X

Rumus Gerak Lurus Fisika SMP

Gerak lurus fisika SMP – Ketika sobat mengamati sebuah mobil yang berjalan maka mobil tersebut disebut bergerak. Pertanyaannya apakah orang yang mengendarai mobil tersebut disebut bergerak juga? Atau kita bisa katakan baik mobil dan pengemudinya bergerak? untuk menjawabnya mari simak ulasan spesial dari kami berikut.

Apa itu Gerak Lurus?

Sebuah benda dapat sobat katakan bergerak ketika benda tersebut menalami perubahan kedudukan dari titik acuan. Titik acuan adalah suatu titik untuk memulai pengukuran perubahan kedudukan benda tersebut. Adapun titik yang dilalui ketika benda tersebut bergerak disebut dengan lintasan.

Asal sobat tahu, benda yang diam bisa juga dikatakan bergerak. Semua tergantung pada titik acuan yang dipakai untuk mengamatik keudukan benda tersebut. Dari sini dapat kita simpulkan bahwa pengemudi mobil dikatakan diam (tidak bergerak) jika titik acuannya adalah mobil. Namun demikian jika acuannya adalah jalan maka pengemudi tersebut dikatakan bergerak.

Jadi dapat kita simpulkan bahwa suatu benda dikatan bergerak terhadap benda lain juka mengalami perubahan kedudukan terhadap benda yang dijadikan acuan. Sedangkan gerak lusrur dapat diartikan sebagai gerak yang memiliki lintasan lurus, tidak berbelok ataupun melingkar.

Besaran-besaran dalam Gerak Lurus

a. Jarak dan Perpindahan.

Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh tanpa memperhatikan arah sedangkan perpindahan adalah panjang lintasan yang ditempuh benda dengan mempertimbangkan arahnya dari titik acuan. Misalnya sobat berjalan pulang pergi dari rumah ke sekolah kemudian kembali kerumah. Jarak rumah sobat ke sekolah adalah 400 m. Maka bisa jarak yang ditempuh pulang pergi dari rumah – sekolah – rumah adalah 800 m sedangkan perpindahannya akhirnya adalah nol m (posisi akhir sama dengan titik acuan awal).

b. Kelajuan dan Kecepatan

Mungkin dari sobat di rumah ada yang belum bisa membedakan apa itu kelajuan dan kecepatan. Kelajuan adalah perubahan jarak terhadap posisi mula-mula dalam selang waktu tertentu tanpa memperhatikan arahnya, sedangkan kecepatan adalah kelajuan dengan memperhatikan arahnya.

Secara matematis persamaan kelajuan dapat dirumuskan sebagai berikut:

V = s/t

keterangan
v = kelajuan (m/s)
s = jarak (m)
t = selang waktu

Walaupun dalam sistem satuan internasional kelajuan dinyatakan dalam m/s pada kehidupan kita sehari-hari satuan kecepatan sering menggunakan km/jam. nah, bagaimana cara mengubah dari satuan m/s ke km/jam? Berikut caranya

Jadi misal kita ingin tahu kecepatan 50 m/s jika dijadikan km/jam tinggal kita kalikan dengan 18/5

50 m/s = 50 x 18/5 km/jam = 180 km/jam

sebaliknya jika kita ingin tahu kecepatan 90 km/jam jika dijadikan ke m/s tinggal dikalikan dengan 5/18

90 km/jam = 90 x 5/18 m/s = 25 m/s

Mudah bukan?

Kelajuan Rata-rata

Faktanya, sulit untuk suatu benda memepertahankan gerkannya pada kecepatan yang konstan. Sebutlah ketika sobat megayuh sepeda, hampir tidak mungkin kalian mengayuh dengan kecepatan yang konstan secara terus menerus. Untuk kasus benda yang bergerak dengan laju yang berubah ubah kita perlu menghitung berapa kelajuan rata-rata. Kelajuan rata-rata adalah hasil bagi lintasan total yang ditempuh suatu benda dengan selang waktu total yang diperlukan untuk menempuh lintasan tersebut. Secara matematis kelajuan rata-rata dirumuskan

Contoh:
Ada sebuah bus melaju di jalan tol yang lurus. Selama 30 menit pertama bus menempuh jarak 45 km, 15 menit berikutnya menempuh jarak 15 km, 15 menit terkhir menmpuh jarak 20 km. Berapakah kecepatan rata-rata bus tersebut!

Total jarak yang ditempuh = 45 + 15 + 20 = 80 km
Total waktu = 30 + 15 + 15 = 60 menit

v = 80 / 1 = 80 km/jam

Sekian sobat, pada postingan berikutnya akan kita bahas lebih khusus tentang gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan. Selama belajar.

Sumber : Ilmu Pengetahuna Alam (Wasis)

Categories: rumus fisika
rumus hitung:
X

Headline

Privacy Settings