X

Mengenal Struktur dan Fungsi Akar

Tumbuhan memiliki bagian-bagian tubuh yang meliputi akar, batang, daun, dan bunga. Bagian-bagian tubuh tumbuhan tersebut berperan dalam aktivitas hidup tumbuhan seperti penyerapan air, pernapasan, fotosintesis, pengangkutan zat makanan, dan perkembangbiakan agar kita bisa memahami mengenai bagian-bagian tubuh tumbuhan tersebut, kita akan membahas tentang struktur dan juga fungsi yang dijakankan oleh akar, batang, daun, serta bunga.

Struktur dan Fungsi Akar

Akar merupakan struktur tumbuhan yang berada di dalam tanah. Akar sebagai tempat masuknya mineral (zat-zat hara) dari tanah menuju ke seluruh bagian tumbuhan.

Tabel Konten
Fungsi Akar
Morfologi Akar
Anatomi Akar
Akar Monokotil dan Dikotil
Pengangkutan Mineral Air

 

Fungsi akar

a.    Untuk menyerap air dan garam mineral
b.    Menunjang dan memperkokoh  tumbuhan di tempat hidupnya
c.    Melekatkan tumbuhan ke tanah
d.    Pada tumbuhan bakau, berfungsi membantu pernapasan (akar napas)
e.    Sebagai penyimpan cadangan makanan
f.    Sebagai alat reproduksi vegetatif

Morfologi Akar

Akar memiliki rambut/bulu akar dan  tudung akar (kaliptra). Rambut/bulu  akar berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan air dan zat hara dari dalam tanah.  Tudung akar (kaliptra) berfungsi melindungi  sel-sel akar dari   kerusakan  karena  pertumbuhan akar menembus tanah. Ukuran panjang akar sendiri tergantung pada jenis tumbuhan. Panjang akar juga dipengaruhi oleh faktor dari luar, seperti porositas dari tanah, tersedianya air dan mineral di dalam tanah, serta kelembabannya.

Anatomi akar

  1. Epidermis adalah selapis sel yang melapisi permukaan luar dari akar. Beberapa epidermis dari akar bermodifikasi menjadi bulu akar atau juga disebut rambut akar
  2. Korteks merupakan  terletak di antara dua lapisan yaitu epidermis dan endodermis. Korteks tersusun dari sel-sel parenkim dan berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan
  3. Endodermis adalah bagian akar yang  mengatur masuknya air dan mineral ke dalam berkas pengangkut xilem.
  4. Silinder pusat (stele) berupa silinder tepat di tengah-tengah akar dan di dalamnya ada xilem, floem, dan juga empulur.

Akar Monokotil dan Dikotil

Pada tumbuhan monokotil dan dikotil terdapat beberapa perbedaan pada sistem perakarannya. Tabel berikut menunjukkan perbedaan akar tumbuhan monokotil dan dikotil.

Beberapa jenis tumbuhan di hutan seperti bakau (Mangrove) memiliki akar napas. Beberapa jenis pohon bakau yang terkenal yang punya akar napas yaitu Avicennia (api-api), Sonneratia (pidada), dan Bruguiera (tanjang).

Akar Monokotil Akar Dikotil
Sistem perakaran serabut Sistem perakaran tunggang
Tidak mempunyai kambium Mempunyai kambium
Batas yang membedakan antara ujung akar dan kaliptra terlihat jelas Batas yang membedakan antara ujung akar dengan kaliptra terlihat tidak jelas
Mempunyai empulur yang luas di pusat akar Empulurnya sempit atau  tidak mempunyai empulur sama sekali

Proses Penyerapan Air dan Mineral serta Pengangkutannya

Air dan mineral dari tanah masuk ke tumbuhan melalui ujung akar dan rambut-rambut akar. Air dan mineral yang diserap oleh rambut akar akan menuju ke pembuluh kayu (xilem). Pengangkutan air dan mineral ini terjadi melalui dua cara yaitu pengangkutan vaskuler dan pengangkutan ekstravaskuler.

Pengangkutan vaskuler merupakan pengangkutan air dan mineral melalui pembuluh angkut  (xilem dan floem). Sedangkan, pengangkutan ekstravaskuler adalah pengangkutan  air dan mineral yang terjadi  yang terjadi  di luar berkas  pembuluh angkut. Pada pengangkutan esktravaskuler  berlangsung secara horizontal, yaitu  aliran air dan mineral  adalah dari  rambut/bulu akar – epidermis – korteks –endodermis –menuju ke silinder pusat (stele) – hingga berkas pembuluh angkut xilem.

Cara penyerapan air dan mineral dari dalam tanah oleh rambut-rambut akar berlangsung secara osmosis. Osmosis adalah pergerakan (perpindahan) zat dari larutan yang kurang pekat (berkonsentrasi rendah) ke larutan yang lebih pekat (berkonsentrasi tinggi) melalui selaput membran semipermeable. Selaput semipermeable adalah selaput pemisah yang hanya dapat dilalui oleh air dan zat-zat tertentu yang larut di dalamnya. Umumnya, sel-sel pada tumbuhan bersifat semipermiable. Selain itu, cairan sel pada rambut-rambut akar lebih pekat daripada air tanah, ehingga air tanah dan mineral yang terlarut akan masuk ke dalam sel-sel rmbut akar secara osmosis.

Selain secara osmosis, proses penyerapan air dan mineral juga melalui proses transpor aktif. Transpor aktif adalah sistem transpor ion-ion dan molekul-molekul melalui membrane (selaput) sel dengan menggunakan energy. Mineral dari tanah secara transpor aktif masuk ke dalam sel tumbuhan melawan gradien konsentrasi, yaitu dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi.

Categories: biologi
Tags: Fungsi Akar
rumus hitung:
X

Headline

Privacy Settings