X

Sifat – Sifat Penjumlahan Pada Bilangan Bulat

Untuk melakukan penjumlahan pada bilangan bulat ada dua macam cara yang bisa dilakukan, yakni dengan menggunakan bantuan alat semisal garis bilangan dan bisa pula tanpa menggunakan bantuan alat. Untuk lebih jelasnya dapat sobat buka di postingan yang berjudul ” Penjumlahan Pada Bilangan Bulat “.

Karena Penjumlahan Pada Bilangan Bulat sudah admin bahas dipostingan yang lalu, pada kesempatan kali ini admin akan membahas tentang Sifat – Sifat operasi pejumlahan pada bilangan bulat.

Yuk simak uraian berikut…

Sifat – Sifat Penjumlahan Pada Bilangan Bulat

Pada penjumlahan bilangan bulat kita akan mengenal 5 sifat diantaranya;

  1. Sifat Tertutup,
  2. Sifat Komutatif (Pertukaran),
  3. Mempunyai Unsur Identitas
  4. Sifat Asosiatif (Pengelompokan)
  5. Mempunyai invers

Berikut ini uraiannya….

1. Sifat Tertutup

Sifat tertutup maksudnya, untuk setiap penjumlahan bilangan bulat akan selalu dihasilkan bilangan bulat pula. Hal tersebut dapat dituliskan bahwa “untuk setiap bilangan bulat a dan b, berlaku ketentuan a + b = c,  dengan c merupakan bilangan bulat”.

Untuk lebih jelasnya mengenai sifat tertutup bilangan bulat, sobat bisa menyimak contoh soal berikut ini;

Contoh soal…

a.  –9 + 12 = 3
di mana kita ketahui bahwa –9 dan 12 merupakan bilangan bulat dan 3 juga merupakan bilangan bulat.

b. 16 + (–5) = 11
Kita ketahui bahwa bilangan 16 dan –5 merupakan bilangan bulat dan bilangan 11 juga merupakan bilangan bulat.

selanjutnya…

2. Sifat Komutatif (Pertukaran)

Suatu penjumlahan bilangan bulat akan menghasilkan nilai yang sama meskipun kedua bilangan tersebut di tukarkan tempatnya. Sehingga dapat dituliskan “Untuk Setiap bilangan bulat a dan b, akan selalu berlaku ketentuan a + b = b + a”.

Untuk lebih jelasnya mengenai sifat Sifat Komutatif (Pertukaran) bilangan bulat, sobat bisa menyimak contoh soal berikut ini;

Contoh Soal..

a. 4 + 6 = 10 dan 6 + 4 = 10

b. -7 + 16 = 9 dan 16 + (-7) = 9

c.  8 + (-4) = 4 dan -4 + 8 = 4

d. (-11) + (-20) = -31 dan (-20) + (-11) = -31

3. Mempunyai Unsur Identitas

Bilangan 0 ( nol ) pada penjumlahan merupakan unsur identitas, Artinya untuk setiap bilangan bulat berapapun nilainya jika di jumlahkan dengan 0 (nol) akan  menghasilkan bilangan itu sendiri. Sehingga dapat dituliskan “Untuk Sembarang bilangan bulat a, akan selalu berlaku ketentuan a + 0 = 0 + a = a.

Untuk lebih jelasnya mengenai Unsur Identitas bilangan bulat, sobat bisa menyimak contoh soal berikut ini;

Contoh soal…

a. 35 + 0 = 35 dan 0 + 35 = 35

b. -49 + 0 = 35 dan 0 + (-49) = -49

 

4. Sifat Asosiatif ( Pengelompokan )

Pada Sifat ini dinyatakan ” Untuk Setiap bilangan bulat baik a, b, maupun c akan selalu berlaku ketentuan (a + b) + c = a + (b + c)”.

Untuk lebih jelasnya mengenai Sifat Asosiatif ( Pengelompokan ) bilangan bulat, sobat bisa menyimak contoh soal berikut ini;

Contoh Soal

a. ( 5 + 7 ) + 6 = 18 sama nilainya dengan,  5 + ( 7 + 6 ) = 18

b. ( -8 + (-12) )+ 33 = 13 sama nilainya dengan, -8 + ( -12 + 33) = 13

 

5. Memiliki Invers

Invers suatu bilangan yaitu lawan dari bilangan itu sendiri. suatu bilangan dikatakan memiliki invers jumlah, apabila bilangan tersebut dengan lawannya ( inversnya ) termasuk unsur identitas yaitu 0 (nol).  Invers dari bilangan a yaitu -a, dan sebaliknya invers dari -a yaitu a. Dengan kata lain untuk semua bilangan selain 0 pasti memiliki invers, sehingga berlaku ketentuan a + (–a) = (–a) + a = 0.

Untuk lebih jelasnya mengenai Invers bilangan bulat, sobat bisa menyimak contoh soal berikut ini;

a. 34 + (-34) = 0 dan sebaliknya -34 + 34 = 0

b. -27 + 27 = 0 dan sebaliknya 27 + (-27) = 0

 

Oke Sobat, demikian Sedikit pembahasan tentang “Sifat – Sifat Penjumlahan Pada Bilangan Bulat” yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi…

 

Categories: Lain-lain
amin:
X

Headline

Privacy Settings