X

Pengertian dan Contoh Piramida Makanan

Piramida Makanan– Tahukah sobat apa yang dinamakan piramida makanan itu?. Piramida makanan dalam artian sederhana yaitu suatu pembagian populasi hewan dan tumbuhan atau ekosistem menurut jumlahnya ke dalam bentuk piramida. Untuk lebih rincinya simak uraian berikut;

Pengertian Piramida Makanan

Piramida makanan yaitu suatu gambaran yang menyajikan informasi tentang pengelompokan ekosistem dengan menggunakan perbandingan antara komposisi dengan jumlah biomassa. Komposisi dan jumlah biomassa tersebut selanjutnya dikelompokkan menjadi Produsen, konsumen tingkat 1, konsumen tingkat 2, dan konsumen 3 dan seterusnya.

Jumlah produsen dalam suatu ekosistem umumnya memiliki jumlah yang lebih banyak, yang selanjutnya diikuti oleh jumlah konsumen tingkat 1 yang lebih banyak dari konsumen tingkat 2, dan konsumen tingkat 2 lebih banyak dari tingkat 3 dan seterusnya

Contoh piramida makanan

Gambar di atas merupakan contoh piramida makanan. Secara umum piramida makanan dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu kelompok ekosistem air dan kelompok ekosistem darat.

Piramida makanan dibedakan menjadi dua kelompok, karena habitat makanan makhluk hidup umumnya dibagi menjadi dua yaitu darat dan air. Oleh sebab itu jenis makanan, cara hidup, dan ekosistemnya pasti memiliki perbedaan.

Gambaran Piramida Makanan Ekosistem Air

Urutan posisi makhluk hidup pada piramida makanan ekosistem air yaitu sebagai berikut;

  • Phytoplankton dan alga bertindak sebagai produsen karena jumlahnya yang sangat banyak, karena jumlahnya yang banyak tersebut maka Phytoplankton dapat menjadi cadangan makanan bagi sebagian besar makhluk hidup yang ada pada ekosistem air.
  • Konsumen tingkat 1 , pada piramida makanan ekosistem air, ditempati oleh ikan ikan kecil dan ikan yang berukuran besar yang umumnya mengkonsumsi Phytoplankton.
  • Konsumen tingkat 2 ,pada ekosistem air ditempati oleh anjing laut dan ikan yang mengkonsumsi ikan yang lebih kecil.
  • Konsumen tingkat 3 ,pada piramida makanan ekosistem air ditempati oleh paus pembunuh. Piramida makanan pada biota laut , yang menempati tempat teratas yaitu ikan besar yang tidak ada organisme lain yang dapat memakannya, contohnya adalah paus pembunuh dan paus biru

Piramida makanan ekosistem darat

Pada ekosistem darat piramidanya tidak hanya diisi oleh hewan saja, namun tumbuhan juga merupakan bagian penting pada piramida ekosistem darat. Tingkatan tingkatan pada piramida ekosistem darat yaitu;

  • Tingkat produsen, pada tingkat produsen ini ditempati oleh tumbuhan seperti rerumputan dan tumbuhan daunan, yang sebagian besar dikonsumsi oleh populasi binatang darat
  • konsumen tingkat 1 pada ekosistem darat yaitu ditempati oleh serangga dan tikus yang memakan tumbuhan dan hewan sejenisnya,
  • konsumen tingkat 2 ditempati oleh katak, ayam dan beberapa hewan jenis lainnya yang mengkonsumsi serangga dan belalang. dan yang terakhir
  • konsumen tingkat 3 pada piramida ekosistem darat ditempati oleh burung elang, ular, dan hewan pemangsa konsumen tingkat 2 lainnya.

Beberapa jenis piramida makanan

Apabila dibahas menjadi lebih rinci lagi, piramida makanan dapat dikelompokkan kembali sesuai dengan siklus rantai makanan, hal ini karena siklus makanan makhluk hidup berbeda satu sama lain. misalnya hewan yang habitatnya di gurun, di hutan dan habitat lainnya. Piramida makanan dapat dibagi menjadi tiga yaitu; piramida energi, piramida biomassa, dan piramida populasi.

