X

Mengenal Berbagai Wujud Zat

Dear sobat rumushitung, semua zat yang ada dalam kehidupan kita sehari hari itu menempati ruang, memiliki massa , dan berada dalam wujud yang berbeda beda pula. Wujud dari zat dapat di kelompokkan menjadi 3 yaitu; padat, cair, dan gas. Untuk mengenal lebih jauh tentang berbagai wujud zat tersebut berikut kami ulas lagi.  Mari kita bahas mulai dari…

Padat

Yaitu suatu zat yang memiliki bentuk dan volume yang tetap. Contohnya; bolpoin, pensil, spidol, batu, dan lain-lain. Lalu kira-kira apakah yang menyebabkan zat padat memiliki bentuk dan vollume yang tetap? Teori kinetik zat, yaitu teori yang menyatakan bahwa partikel- partikel kecil yang menyusun semua zat selalu bergerak terus menerus. Volume zat padat tidak dapat dimampatkan menjadi lebih kecil. karena , Partikel-partikel zat padat saling berdekatan dan terikat kuat oleh gaya antar partikel-partikel. Walaupun Partikel-partikel itu mampu menggetarkan tetangga dekatnya, namun tidak mempunyai energi yang cukup untuk keluar dari posisinya atau melepaskan diri dari ikatannya. Hal inilah yang menjadi penyebab mengapa zat padat dapat mempertahankan bentuknya.

Model partikel-partikel zat padat

Zat padat kristal

Yaitu,  zat padat yang partikel partikel penyusunnya tertata secara teratur dan berulang.  Pada Jenis zat padat yang berbeda, mempunyai bentuk kristal yang berbeda pula. Pada obyek yang diperbesar seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini kamu dapat melihat bahwa kristal garam dapur berupa kubus-kubus kecil, sedangkan Es merupakan kristal air yang mempunyai bentuk heksagonal.

 

Dalam bentuk zat padat, partikel-partikel zat terhubung oleh suatu rangkaian pegas pegas khayal. Pegas-pegas itu memungkinkan masing-masing partikel untuk bergetar.


Coba sobat perhatikan gambar di atas, meskipun partikel-partikel didalam kristal ini digetarkan, akan tetapi partikel-partikel tersebut tidak dapat keluar dari posisinya.

Zat padat bukan kristal

Beberapa bahan, semisal kaca, beberapa plastik, dan beberapa jenis lilin, mungkin tampak sebagai zat padat, namun tidak termasuk kristal, bahan – bahan tersebut dinamakan zat padat amorf. Kata amorf memiliki arti “tidak mempunyai bentuk.” Banyak dari ilmuwan yang berpendapat bahwa beberapa bahan yang bukan kristal itu seharusnya digolongkan sebagai cairan kental.

Lanjut..

Cair

Jika sobat memasukkan air kedalam gelas maka air itu bentuknya seperti gelas. Dan sifat dari zat cair itu mengalir dan bentuknya mengikuti wadahnya. Meski demikian, seperti halya zat padat , zat cair tidak dapat dimampatkan menjadi volume yang lebih kecil, jika kamu menekan air 1satu liter didalam ember, volume air itu akan tetap sebesar satu liter.

 Bergerak lebih banyak

Selain menjelaskan sifat zat padat, teori kinetik zat juga bekerja pada zat cair.karena partikel – partikel zat cair berdekatan rapat, sehingga zat cair tidak dapat dimampatkan. Partikel zat cair mempunyai energi yaang cukup untuk berpidah. Gerak partikel – partikel zat cair inilah yang menyebabkan zat cair dapat mengalir dan menyerupai bentuk wadahnya. Selain itu jika diperbesar zat cair memiliki partikel – partikel yang berdekatan sehingga zait cair memiliki volume yang tetap.

Gas

Sobat mungkin pernah memompa bola voli,ban sepeda , ataupun meniup balon, secara tidak langsung sobat telah belajar bahwa udara mengambil bentuk sama dengan wadahnya. Gas dapat, memuai/menyusut, mengisi ruang ysng tersedia, serta dapat dimampatkan ke tempat yang lebih kecil. Dan Memiliki bentuk dan volume yang tetap.

Baca Juga : Fisika Gas Ideal

Menurut teori kinetik zat, partikel partikel gas memiliki energi yang cukup untuk memisahkan diri dari partikel partikel lainnya. Oleh sebab itu, partike-lpartikel tersebut bebas bergerak ke segala arah sampai gas tersebar merata ke seluruh wadahnya. Karena partikel-partikel gas tidak saling berdekatan rapat, maka partikel-partikel itu dapat dimampatkan ke dalam ruangan yang lebih kecil. Sobat memompa ban sepeda, seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini, berarti sobat memaksakan berulang-ulang partikel-partikel udara masuk ke dalam ban sepeda tersebut.

Pada gambar di atas partikel-partikel udara bergerak terus menerus menekan dinding dalam ban sehingga karena gaya gerak partikel itu, ban itu tetap menggelembung.

Untuk lebih memahami hubungan antara partikel-partikel dalam zat pada, cair, dan gas, sobat bisa perhatikan ilustrasi menarik di bawah ini.

 

keterangan;

  1. Pada wujud gas, partikel-partikel memiliki energi yang cukup untuk melawan gaya tarik yang mengikat par tikel-partikel itu.
  2. Partikel-partikel yang menyusun zat cair tidak memiliki energi cukup untuk melawan seluruh gaya tarik, namun partikel partikel itu memiliki energi yang cukup untuk bergerak mengembara (berpindah tempat)
  3. Zat padat tersusun dari partikel-parti kel yang tidak memimliki cukup energi untuk mengembara. (berpindah tempat)
Categories: rumus fisika
rumus hitung:
X

Headline

Privacy Settings