X

Mengenal Manfaat Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman hayati adalah anugerah besar yang diberikan tuhan untuk manusia. Manusia diciptakan tidak sendiri. Ia dilengkapi dengan beranekaragam kekayaan alam baik yang hidup maupun tak hidup yang disediakan untuk kelangsungan hidup manusia. Tidak hanya memperindah bumi, keanekaragaman hayati tersebut juga mendatangkan banyak manfaat bagi kehidupan mausia. Mereka bermanfaat sebagai sumber pangan, sandang, papang, obat, masih banyak lagi.

a. Keanekaragaman Hayati Sebagai Sumber Pangan

Pemenuhan kebutuhan pangan orang Indonesia sangat bertumpu pada komoditi beras. Selain beras masih ada sumber alternatif lainnya seperti jagung, ubi jalar, talas, jagung cipir, kentang, singkong, sagu, dan berbagai bahan makanan dari alam yang mengandung karbohidrat. Dengan adanya beragam sumber karbohidrat yang ada di alam membuat masyarakat Indonesia mampu mencukupi kebutuhan karbohidratnya. Semakin meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia membuat masyarakat mulai membudidayakan berbagai jenis bahan pangan.

Indonesia memiliki hampir 400 jenis tanaman penghasil buah, 370 tanaman penghasil sayuran, 70 spesies tanaman umbi-umbian, dan 50-an jenis tanaman rampah-rempah. Belum lagi sumber protein. Indonesia kaya akan ikan air laut, payau, ataupun ikan air tawar.  Ada sumber protein nabati melimpah seperti tempe dan tahu. Semua keanekaragaman hayati tersebut bisa bermanfaat sebagai sumber pangan mulai dari sumber karbohidrat, protein, vitamin, mineral, dan sebagainya.

b. Keanekaragaman Hayati Sebagai Sumber Sandang

Berbagai tanaman seperti kapas, rami, yute, kenaf, abaca dan hewan seperti ulat sutera menjadi sumber bahan pembuat sandang. Tanaman dan hewan tersebut tersebar luas di Pulau Jawa, Kalimantan, Papua, Sumatera, dan hampir semua pulau besar di Indonesia. Beberapa suku di pelosok Indonesia timur menggunakan kulit kayu, bulu-bulu unggas, dan daun sebagai pakaian dan menggunakan pernak-pernik dari tulang dan kayu untuk penghisa pakaian. Berikut beberapa contoh lain manfaat keanekaragaman hayati untuk sandang:

  • Buah lerak digunakan sebagai pengganti sabun untuk merawat kerajinan batik tulis
  • Suku Dani di lembah baliem menggunaka beragam spesies tanaman untuk membuat pakaian. Contohnya untuk membuat koteka mereka mengunakan jenis tanaman sika (Legenaria siceraria). Mereka juga punya spesies tanaman berbeda-beda untuk jenis pakaian yang berbeda.

c. Keanekaragaman Hayati Sebagai Sumber Papan

Indonesia kaya akan kayu dari berbagai tanaman hutan. Kayu inilah yang menjadi sumber utama membuat rumah sering disebut dengan istilah “papan”. Hampir 99% rumah adat di Indonesia menggunakan bahan kayu. Kita kenal ada yang namanya kayu jati. Kayu Jati dikenal sangat kuat dan awet sehingga banyak digunakan untuk membuat rumah atau meubel. Batang kelapa sangat dibutuhkan sebagai bahan pembantu ketika membuat rumah. Bambu, digunakn sebagai rangka atap rumah.

Seiring semakin sedikitnya jumlah kayu jati dan untuk menumbuhkannya lagi sampai siap pakai memerlukan waktu yang sangat panjang, masyarakat indonesia mulai menggunakan beragam kayu lainny seperti kayu nangka, kayu mahoni, kayu kalimantan. Tanaman seperti lontar, gebang, dan alang-alang, oleh sebagian suku di kawasan timur indonesia digunakan sebagai bahan pembuat atap dan dinding rumah.

d. Keanekaragaman Hayati Sebagai Sumber Obat

Indonesia punya banyak sekali spesies tanaman yang bisa dijadikan obat. Coba amati disekitar lingkungan sobat terutama di yang tinggal di desa. Di lingkungan pedesaan masih banyak sekali masyarakat yang memanfaatkan tumbuhan sebagai tanaman obat, contohnya:

  • Air kelapa hijau untuk mengobati demam.
  • Daun sirih untuk mengobati mimisan dan keputihan.
  • Kunyit untuk melancarkan haid.
  • Pare untuk mencegah darah tinggi.
  • Tanaman Tanaman Iodium untuk membantu menutup luka luar.
  • Temulawak untuk menambah nafsu makan
  • Daun Katuk untuk melancarkan ASI
  • dll.

Masih banyak sekali jenis tanaman yang bermanfaat sebagai sumber obat alami yang bisa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.

e. Keanekaragaman Hayati Sebagai Sumber Kosmetik

Penggunaan berbagai jenis buang seperti cendana, kenanga, melati, mawar dan kemuning lazim digunakan untuk bahan wewangian. Tanaman kemuning oleh masyarakat yogyakarta digunakan sebagai bahan lulur yang dipercaya dapat menghaluskan kulit. Tanaman pacar air digunakan sebagai bahan pembuatan cat kuku alami. Minyak kemiri dan daun urang aring digunakan sebagai bahan pembuat minyak rambut. Lidah buaya sebagai bahan shampoo. Selain tanaman-tanaman tersebut masih ada ratusan tanaman lain yang bisa menjadi suber kosmetik alami yang sehat tanpa efek samping dan bahan kimia berbahaya.

Categories: biologi
rumus hitung:
X

Headline

Privacy Settings