Misalnya, pada pembagian piramida di wilayah hutan untuk konsumen tingkat 3 ditempati oleh macan, singa, cheetah, dan lainnya, Kemudian pada konsumen tingkat 2 ditempati oleh hewan seperti Kijang, rusa, kambing, dan sapi. Piramida ini dinamakan piramida biomassa selain itu

konsumen tingkat 1 pada habitat hutan yaitu serangga, hewan-hewan kecil, dan hewan pengerat lainnya, selanjutnya pada tingkat produsen ditempati oleh tumbuhan, pepohonan yang daunnya di makan oleh hewan lain, dan berbagai jenis rerumputan lainnya yang menjadi sumber makanan bagi makhluk hidup di daerah hutan. Berikut ini akan kami Uraikan satu persatu ;

Piramida energi

Tingkat-tingkatan pada piramida energi dapat dikelompokkan menjadi trofik trofik, diantaranya trofik 1 (produsen), kemudian trofik 2 (konsumen 1 /primer) dan seterusnya. Sama halnya pada pembagian piramida makanan, semakin tinggi nilai trofik maka jumlah populasinya juga akan semakin menurun.

jumlah organisme yang paling banyak jumlahnya ditempati oleh trofik 1 (produsen) sedangkan jumlah organisme yang paling sedikit yaitu pada trofik 4 (konsumen 3 /tersier). Ada beberapa alasan mengapa jumlah pada tiap trofik semakin berkurang yaitu;

  • Karena semua makanan yang berada pada trofik 1 (produsen) akan dimakan oleh makhluk hidup yang berada pada trofik 2 (konsumen 1 /primer). Dan makanan yang tersedia pada tingkatan trofik tentunya tentunya tidak dapat diolah menjadi energi oleh sebagian makhluk hidup, sehingga hanya menghasilkan kotoran saja
  • Makanan yang telah dicerna oleh makhluk hidup tidak semuanya berubah menjadi tambahan menjadi organ tubuh atau peningkatan berat tubuh.  Akan tetapi sebagian makanan yang telah dicerna tersebut  dikeluarkan dan sisanya menjadi energi. Fungsi dari piramida energi yaitu menghitung jumlah aliran energi pada setiap ekosistem tertentu menggunakan satuan (kal/m²/ th).

Piramida Biomassa

Pengertian dari piramida biomassa yaitu suatu piramida makanan yang memadukan massa keseluruhan organisme dalam suatu lingkungan tertentu. Setelah itu berat setiap organisme diukur menggunakan satuan gram. Berat tersebut dapat ditentukan dengan cara mengambil berat satuan rata-rata organisme menggunakan rumus perkiraan yang telah ditentukan.

Piramida biomassa dibedakan menjadi dua yakni piramida terbalik dan piramida tegak. Piramida terbalik beranggotakan organisme yang memiliki habitat di air. Sedangkan piramida tegak beranggotakan organisme yang berhabitat di darat.

 

Piramida Populasi

Piramida populasi dapat memberikan informasi tentang jumlah populasi pada suatu ekosistem secara umum. Piramida populasi dapat dibedakan menjadi organisme mangsa dan organisme yang menjadi pemangsa. Jumlah Suatu organisme dikatakan memiliki jumlah yang sesuai apabila jumlah mangsa lebih banyak daripada jumlah pemangsa

Misalnya, di bagian dasar piramida ditempati oleh organisme yang menghasilkan makanan atau produsen yang jumlahnya lebih banyak daripada jumlah organisme pemangsa atau herbivora di tingkat atasnya pada tingkat atasnya. Demikian juga selanjutnya jumlah anggota organisme herbivora haruslah lebih banyak dibanding organisme yang berperan sebagai pemangsa atau karnivora pada tingkatan atasnya.

Oleh sebab itu dapat disimpulkan bahwa semakin naik tingkatan, maka jumlah populasi  organisme juga akan semakin mengecil , sehingga sumber makanan tidak akan pernah habis. Namun jika terjadi sebaliknya, maka akan mengakibatkan kepunahan akibat kekurangan sumber makanan.

Demikian sobat sedikit materi tentang contoh piramida makanan beserta penjelasannya, yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat 🙂 🙂 🙂

Categories: Lain-lain
amin:
X

Headline

Privacy Settings