambar di atas memiliki frekuensi sama, misal saja 300 Hz dan letaknya saling berdekatan, jika salah satu garpu tala Sobat pukul sampai bergetar maka garpu tala yang lain akan ikut bergetar. (Apa itu getaran? Silahkan baca di sini). Garpu tala kedua telah beresonansi karena ia bergetar akibat getaran dari garpu tala yang lain yang mempunyai frekuensi sama. Jadi dapat disimpulkan bahwa Resonansi adalah peritiwa ikut bergetarnya suatu benda karena terpengaruh getaran benda lain yang memiliki frekuensi sama.

Resonansi berasal dari bahasa latin yang berarti berbunyi kembali “resound”. Bergetar karena getaran benda lain untuk kemudian bergetar bersama-sama. Peristiwa resonansi umunya banyak dijumpai pada berbagai alat musik. Misalnya pada 1 set kendang, ketika membran kendang yang satu sobat tabuh maka membran yang lain akan ikut bergetar.  Contoh lain adalah pada tabung atau gelas yang diisi air yang dipukul dengan menggunakan sendok atau garputala. Tabung yang memiliki ketinggian air yang sama akan ikut bergetar.

Keuntungan dan Kerugian Resonansi

Resonansi bisa sangat menguntungkan namun juga bisa sangat merugikan bagi kita. Dengan adanya resonansi yang terkendali kita bisa merasakan merdu dan nyaringnya bunyi dari berbagai alat musik. Misalnya pada gamelan, beberapa instrumen gamelan terbuat dari kayu atau logam yang lubang yang di bagian bawahnya terbuka. Jika alat tersebut dipukul udara di dalamnya akan ikut bergetar sehingga bunyinya terdengar lebih nyaring dan merdu. Alat musik lain yang memanfaatkan peristiwa resonansi antara lain harmonika, seruling, gitar, pianikan dan alat-alat musik lainnya.

Selain memberikan suara yang nyaring, resonansi juga bisa merugikan bagi manusia jika tidak terkendali. Resonansi dari bunyi yang sangat keras seperti dari halilintar, ledakan bom, dan dentuman supersonik lainnya bisa menyebabkan kaca di rumah, bangunan, dan kaca kendaraan pecah.

Jika sobat punya alat musik seperti di atas, coba mainkan dan amati bagaimana resonansi bekerja. Kemudian bandingkan ketika lubang resonansi kita tutup pakai tangan, akankah senyaring sebelumnya?

Categories: rumus fisika
Tags: Fisika Bunyi
rumus hitung:
X

Headline

Privacy Settings