X

Teori Evolusi

Setiap mempunyai hubungan erat dengan organisme lain, misalnya kuda dengan zebra mempunyai persamaan dan perbedaan dalam beberapa hal. Mengapa setiap organisme berbeda dengan yang lain? Para ahli biologi menjawab bahwa organisme berbeda atau berubah karena waktu. Perbedaan yang terjadi karena waktu disebut evolusi. Ada dua ilmuwan yang sangat popular memunculkan teori evolusi, yaitu Lamarck dan Darwin.

Teori Lamarck

Jean Baptise Lamarck

Jean Baptiste Lamarck merupakan ahli zoology. Pada tahun, 1809, dia menerbitkan buku  Zoological Phylosophy. Buku itu ditulis berdasarkan pengamatannnya pada koleksi hewan invertebrate yang terdapat di Natural History Museum, Paris. Dia melihat urutan seri hewan invertebrate dari fosil tua, muda, sampai spesies modern. Lamarck menemukan bahwa ada beberapa percabangan garis generasi yang tururn temurun sehingga dia berpikir bahwa organisme bisa memisahkan diri membentuk garis sendiri. Dari sini dia mempercayai adanya pengaruh secara spontan dan kontinyu dari material tidak hidup sehingga semakin tinggi tingkatan evolusinya semakin kompleks organisme menuju ke adaptasi yang lebih baik terhadap lingkunganya. Berdasarkan hal itu, maka muncul dua ide, yaitu pertama adalah use dan disuse, yaitu organisme secara nyata berjuang untuk memperbaiki dirinya karena setiap organisme mempunyai keinginan untuk sempurna. Dengan menggunakan bagian tertetu dari tubuhnya, hewan dapat memperkuat dn mengembangkan bagian tersebut. Sebaliknya, bila organ tidak digunakan makan organ tersebut berangsur-angsur akan hilang. Ide kedua adalah tururnan/warisan karakteristik yang diperoleh dari induknya. Karakteristik yang diperoleh dari masing-masing individu selama hidupnya diwariskan melalui turunannya.

Teori Darwin

Tahun 1859, Charles Darwin (Inggris) menerbitkan buku dengan judul The Origin of Spesies. Buku tersebt berisi konsep bahwa semua makhluk hidup di bumi merupakan hasil keturunan yang sama dan mengalami modifikasi.inilah yang disebut teori evolusi. Semua spesies mengalami perubahan (berevolusi) melalui proses bertahap dari berbagai spesies yang sudah ada. Semua organisme hidup mempunyai hubungan erat dengan organisme hidup lainnya dan setiap spesies mempunyai hubungan darah. Pada bukunya disajikan sejumlah besar fakta yang oleh Darwin dianggap hanya dapat dijelaskan dengan teori evolusi. Landasan dari buku tersebut adalah suatu teori seleksi alam yang didasarkan atas pengamatan di Pulau Galapaghos. Di tempat itu dijumpai banyak keanehan yang tidk ada di tempat lain, misalnya kura-kura yang sangat besar dan biawak yang sang bisa berenang. Setelah dua puluh tahun kemudian ada bukti-bukti baru dan ada overproduksi secara alami. Kebnayakan dari beberapa keturunan gagal untuk memprthanakan hidupnya karena adanya kompetisi atau adanya predator. Oleh karena itu, Darwin, berpendapat bahwa setiap organisme harus mampu bersaing untuk memperthanakan keberadaannya terhdap organisme lain. Darwin mengusulkan mekanisme evolusi yang disebut seleksi alam.Teori seleksi alam didasarkan pada tiga konsep utama, yaitu:

  1. Dalam suatu populasi, jumlah individu yang diproduksi pada setiap generasi lebih banyak daripada yang dapat didukung oleh lingkungan. Hal ini menyebabkan adanya kompetisi untuk memperoleh sumber alam yang terbatas dan hanya sebagian individu yang berhasil terus hidup pada tiap generasi.
  2. Kemungkinan hidup terus tidaklah acak, melainkan tergantung antara lain pada kecocokan suatu individu. Dengan kata lain, yang paling cocok akan hidup terus. Kecocokan mengacu pada sifat yang diwariskan yang menyebabkan suatu individu cocok dengan lingkungan di sekitarnya.
  3. Individu yang lebih cocok dengan lingkungannya akan lebih mungkin untuk meninggakan lebih banyak keturunan dibandingkan dengan individu yang kurang cocok. Perbedaan kemampuan reproduksi diantara individu dalam suatu populasi menyebabkan menumpuknya sifat yang diminati sedikit demi sedikit.

Terdapat tiga cara utama dalam seleksi alam

1.    Seleksi yang menstabilkan lebih melibatkan seleksi fenotip dengan sifat pertengahan daripada fenotip ekstrem. Jenis seleksi ini menurunkan variasi dalam populasi dan terlihat pada lingkungan yang relative stabil.
2.    Seleksi terarah melibatkan seleksi jenis fenotip tertentu selama kurun waktu perubahan lingkungan.
3.    Seleksi diversitas melibatkan seleksi fenotip ekstrem dalam populasi.

Sekian materi teori evolusi yang berhasil kami kumpulkan, semoga bermanfaat ya.

Categories: biologi
rumus hitung:
X

Headline

Privacy Settings