RumusHitung.Com

Tahukah sobat semua benda yang ada di dunia ini pada dasarnya tersusun atas materi. Materi merupakan segala hal atau benda yang memiliki massa dan ia menempati ruang. Istilah materi ini kemudian sering kita dengar dikatikan dengan bedan dan zat. Pada dasarnya materi, benda, dan zat adalah sama-sama bisa dikatakan sebagai sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang.

Dengan panca indra yang kita pnyai kita bisa mendeteksi keberadaan materi ini. Misalnya bisa kita raba atau melihat materi berbentuk padat. Kita bisa mencium materi berbentuk gas. Jika gas itu tidak berbagu kita bisa saja merasakan hembusannya melaui permukaan kulit kita.

Materi yang ada di sekeliling kita bisa dibedakan menjadi 2 yaitu materi dengan zat tunggal dan ada yang bukan tunggal (campuran). Materi berupa zat tunggal terdiri dari unsur dan senyawa. Mari kita simak pembahasannya berikut:

Apa itu Unsur?

Sebuah cincin ada yang terbuat dari emas. Nah, emas itu adalah satu satu jenis unsur kimia. Emas ini kemudian tidak dapat dibagi-bagi lagi menjadi materi yang lain. Unsur adalah zat tunggal yang tidak bakal bisa kita uraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa. Nah, kalau dengan reaksi kimia yang tidak sederhana berarti bisa dong? Iya, tapi biasanya untuk memecahnya ke bagian atomik unsur seperti proton, elektron, dan neutron.

Berikut beberapa unsur yang sering kita kenal

Tahukah sobat, pada keadaan normal, banyak dari unsur berwujud padat seperti tembaga, emas, besi, alumunium, dan sebagainya. Namun demikian ada pula yang berwujud cair seperti raksa dan ada pula yang berbentuk gas.

Unsur logam, non logam, dan semi logam

Unsur Logam

Diantara banyak unsur yang sudah dikenal, ada yang digolongkan sebagai logam, bukan logam, dan juga semi logam. Unsur logam adalah unsur yang permukaannya mengkilap dan biasanya merupakan penghantar listrik dan panas yang baik. Unsur ini umumya dalam suhu ruangan berwujud cair kecuali raksa yang wujudnya cair. Unsur logam juga dapat ditempa dan dibentuk menjadi berbagai perkakas.

Daftar Unsur-unsur logam

Unsur Nonlogam

Unsur nonlogam merupakan unsur yang tidak memiliki karakteristika seperti nonlogam. Biasanya ia tidak bisa menghantarkan arus listrik maupun panas. Unsur-unsur nonlogam ini biasanya berwujud gas dan pada pada suhu ruangan. Contohnya seperti oksigen, nitrogen, karbon, dan sebagainya. Berikut ini tabel unsur non logam yang sering kita jumpai.

Unsur Semilogam

Selain logam dan nonlogam masih ada kelompok unsur semilogam. Unsur ini sering juga disebut dengan metaloid. Ia memiliki sifat logam maupun non logam. Unsur semilogam biasanya memiliki sifat semikonduktor, pada suhu rendah tidak bisa menghantarkan listrik tetapi kemempuan menghantarkan listriknya semakin meningkat seiring dengan meningkatnya suhu.

Penulisan Lambang Unsur

Ada ratusan unsur yang telah ditemukan. Untuk memudahkan dalam mengingatnya maka oleh para ahli unsur-unsur tersebut kemudian dinyatakan dengan lambang unsur. Setiap unsur memiliki lambang masing-masing yang bersifat unik. Lambang unsur dibuat berdasarkan nama unsur dalam bahasa latin. Penulisan lambang unsur mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Mulai dari era alkimia, era setelah John Dalton, dan era Jakob Berzelius. Berikut ilustrasi perubahan penulisan lambang unsur.

Penulisan lambang kimia dari sebuah unsur sampai saat ini masih menggunakan aturan yang dikemukakan oleh Jons Jakob Berzelius. Berikut cara penulisannya.
– Penulisan setiap unsur dilambangkan dengan satu huruf yang diambil dari huruf pertama dari nama latin unsur tersebut.
– Jika ditemukan unsur memiliki huruf awal yang sama, penulisannya kemudian dibedakan dengan menambahkan satu huruf lain dari nama unsur tersebut yang ditulis dengan huruf kecil.

Unsur-unsur yang penulisan lambangnya menggunakan satu huruf