X

Menentukan Persentase Untung dan Rugi

Namanya berjualan atau berdagang pasti adakalanya mengalami untung dan ada kalanya mengalami rugi. Lalu bagaimana cara menentukan apakah kita untung atau rugi? Bagaimana mencari besar untung atau rugi yang kita alami? Salah satu manfaat matematika adalah adanya aritmatika sosial, yaitu aplikasi matematika untuk perhitungan sosial termasuk di dalamnya kegiatan jual beli.

Apa itu harga pembelian, harga penjualan, untung dan rugi?

“Misalkan sobat membeli sebuah kulkas seharga 1.500.000 untuk dijual kembali. Sebulan setelahnya sobat berhasil menjual kulkas tersebut seharga 1.800.000.”

Dari ilustrasi di atas, sobat akan mendapatkan untung sebesar 300.000 (1.800.000 – 1.500.000). So, bisa kita simpulkan:

  • Harga Beli adalah harga barang yang dibeli dari pabrik, grosir, retail, atau yang penjual yang lain. Sobat bisa menambahkan ongkos kirim pada harga beli untuk mengetahui total modal yang dikeluarkan guna membeli kulkas tersebut.
  • Harga Jual merupakan harga barang yang sobat tentukan untuk barang yang dijual kepada pembeli.
  • Laba adalah selisih bersih antara harga penjualan dengan harga pembelian. Laba terjadi jika harga penjualan lebih besar dari harga pembelian.
  • Sebaliknya, Rugi terjadi ketika harga jual lebih kecil dibandingkan dengan harga beli. Berikut rumusnya:

Laba = harga penjualan – harga pembelian
Rugi = harga pembelian – harga penjualan

Contoh Soal

Pak Andry membeli apel sebanyak 40 kg, dengan harga Rp.7.500 per kg. 30 kg diantaranya dijual seharga Rp.8000 per kg dan sisanya dijual dengan harga Rp.9000 per kg. Berapa

a. total pembelian
b. total penjualan
c. besarnya untung atau rugi

Jawab

a. total pembelian = 40 x 7.500 = Rp.300.000
b. total penjualan = (30 x 8.000) + (10 x 9.000) = 330.000
c. besar keuntungan = 330.000 – 300.000 = 30.000

Menentukan Persentse Untung atau Rugi

Keuntungan atau kerugian dalam jual beli biasanya dinyatakan dalam bentuk persentase dari harga pembelian atau modal. Bagaimana menghitung persentase dari keuntungan dan kerugian ini? Caranya sobat bisa menggunakan rumus berikut:

Baca Juga : Apa itu persentase?

Contoh Soal

Di pasar Jaten Surakarta, seorang pedagang beras membeli 1 kuintal bersa dengan harga Rp.6000 per kg. Pedagang itu menjual beras tersebut dan memperoleh uang sebanyak Rp.620.000. Tentukan berpa persentase keuntungan atau kerugian pedagang itu.

Jawaban
1 Kuintal = 100 kg
Harga beli = 100 x 6.000 = 600.000
Harga Jual = 620.000
Keuntungan = 620.000 – 600.000 = 200.000
Persentase keuntungan

Menentukan Harga Jual atau Harga Beli Jika Persentase Untung/Rugi Diketahui

Aplikasi kasus penghitungan yang melibatkan harga jual dan harga beli berikut persentase untung atau rugi sangat beragam. Jika persentase unung atau rugi diketahui, sobat dapat menghitung harga beli atau harga jualnya. Yang perlu sobat ingat adalah harga beli bisa wakili oleh angka 100%. Berikut contoh soal dan penyelesaiannya.

Seorang pedagang dispenser menjual satu buah barang dagangannya dengan harga Rp.210.000 dan mendapatkan untung sebesar 5%. Tentukan harga beli dari barang tersebut.

Jawab
Harga Beli –> 100%
Harga Jual –> Sudah untung 5% –> 105%
Kemudian dibuat persamaan yang ditanyakan di atas dan yang diketahui di bawah
100%/105% x Rp.210.000 = 210.000

Latihan Soal

Buat melatih pemahaman sobat tentang harga jual, harga beli, dan untung rugi, yuk silahkan dicoba latihan soal berikut:

a. Pak Saifuddin mendapatkan untung sebesar 8% dari penjualan sapi kesayangannya. Jika pak saifuddin memperoleh untung sebesar Rp.680.000 coba sobat tentukan berapa harga jual sapi kesayangan pak togar tersebut.

b. Dengan ongkos bengkel sebesar 50.000 pak Teguh berhasil menjual mobil lamanya seharga 60.000.000 dan ia mendapat persentase keuntungan 20%. Tentukan harga pembelian mobil tersebut.

Tags: Persentase
rumus hitung:
X

Headline

Privacy Settings