X

Sifat-sifat Unsur Transisi

Sifat-sifat Unsur Transisi – Jika sobat belajar sistem periodik unsur, salah satu kelompok yang jadi bagian dari SPU modern adalah unsur golongan transisi. Unsur ini terletak diantara unsur-unsur golongan IIA dan unsur-unsur golongan IIIA. Jika dilihat dari konfigurasi elektronnya (baca: konfigurasi elektron), unsur kimia transisi termasuk dalam blok dkarena subkulit d maksimum berisi 10 elektron maka dalam satu periode unsur transisi terdapat 10 macam unsur yang berbeda. Konfigurasi elektron unsur transisi berakhir pada sub kulit d, d1 untuk golongan IIIB, d2 untuk golongan IVB, dan seturnya yang diakhiri pada d10 yaitu golongan IIB.

Sifat-Sifat Unsur Transisi

Semua anggota dari keluarga unsur transisi mempunyai sifat-sifat logam seperti konduktor panas dan listrik yang baik, berwujud padat pada suhu ruangan (kecuali air raksa). Beberapa diantara unsur transisi bersifat cukup reaktif dengan asam dan menghasilkan gas hidrogen. Beberapa unsur transisi juga bereaksi dengan unsur/senyawa non logam seperti oksigen dan halogen mengashilkan oksida dan halida. Beberapa unsur transisi juga memiliki sifat tidak reaktif seperti Au, Pt, Ru, Rh, Pd, Os, dan Ir. Sifat tidak reaktif ini ditandai dengan tingginya entalpi sublimasi, tingginya energi ionisasi, dan rendahnya entalpi pelarutan. Tingginya titik leleh logam ini mengindikasikan entalpi sublimasi yang sangat besar.

Selain sifat di atas, unsur transisi juga memiliki sifat:

  • Beberapa logam gologang transisi memiliki bilangan oksidasi lebih dari satu seperti besi yang bisa membentuk ion Fe2+, Fe3+, Kobalt bisa Co2+ atau C03+
  • Punya kecenderungan membentuk ion-ion kompleks.
  • Dilihat dari sifat kemagnetannya unsur transisi ada yang bersifat paramagentik tetapi adapula yang bersifat diamegnetikContoh:

    – ion [CoF6]3- bersifat paramangetik karena dalam ion Co2+ terdapat 4 elektron yang tidak berpasangan

    – ion [Co(NH3)6]3+ bersifat diamagnetik karena dalam ino Co3+ tidak terdapat elektron yang tidak berpasangan.

  • Senyawa atau ion dari usnur transisi sebagian besar berwarna. Hal ini berbeda dengan unsur-unsur di blok s dan p yang umumnya senyawa atau ionya berawarna putih. Contoh ion [Cr(H2O)6]3+ berwarna ungu, ion [Mn(H2O)6]2+ berwarna merah muda.

Titik leleh dan titik didih unsur-unsur transisi pada umumnya sangat tinggi melebihi titik leleh dan titik didih logam alkali atau alkali tanah. Sepuluh unsur transisi meleleh pada susshu di atas 2000 derajat celcius, tiga unsur meleleh pada suhu di atas 3000 oC. Tingginya titik leleh unsur transisi merupakan ciri khas sifat unsur ini. Hal ini menunjukkan bahwa kisi-ksisi kristal logam transisi jauh lebih sulit untuk dirusak dibandingkan kisi kisi pada logam alkali atau alkali tanah. Hal ini disebabkan karena adanya ikatan logam dan ikatan kovalen antar atom. Ikatan kovalen dapat terbentuk antara elektron-elektron yang terdapat pada orbital d.

Densitas unsur-unsur logam transisi cukup besar. Dua unsur yang memiliki massa jenis yang paling besar adalah osminum 22,57 g/cm3 dan iridium 22,61/cm3. Besarnya massa jenis unsur ini dipengaruhi oleh massa atom, kecilnya volume atom, dan kerapatan kristalnya.

Jari-jari atom unsur transisi tidak  teratur seperti periode ketiga (dari kiri ke kanan makin kecil), bahkan ada yang jari-jari atomnya lebih besar dari unsur disebelah kirinya. Hal ini munkin disebabkan oleh banyaknya elektron-elektron 3d.  Dari kiri  ke kanan jumlah elektron pada 3d akan semakin banyak.  Elektron-elektron tersebut saling tolak menolak sehingga dapat memperkecil gaya tarik inti atom terhadap elektron-elektron.  Akibatnya, elektron-elektron akan lebih menjauhi inti atom dan jari-jari realtif lebih besar.  Untuk jari-jari ion, ion dengan muatan 3+ lebih kecil daripada jari-jari ion dengan muatan 2+. Hal ini dapat dimengerti karena muatan dalam inti atom tetap sedangkan jumlah elektron pada ion3+ lebih sedikit. Akibatnya gaya tolak menolak antar elektron. Itulah tadi beberapa sifat dari unsur transisi. Next akan kita sajikan materi tentang ion-ion kompleks yang dibentuk oleh logam transisi.

Categories: rumus kimia
rumus hitung:
X

Headline

Privacy Settings