X

Pengertian, Jenis dan Cara Mengukur Gaya

Pernahakah sahabat bermain ayunan? Bagaimanankah usaha sahabat agar supaya ayunan tersebut bisa berayun dengan tinggi? Pastilah sahabat harus menggerakkan kaki beserta badan sehingga ayunan tersebut dapat berayun semakin tinggi.

Gerakan kaki serta badanmu tersebut merupakan usaha dalam memberikan dorongan ataupun tarikan. Pada ayunan agar tetap berayun.

Apabila temanmu yang mendorong ayunannya, apa yang akan terjadi? Apakah ayunan tersebut akan bergerak sama seperti saat kamu melakukannya sendiri?

Ketika kamu menarik buku dan mendorong pensil di atas meja tersebut, ternyata yang selanjutnya terjadi adalah buku dan pensil tersebut akan berpindah tempat.

Begitupun juga ketika kamu menarik penggaris pada kedua ujungnya, tarik sampai berubah melengkung. Tarikan serta dorongan yang kamu lakukan pada benda itulah yang dinamakan sebagai gaya. Gaya dapat juga dinamakan sebagai tarikan atau dorongan.

Apakah gaya yang kamu lakukan tadi memiliki arah? Tentu gaya memiliki arah. Contohnya saja ketika kamu mendorong benda tersebut ke depan maka akan bergerak ke depan. Begitupun sebaliknya, ketika kamu mendorongnya kea rah belakang, benda tersebut juga akan mengarah ke belakang. Dan begitupun seterusnya.

Gaya dapat menjadi penyebab sebuah benda berubah bentuk,  posisi,  kecepatan, panjang atau volume, dan arah.

Gaya disimbolkan dengan huruf F yang merupakan singkatan dari Force. Sedangkan untuk satuan gaya dalam Satuan Internasional (SI) adalah Newton (N) yang diambil dari nama ilmuan besar Fisika Berkebangsaan Inggris yaitu Sir Isaac Newton (1624-1727).

Jenis-Jenis Gaya

Tuhan telah memberikan sebuah anugrah berupa otot kepada setiap manusia yang ada di dunia ini sehingga setiap saat kamu dapat malakukan kegiatan. Misalanya seperti makan, minum, mandi, menulis, atau mengangkat benda, dan lain sebagainya.

Semua kegiatan tersebut dilakukan dengan memberi tarikan serta dorongan pada benda-benda tersebut sehingga deapat berubah bentuk, kecepatan, panjang, dan juga arahnya.

Ketika kamu mendorong sebuah mobil maka kamu sebenarnya telah memberikan gaya. Dorongan tersebut dapat menyebabkan mobil bergerak serta berpindah tempat.

Selain itu, pernahkah kamu melihat buah kelapa yang tiba-tiba jatuh sendiri dari pohonnya. Apakah ada yang menarik buah kelapa tersebut sehingga jatuh dari pohonnya?

Berdasarkan kedua contoh di atas pada saat kamu mendorong mobil dan pada saat kamu melihat buah kelapa yang jatuh langsung dari pohonnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa gaya dapat dibedakan menjadi dua jenis.

  1. Gaya yang bekerja melalui sentuhan secara langsung yang disebuut dengan gaya sentuh yang dicontohkan dengan kamu pada saat mendorong sebuah mobil
  2. Gaya yang bekerja tidak melalui sentuhan secara langsung yang disebut juga dengan gaya tak sentuh yang dicontohkan dengan buah kelapa yang jatuh langsung dari pohonnya.
gaya sentuh

Adapun pengaruh dari gaya pada benda adalah dapat menggerakkan sebuah benda serta mengubah bentuk, kecepatan, serta arah dari gerak benda itu sendiri.

Cara Mengukur Gaya

Di atas sudah dijelaskan apa itu gaya dan jenis dari gaya. Kemudian dikarenakan pengaruh dari gaya pada benda adalah dapat menggerakkan sebuah benda serta mengubah bentuk, kecepatan, serta arah dari gerak benda itu sendiri maka bagaimana cara mengukurnya?

Ketika kamu memberikan tarikan atau dorongan pada sebuah benda, tentu saja kamu tidak dapat secara otomatis mengetahui seberapa besar tarikan serta dorongan yang sudah kamu berikan. Maka dari itu diperlukanlah sebuah alat ukur yang dapat mengukurnya.

Untuk alat ukur gaya yang paling sederhana serta dapat mengukurnya secara langsung bisa dilakukan dengan menggunakan neraca pegas (dinamometer). Dengan dinamometer inilah kamu dapat mengetahui seberapa besar dari gaya yang dihasilkan.

Itulah penjelasan terkait dengan apa itu gaya, jenisnya serta bagaimana cara mengukur gaya itu sendiri. Semoga dapat menjadi bahan rujukan saat kamu mempelajari materi tentang gaya.

Categories: rumus fisika
rumus hitung:
X

Headline

Privacy Settings