X

Notasi Ilmiah Suatu Bilangan

Menyatakan angka yang lebih kecil atau lebih besar bisa dilakukan dengan menggunakan notasi ilmiah.

Dan pada pernyataan ini, kamu diberikan sebuah cara khusus untuk menyatakan bilangan tersebut agar lebih mudah dinyatakan.

Misalnya, kamu diminta untuk menyebutkan angka 5.880.000.000.000.000.000.000.000. Dapatkah kamu menyebutkan bilangan tersebut?

Bilangan tersebut diambil dari satuan hitung kg untuk berat dari Matahari. Dan ini biasanya muncul dalam materi yang berhubungan dengan ilmu astronomi.

Nah, penyebutan ini jelas cukup rumit. Alhasil, perlu sebuah cara untuk menentukan secara tepat penyebutannya. Untuk itulah, notasi ilmiah ada.

Lalu, Apa Itu Notasi Ilmiah?

Secara umum, notasi ilmiah adalah sebuah cara khusus untuk menuliskan sebuah bilangan yang sangat besar ataupun sangat kecil.

Notasi ini dimanfaatkan untuk mengatasi kesulitan membaca ataupun menuliskan bilangan tersebut.

Dan notasi ini ditulis sebagai perkalian dari dua faktor. Faktor yang pertama adalah bilangan yang lebih dari atau sama dengan 1 namun kurang dari 10.

Sementara faktor kedua adalah bilangan berpangkat yang bilangan pokoknya adalah bilangan 10.

Cara Menggunakan Notasi Ilmiah

Sejatinya, cara mengubah sebuah bilangan adalah sama. Yakni sama-sama merubah bilangan menjadi lebih sederhana dengan model perpangkatan.

Bedanya adalah pada bilangan yang akan dipangkatkan saja. Pasalnya, bilangan tadi bisa saja positif dan negatif sehingga cara menyingkat bilangan tersebut akan terasa berbeda.

Oke, untuk lebih jelasnya, mari simak pengubahannya pada bilangan positif dan negatif berikut ini.

  • Notasi ilmiah pada bilangan positif

Kamu bisa menyatakan bilangan positif sebagai bilangan yang dimulai dari 0 ke atas. Misalnya bilangan 10, 100, dan seterusnya.

Pada bilangan tersebut, kamu bisa mengubahnya dengan mudah menggunakan notasi ilmiah. Yakni dengan menggunakan metode perpangkatan sebagai tahap penyederhanaannya.

Jadi, angka 10 sama halnya dengan pangkat 1. Sementara bilangan 100 sama halnya dengan 102. Bila digambarkan akan menjadi seperti ini.

101 = 10 dicirikan dengan hanya satu nol saja dibelakang angka 1.

102 = 100 dicirikan jumlah nolnya ada dua dibelakang angka 1.

103 = 1000 dicirikan dengan jumlah nolnya sebanyak 3 dibelakang angka 1.

Bila ditarik kesimpulan, penyederhanaan sebuah bilangan bergantung pada jumlah angka dibelakang angka pertama.

Contohnya, mari ambil contoh penyebutan dari berat Matahari 5.880.000.000.000.000.000.000.000.

Bilangan tersebut notasi ilmiahnya akan menjadi 5,88 x 1024

  • Notasi ilmiah pada bilangan negatif

Notasi ini penyebutannya juga sama, yakni menggunakan model perpangkatan 10. Hanya saja, bilangan yang biasanya diringkas adalah bilangan terkecil.

Dikatakan terkecil karena bilangan tersebut posisinya berada di bawah nol. Misalnya, bilangan 0,00006 dan seterusnya.

Untuk mengubah bilangan negatif tersebut menjadi notasi ilmiah, kamu bisa menengok sedikit mengenai notasi di bawah ini.

10-1 = 1/10-1 = 0,1 dicirikan dengan hanya satu bilangan nol disebelah kiri angka 1

10-2 = 1/10-2 = 0,01 dicirikan dengan jumlah nol sebanyak dua disebelah kiri angka 1

10-3 = 1/10-3 = 0,001 dicirikan dengan jumlah nol sebanyak tiga disebelah kiri angka 1.

Hal ini juga berlaku untuk nilai yang paling kecil lagi, bahkan sampai kamu merasa sangat kesulitan untuk membaca apalagi menuliskannya.

Contoh, tulislah notasi ilmiah dari bilangan 0,000056 ?

Dari bilangan tersebut ditemukan hasil notasinya menjadi 5,6 x 10-5. Bagaimana caranya?

Lihat berapa jumlah bilangan disebelah kiri untuk model perpangkatannya. Dan tentukan bilangan desimalnya. Jadi, penyelesaiannya menjadi seperti berikut.

Kesimpulannya, cermati jumlah angka yang berada disebelah kiri (negatif) atau kanan (positif) untuk dijadikan model perpangkatan, kemudian selesaikan menggunakan bilangan sisanya sehingga menjadi notasi ilmiah suatu bilangan.

Categories: rumus matematika
rumus hitung:
X

Headline

Privacy Settings