X

Perubahan Kimia Vs Perubahan Fisika

Perbedaan yang utama dari sebuah perubahan kimia dengan perubahan fisika adalah komposisi materi/zat. Saat terjadi perubahan atau reaksi kimia ada perubahan dalam komposisi materi sedangkan dalam perubahan fisika yang terlihat hanya perbedaan penampakan, bau, atau bentuk tanpa adanya perubahan dalam komposisi materi. Sobat bisa mengatakan sebenarnya perubahan fisika itu tidak benar-benar terjadi. “Sebenarnya tidak ada reaksi yang terjadi.”.

Ciri-ciri perubahan fisika dan kimia

Perubahan fisika hanya terbatas pada perubahan dalam tampilan tanpa mengubah komposisi materi zat. Beberapa perubahan yang umumnya terjadi adalah:

  • Tekstur
  • Warna
  • Suhu
  • Bentuk
  • Perubahan titik didih, titik leleh, titik lebur.

Sifat fisika dari benda meliputi banyak aspek. Perubahan yang terjadi pada aspek-aspek tersebut bisa jadi merujuk pada perubahan fisika. Berikut beberapa diantara sifat fisika tersebut:

  • Viskositas (tegangan)
  • Kelarutan
  • Massa
  • Volume

Lain halnya dengan perubahan kimia. Perubahan kimia terjadi ketika komposisi materi berubah. Ketika sebuah ikatan kimia putus atau terbentuk ikatan baru serta ada zat kimia yang baru maka di situlah terjadi perubahan kimia. Berikut ini indikator umum terjadinya perubahan kimia:

  • Perubahan suhu
  • Perubahan warna
  • Munculnya bau
  • Terbentuknya
  • Terbentuknya gelembung-gelembung

Catatan : ketika dua atau lebih pereaksi dicampur dan terjadi perubahan temperatur, warna, dan lainnya, maka kemungkinan besar perubahan kimia terjadi. Kriteria di atas tidak bersifat mutlak. Bisa saja terjadi hal di atas padahal perubahan kimia tidak terjadi. Misalnya pengecatan tembok, terjadi perubahan warna namun bukan merupakan perubahan kimia. Hal ini karena komposisi cat dan tembok tidak berubah dan tidak ada zat baru yang terbentuk.

Perubahan Fisika

a. Tekstur
Tekstur dari sebuah zat bisa menunjukkan adanya perubahan fisika. Contoh, sebuah papan kayu yang masih kasar kemudian di pasah, di amplas, dan diplitur akan menjadi halus. Hasil akhirnya akan memiliki tekstur yang berbeda dari papan kayu yang masih kasar. Setelah di pasah, di amplas, dan diplitur kayu akan lebih halus.

b. Warna
Perubahan warna memang identik dengan perubahan kimia. Perubahan warna menandai dimulainya sebuah reaksi kimia. Namun demikian ada contoh perubahan warna yang merupakan perubahan fisika. Ketika sobat mengecat mobil atau motor maka yang terjadi adalah perubahan warna yang termasuk dalam perubahan fisika bukan perubahan kimia.

c. Suhu
Meskipun perubahan suhu tidak dapat dilihat langsung dengan mata, setidaknya adanya perubahan suhu menunjukkan ada sebuah perubahan yang terjadi pada suatu zat. Perubahan suhu ini bisa menandakan perubahan kimia maupun fisika.

Amati gambar teflon di atas. Kita mungkin tidak bisa melihat secara langsung adanya perubahan bentuk, warna, tekstur, atau perubahan kareakteristik fisika yang lain. Akan tetapi apabila kita pegang panci tersebut akan terasa panas.

d. Bentuk
Contoh perubahan fisika yang berupa perubahan bentuk sangat banyak. Jika sobat suka bermain origami, kertas yang awalnya hanya berbentuk lembaran bisa berubah menjadi aneka ragam bentuk. Perubahan tersebut merupakan perubahan fisika (perubahan bentuk).

e. Perubahan Wujud
Ketika sebuah benda berubah dari satu wujud ke wujud yang lain maka ia mengalami perubahan fisika. Dalam peristiwa ini ada beberapa karakteristik fisika yang berubah seperti bentuk, kerapatan, dan sebagainya. Contohnya es yang berubah wujud menjadi air. Pada akhirnya ia kehilangan wujud padatnya dan berubah menjadi bentuk cairan.


