Ketika sobat asyik utak-atik Ms. Excel saat kerja di kantor atau untuk tugas kuliah, pernahkah sobat menjumpai case vlookup yang seperti ilustrasi berikut. Misalkan sobat punya tabel array sumber data sebagai berikut:
| No | Nama Pegawai | Id Pegawai | Alamat |
| 1 | Ahmad | 958763 | Bekasi |
| 2 | Budi | 947653 | Bogor |
| 3 | Charlie | 987674 | Tangerang |
| 4 | Dono | 982736 | Bandung |
| 5 | Erfan | 956732 | Cimahi |
| dan seterusnya … | |||
Nah sekarang sobat akan menyajikan data yang sumber utama data tersebut hanya ada data Id Pegawai. Misalkan tabel hasil olahan yang diminta sebagi berikut:
| No | Id Pegawai | Nama Pegawai |
| 1 | 947653 | ? |
| 2 | 987674 | ? |
| dan seterusnya … | ||
Ceritanya terbalik, di tabel array kolom id tidak berada di paling kiri, sedangkan data olahan yang diminta id di sebelah kanan dan data lainnya disebelah kiri. Apa yang bakal sobat lakukan? Mungkin sobat akan berpikir “eh kan bisa menggunakan vlookup?” Eits tunggu dulu vlookup hanya bisa dilakukan jika lookup value berada di kolom paling kiri dan data tujuan lookup seluruhnya berdap di sebelah kanannya. Kasus di atas terbalik. Lookup valuenya di sebelah kanan dan data tujuan lookup ada di sebelah kiri.
“Kan mudah saja tinggil di geser!” Jangan salah, Iiya kalau tabel array cuma terdiri dari dua kolom, kalau kasusnya terdiri dari puluhan kolom dan masing-masing kolom sudah terlanjur jadi data tujuan lookup, nah gimana coba? Nah disinilah ada yang namanya rumus vlookup ke arah kiri. Kolom lookup value ada di sebelah kanan dan kolom tujuan lookup ada di sebelah kiri. Sebenarnya sobat bisa saja mencopy baris nama di setelah kolom tabel array paling belakang kemudian pakai rumus vlookup biasa tapi nantinya bakal ada redundansi kolom dengan data yang sama persis. Tidak efisien.
Baca Juga : Rumus Vlookup dan Contoh Aplikasinya
Rumus Excel Vlookup Ke Kiri
Rumus ini sebenarnya ngga ada sangkut pautnya sama vlookup. Secara sintaks juga tidak ada kata-kata lookup. Hanya saja, apa yang dikerjakan fungsi vlookup bisa digantikan dengan rumus ini baik ke kiri maupun ke kanan. Rumus dimaksud adalah gabungan antara INDEX dan MATCH. Kombinasi rumus excel index dan match sobat bisa melakukan “lookup ke kiri”. Perhatikan contoh di bawah ini.
Rumus di cell H5
= INDEX($C$3:$C$12;MATCH(G5;$D$3:$D$12;0))
Penjelasan rumus di atas
1. Rumus MATCH(G5;$D$3:$D$12;0))
berfungsi untuk mencari pada posisi baris keberapakah dari range $D$3:$D$12 ditemukan cell yang isinya sama (match) dengan isi cell G5. Angka nol di bagian akhir sintaks menandakan yang dicari hanya value yang sama persis dengan G5.
2. Rumus INDEX($C$3:$C$12; dst..)
Dari hint yang keluar ketika sobat mengetik rumus ini sudah kelihatan bahwa rumus ini berfungsi untuk mencari sebuah nilai dari range hasil perpotongan sebuah kolom dengan sebuah baris pada sebuah range. Dalam bahasa inggris “Return a value or reference of the cell at the intersection of a particular row and column, in a given range.
Sekian dulu sobat, untuk contoh file excel penggunaan rumus ini bisa sobat unduh di sini. Selamat mencoba.