X

Bagaimana Proses Pembentukan Minyak Bumi?

Pada postingan dulu kita sudah pernah membahasa tentang apa itu minyak bumi. Dalam postingan ini rumushitung.com kita akan menyelami lebih dalam tentang detail proses pembentukan minyak bumi.

Minyak bumi adalah sumber energi yang menjadi tumpuan utama umat manusia saat ini. Tanpa adanya sumber energi ini bisa dipastikan dunia tidak akan bisa berjalan dengan baik. Mulai dari listrik yang ada di rumah hingga gorengan yang kita makan setiap hari di dalamnya ada peran minyak bumi. Listrik yang kita nikmati setiap hari sebagian besar masih menggunakan minyak bumi. Sedangkan gorangan yang kita makan di goreng dengan menggunakan minyak bumi.

Minyak bumi dalam bahasa latin disebut dengan petroleum. Kata petroleum berasal dari kata Petra yang memiliki arti batuan dan Oleum yang bermakna Minyak.Jadi dari asal katanya petroleum berarti minya dari batuan. Minyak bumi dan gas alam terbentuk dari partikel tetap hewand dan tumbuhan jaman prasejarah yang mengendap ke dalam laut atau danau bersama dengan pasir, lumpur, dan tanah liat. Lalu bagaiman proses pembentukan minyak bumi tersebut? Simak ulasan lengkapnya berikut:

Proses Pembentukan Minyak Bumi

Tahap 1 : Pemasakan di Sumber Batu

Pada awalnya minyak bumi terbentuk dari tumbuhan dan hewan purba yang berukuran sangat kecil yang mati dan tertimbung pasir dan lumpur di dasar laut. Timbunan pasir tersebut mengendap selama jutaan tahun membentuk sebuah lapisan batuan yang kaya dengan zat organik yang disebut batuan endapan. Ada juga yang mengistilahkan dengan batuan sumber atau batuan induk.

Dalam endapan batuan yang terbentuk di dalamnya tidak terdapat cukup oksigen untuk proses pembusukan (dekomposisi) materi organik didalamnya secara sempurna.Karena jumlah oksige yang sangat sedikit bakteri pengurai melakukan penguraian perlahan-lahan molekul demi molekul menjadi materi yang kaya akan hidrogen dan karbon. Materi yang kaya akan hidrogen dan karbon tersebut kemudian karena adanya tekanan dan suhu yang tinggi dari lapisan batuan di atasnya materi tersebut mengalami proses destilasi membentuk minyak bumi dan gas bumi. Sobat bisa menyebutnya sebagai proses pemasakan batuan sumber.

Bagan Proses Pembentukan Minyak Bumi

Tahap 2 : Migrasi

Tahap berikutnya dari pembentukan minyak bumi adalah proses migrasi. Setelah minyak bumi terbentuk seiring dengan berlalunya waktu, biasanya minyak dan gas bumi tersebut akan berpindah (migrasi) keluar dari lapisan batuan sumber. Adanya gravitasi memaksa minyak bumi untuk bergerak keluar dari batuan induk menuju ke permukaan. Proses migrasi ini bisa berlangsung selama jutaan tahun. Bahkan untuk bergerak beberapa kilometer ke atas bisa memerlukan waktu jutaan tahun. Lamanya migrasi ini tergantung pada sifat dari batuan yang dilewati dan ada tidaknya jalur migrasi ke atas.

Tahap 3 : Mengumpul di Batuan Reservoir

Migrasi atau mengalirnya minya akan kemudian terkumpul di batuan resevoir (penyimpanan) yang berupa batuan pasir atau batu kapur berpori. Minyak bumi tersebut kemudian disimpan dalam pori-pori batuan terus menerus. Tahapan proses pembentukan minya bumi ini sama seperti ketika sobat melihat spons atau kanebo yang berhasil menyerap air.

Tahap 4 : Terjebak

Tahapan selanjutnya pembentukan minyak bumi adalah tahapan terjebak. Untuk menjaga agar minyak bumi dan gas bumi terus berada pada batuan reservoir, batuan reservoir memerlukan batuan kedap (tidak dapat diresapi minyak bumi atau gas bumi) yang sering disebut dengan “Caprock” di bagian atas atau sekelilingnya. Batuan kedap mencegah minyak bumi dan gas untuk terus bermigrasi ke permukaan bumi. Jika batuan kedap ini tidak ada maka minyak bumi dan gas bumi akan keluar ke permukaan sebagai rembesan minyak dan gas. Asal sobat tahu ada banyak sekali fenomena rembesan ini kadang-kadang ia membentuk danau berminyak seperti yang ada di Venezuela.

Lamanya Pembentukan Minyak Bumi

Perlu sobat ketahui, menurut para ahli perminyakan dan geologi proses pembentukan minyak bumi sangatlah lama, mencapai jutaan tahun. Oleh karena itu sumber energi dari minyak bumi sering disebut sumber energi tak terbarukan. Bayangkan saja batuan tertua yang mengandung minyak bumi ditemukan berumur 600 juta tahun sedangkan batuan termudanya berumur 1 juta tahun dan menurut statistika, rata-rata batuan yang mengandung minyak bumi berumur antara 10 sampai dengan 270 juta tahun.

Golongan Minyak Bumi

Minyak bumi ternyata ada penggolongannya sobat. Jika dilihat dari letak kedalamannya dan umur dari batuannya minyak bumi dibedakan menjadi 4 jenis yaitu:

  1. Young-shallow
    memiliki sifat masam, sangat kental, titik didih relatif rendah, da mengandung cukup banyak bahan aromatik
  2. Old-shallow
    lebih encer dibandingkan dengan young-shallow dan memiliki rantai parafin yang pendek.
  3. Young-deep
  4. Old-deep
    Jenis minyak bumi ini bisa dibilang yang terbaik dibanding dengan yang lain. Minya bumi jenis old-deep paling banyak dicari karena  titik didihnya renda, viskositasnya paling kecil, dan ia bisa menghasilkan bahan bakar bensin yang lebih banyak dibanding dengan yang lain. Karena kelebihannya itu tipe minyak bumi ini merupakan primadona yang paling dicari (sweet).

Itulah tadi sobat materi belajar kita tentang proses pembentukan minyak bumi secara mendetail. Sobat akan menemui materi tentang minyak bumi ini di kelas XI SMA. Selamat belajar.

Categories: kimia
rumus hitung:
X

Headline

Privacy Settings