Berikut tabel perubahan wujud yang merupakan perubahan fisika

Padat →Cair Melebur
Cair → Gas Menguap
Cair →Padat Membeku
Gas → Cair Kondesasi
Padat → Gas Sublimasi

Untuk lebih lengkapnya tentang perubahan wujud ini bisa sobat baca di perubahan wujud zat.

Perubahan Kimia

Berikut ini adalah beberapa indikator yang bisa dijadikan acuan terjadinya perubahan kimia

a. Perubahan Suhu
Perubahan suhu sangat identik dengan adanya perubahan kimia.  Ketika melakukan percobaan jika diamati dengan menggunakan termometer hampir bisa dipastikan suhu sebelum reaksi maupun sesuah reaksi akan berubah. Berbeda dengan kenaikan suhu pada perubahan fisika. Pada perubahan suhu ini diikuti dengan terbentuknya zat atau materi baru yang berbeda dengan zat pereaksinya. Jika sobat memanaskan air tidak ada zat baru. Adanya air yang suhunya semakin panas.

b. Perubahan Warna
Bergantinya warna sebuah zat bisa menjadi indikator bahwa zat tersebut mengalami perubahan kimia. Jika sobat amati besi yang sudah berumur lama maka akan mengalami perubahan warna menjadi semakin kecoklatan. Perubahan warna ini merupakan bukti nyata bahwa besi tersebut mengalami perubahan kimia.

c. Munculnya Bau
Ketika dua atau lebih senyawa atau zat di campur dan kemudian muncul bau setelahnya, maka sedang terjadi reaksi kimia. Contohnya ketika bua mentimun mulai busuk maka akan muncul bau khas. Bau tersebut adalah hasil reaksi kmia pembusukan (dekomposisi).

d. Terbentuknya Gelembung- gelembung gas
Terbentuknya gelembung-gelembung gas adalah salah satu indikator adanya perubahan kimia. Ketika gelembung-gelembung terbentuk akan diikuti perubahan suhu. Perubahan suhu dan terbentuknya gelembung gas sering terjadi bersamaan.

Latihan Soal

1. Diantara reaksi di bawah ini manakah yang termasuk dalam reaksi kimia
a. Merkuri cair membeku
b. Percampuran warna kuning dan biru menjadi hijau
c. Kertas dipotong-potong menjadi kecil-kecil
d. Meniup balon
e. Mencampur karbit dengan air.

2. Manakah di antara peristiwa di bawah ini yang merupakan perubahan fisika
a. Kembang api meledak
b. Menyalakan korek api
c. Memanggang kue
d. Memukul gelas dengan kayu
e. Membakar kertas.

3. Manakah diantara peristiwa di bawah ini yang di dalamnya terjadi perubahan kimia
a. Mengecat tembok dengan warna putih
b. Es krim meleleh
c. Besi sepeda yang tidak gunakan berkarat.
d. Meggoreskan pisau ke atas meja dapur
e. Membuah boneka dinasaurus dari tanah.

4. Pilihlah dari peristiwa di bawah ini yang termasuk peristiwa perubahan fisika.
a. Menggoreng telor
b. Wortel yang membusuk
c. Komputer jatuh dari atas meja dan pecah
d. Terjadinya ATP pada jaringan otot
e.  Merokok

5. Identifikasi termasuk dalam perubahan kimia atau atau perubahan fisika peristiwa di bawah ini. Tulis F jika perubahan fisika dan K untuk perubahan kimia.
a. Membakar daun kering
b. Memotong kaca dengan intan
c. Meraut pensil
d. Enzin air ludah menghancurkan makanan di dalam mulut.
e. Mencampur air dengan garam.

Categories: rumus fisika
rumus hitung:
X

Headline

Privacy Settings