X

Operasi Perkalian Pada Bilangan Bulat

Perkalian merupakan Suatu bentuk operasi pada bilangan yang dapat dikatakan sebagai Operasi Penjumlahan berulang dengan menggunakan bilangan yang sama besarnya.

Untuk lebih jelasnya, yuk simak contoh uraian berikut…

3 x 4 = 3 + 3 + 3 + 3 = 12

4 x 3 = 4 + 4 + 4 = 12

Pada contoh perkalian diatas, walaupun hasil akhirnya sama, perkalian 3 x 4 dan 4 x 3 mempunyai arti yang berbeda, dimana 3 x 4 artinya tiga kali empatnya, dan untuk 4 x 3 artinya empat kali tiganya.

Pada umumnya, pernyataan ini dapat dituliskan dengan “jika n merupakan bilangan positif sembarang maka n x a = a + a + a… + a dimana n merupakan banyak suku a ”

Penerapan konsep perkalian pada kegiatan kehidupan sehari hari dapat kita jumpai seperti saat  kita berobat ke rumah sakit atau klinik, ataupun puskesmas. kemudian dokter memberikan obat berupa sirup, Pada Resep obat yang diberikan oleh dokter biasanya kita dapati tulisan seperti 3 x 1 pada kotak sirupnya yang artinya dalam sehari, pasien diharuskan meminum obat tersebut 1 sendok  sebanyak tiga kali dalam sehari dengan takaran yang sudah dianjurkan oleh dokter, yang biasanya diminum pada pagi, siang, dan malam sesudah makan. Akan berbeda apabila pada kotak sirupnya tertulis 1 x 3 , yang maknanya pasien dianjurkan untuk meminum sebanyak 3 sendok takar sesuai yang dianjurkan oleh dokter dalam sehari sekali yakni pada pagi, siang, dan malam.

 

Perkalian Bilangan Bulat Positif dan Negatif

Untuk mengenal perkalian bilangan bulat baik positif maupun negatif silahkan simak contoh berikut;

a. 2 × (-7) = -14
b. 3 × (-7) = -21
c. 4 × (-7) = -28
d. 5 × (-7) = -35
e. 6 × (-7) = -42

Pada Contoh diatas dapat dipahami jika hasil perkalian dari bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif akan selalu menghasilkan bilangan bulat negatif, sehingga dapat dinyatakan “Untuk setiap bilangan bulat a dan b selalu berlaku a x (-b) = – (a x b)

Perkalian Dua Bilangan Bulat Negatif

Untuk memahami perkalian dua bilangan bulat negatif dapat sobat lihat pada contoh berikut;

a. -4 x (-3) = 12
b. -5 x (-2) = 10
c. -7 x (-5) = 35
d. -1 x (-33) = 33
e. -9 x (-2) = 18
f. -3 x (-3) = 9

Pada contoh perkalian dua bilangan bulat negatif diatas, dapat disimpulkan jika hasil kali antara dua bilangan bulat negatif akan selalu menghasilkan bilangan bulat positif, sehingga dapat dinyatakan ” Setiap bilangan bulat a dan b selalu berlaku (-a) x (-b) = a x b

Perkalian Bilangan Bulat Dengan 0 (Nol)

Untuk perkalian bilangan bulat dengan 0 (Nol) dapat sobat pahami dengan melihat contoh berikut ini;

a. 39 X 0 = 0
b. 0 x -15 = 0
c. -23 x 0 = 0
d. 98 x 0 =0
e. -11 x 0 = 0
f. 0 x 346 = 0

Menurut contoh diatas, dapat diambil kesimpulan jika semua bilangan apabila dikalikan dengan 0 (Nol) akan selalu menghasilkan 0 (Nol).

Unsur Identitas Pada perkalian

Unsur Identitas Pada Perkalian dapat sobat pelajari dengan melihat contoh berikut;

a. 9 x 1 = 9
b. -5 x 1 = -5
c. 1 x -22 = -22
d. 88 x 1 = 88
e. 1 x 23 = 23
f. 1 x -42 = -42

Pada contoh perkalian diatas dapat diambil kesimpulan jika semua bilangan bulat apabila dikalikan dengan 1 akan menghasilkan bilangan itu sendiri. Dalam hal ini angka 1 disebut sebagai unsur identitas pada perkalian. sehinga dapat dinyatakan “semua bilangan bulat a akan selalu berlaku a x 1 = 1 x a = a

Demikian sobat, sedikit uraian tentang perkalian pada bilangan bulat yang dapat kami sampaikan, mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan dan penghitungan. semoga bermanfaat.. ?

 

 

Categories: Lain-lain
amin:
X

Headline

Privacy Settings