X

Ciri-Ciri Makhluk Hidup Bagian Kedua

Ciri-Ciri Makhluk Hidup Bagian Kedua Mereview kembali yuk sobat ciri-ciri makhluk hidup bagian pertama apa saja sih? 3 diantaranya adalah bergerak, makan dan bernafas. Nah pada bagian yang kedua ini kami akan melanjutkan ciri-ciri makhluk hidup lainnya.

Peka Terhadap Rangsangan (Iritabilitas)

Rangsangan adalah  sesuatu yang berasal dari lingkungan yang efeknya adalah suatu respon tertentu.  Saat sobat berkunjung ke daerah pegunungan, sobat merasakan dinginnya udara didaerah tersebut, kulit sobat menjadi dingin dan sobat membutuhkan jaket yang tebal untuk menghangatkan diri. Nah udara yang dingin tersebut merupakan rangsangan dan kulit sobat yang menjadi dingin itu adalah respon terhadap rangsangan tersebut. Nah pada intinya rangsangan ini dapat dirasakan oleh indra. Indra hanya terdapat pada hewan dan manusia sehingga dapat melihat, mendengar, mencium, mengecap, merasa dan meraba sedangkan tumbuhan tidak memiliki indra untuk menerima rangsangan karena tumbuhan berbeda dalam memberikan respons terhadap rangsangan.

Contoh indra pada manusia dan hewan

Indra Penjelasan
Mata Peka terdadap rangsangan cahaya sehingga dapat melihat
Telinga Peka tehadap getaran suara sehingga dapat mendengar
Hidung Peka terhadap rangsangan bau sehingga dapat mencium
Lidah Peka terhadap rangsangan rasa sehingga dapat mengecap makanan
Kulit Peka terhadap rangsangan panas, dingin, tekanan, sentuhan dan luka

Meskipun tumbuhan tidak memiliki indra, namun tumbuhan peka terhadap rangsangan dengan menunjukkan respon. Sebagai contohnya adalah tumbuhan putri malu yang menguncupkan daunnya ketika tersentuh. Ujung tunas tumbuhan yang bergerak ke arah cahaya sebagai respon terhadap rangsangan cahaya.

 Tumbuh

Untuk memberikan gambaran mengenai proses tumbuh, coba sobat lakukan percobaan sederhana sebagai berikut, siapakan  kapas, dan kacang hijau, gelas plastik air minum yang tidak terpakai dan air. Masukkan kapas kedalam gelas kemudian masukan kacang hijau dan sedikit air. Amati selama 6 hari, apa yang akan terjadi pada kacang hijau tersebut? Pada hari pertama dan kedua kulit kacang hijau akan mengelupas sehingga menjadi putih kehijauan dan tinggi bertambah 1cm. Pada hari ketiga sampai dengan keempat bagian putih tersebut berubah menjadi tunas dan tingginya bertambah sekitar 3cm . Hari kelima dan keenam kacang hijau memiliki daun dan tumbuh semakin tinggi mencapai 8-10cm.

percobaan kecambah

Nah percobaan tersebut membuktikan bahwa tumbuhan mengalami proses tumbuh dari biji yang ditanam, kemudian berkecambah dan tumbuh menjadi tinggi besar dan rimbun daunnya.  Sama hal-nya dengan tumbuhan, hewan juga mengalami proses tumbuh. Ayam dewasa berasal dari telur  ayam yang menetas menjadi anak ayam dan kemudian menjadi ayam dewasa. Manusia juga mengalami pertumbuhan, dilahirkan sebagai bayi kemudian tumbuh menjadi anak-anak, remaja dan ahkhirnya dewasa. Saat anak-anak tinggi badan dan berat badan berbeda dengan saat masa remaja, dimana terus bertambah naik dan bertambah tinggi. Namun setelah dewasa dan mencapai ukuran tertentu pertumbuhan manusia akan berhenti. Pada laki-laki berhenti pada usia kurang lebih 25 tahun dan pada wanita kurang lebih 21 tahun. Demikian juga, pertumbuhan tinggi hewan dan tumbuhan akan terhenti setelah mencapai ukuran dan usia tertentu. Akan tetapi pada tumbuhan, pembentukan seperti tunas, daun dan bunga dapat terjadi terus menerus sepanjang hidupnya.

Mengeluarkan Zat Sisa

Pengeluaran zat sisa hasil metabolisme atau disebut dengan ekskresi merupakan salah satu ciri-ciri makhluk hidup. Tidak hanya proses intake (seperti makan) namun juga outake (mengeluarkan zat sisa) dilakukan oleh makhluk hidup. Hal yang dapat kita amati adalah setelah minum kita akan merasakan ingin buang air kecil, proses pengeluaran urin disebut sebagai mengeluarkan zat sisa seperti urea, garam dan air. Selain itu juga masih terdapat proses ekskresi  pada manusia yaitu  udara yang dihembuskan ketika bernafas mengandung karbondioksida,  keringat yang dikeluarkan oleh kulit mengandung garam.  Untuk tumbuhan zat sisa yang akan dibuang adalah air. Air yang diambil oleh akar tumbuhan dari dalam tanah, akan mengalair menuju batang dan kemudian ke daun. Di daun Sebagian air digunakan untuk fotosintesis dan sebagian lagi dikeluarkan melalui stomata.

Berkembang Biak

Untuk tetap mempertahankan keturunannya agar tidak punah, makhluk hidup akan melakukan proses berkembang biak.  Proses berkembang biak pada makhluk hidup terdapat dua macam yaitu secara kawin (generatif) dan tidak kawin (vegetatif):

  • Manusia : berkembang biak dengan cara generatif yaitu adanya penggabungan antara sel sperma dari laki-laki dan sel telur dari wanita.
  • Hewan: terdapat 2 cara yaitu vegetatif dan generatif. Berkembang biak dengan cara tanpa peleburan sel kelamin jantan dan betina (vegetatif) biasanya terjadi pada hewan tingkat rendah atau tidak berulang belakang  contohnya adalah amoeba.

Sedangkan perkembangbiakan generatif  yang diawali dengan pembuahan contohnya pada hewan ayam, kura-kura, sapi, kucing, paus dll.

  • Tumbuhan: Tumbuhan juga berkembang biak secara generatif dan vegetatif. Perkembangan secara vegetatif pada tumbuhan dibedakan menjadi dua yaitu perkembangan vegetatif alami dan buatan.  Vegetatif alami makhluk hidup berkembang biak tanpa bantuan manusia, contohnya adalah dengan membelah diri, spora, rizoma,  umbi batang, lapis dan akar, geragih, tunas. Vegetatif buatan terjadi dengan bantuan manusia yaitu dengan cangkok, stek, okulasi, sambung pucuk. Perkembangan secara generatif terjadi melalui penyerbukan pada tumbuhan berbiji.

Categories: biologi
rumus hitung:
X

Headline

Privacy Settings