X

Struktur dan Fungsi Organ-Organ Tumbuhan

Struktur dan Fungsi Organ-Organ Tumbuhan

  1. Akar

Beberapa akar terdiri dari biji. Akar awal yang tumbuh disebut akar primer. Akar primer tumbuh kebawah dan merupakan akar yang paling besar. Kamu dapat melihat akar primer yang berfungsi untuk menyimpan makanan, misalny pada tumbuhan wortel dan lobak. Pada beberapa tumbuhan akar tumbuh kebawah membentuk akar lagi yang di sebut akar tunggang. Beberapa tumbuhan akar primernya tidak membesar, melainkan tumbuh akar-akar kecil yang tetap dekat permukaan tanah membentuk akar serabut. Tahukah kalian tumbuhan yang berakar serabut?

Beberapa jenis akar mempunyai fungsi tertentu bagi tumbuhan. Pada tanaman yang kadang tergenang air, misalnya tumbuhan bakau, akar tidak dapat memperoleh oksigen pada waktu tergenang air. Beberapa akar keluar keatas untuk bernafas dan di sebut akar nafas.

Akar tumbuh pada bagian ujung akar (meristem ujung akar). Meristem ujung akar akan menghasilkan sel-sel yang membentuk jaringan dasar, jaringan pengangkut, dan jaringan epidemis. Berikutnya berbagai jaringan itu membentuk akar.

Akar tumbuhan memiliki beberapa fungsi, di antara nya menyerap air dan zat-zat mineral dari dalam tanah. Akar juga berperan penting dalam menegak kan batang agar tidak jatuh.

Beberapa bentuk akar dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

  1. Batang

Batang yang biasany kita temui umumnya tumbuh di atas permukaan tanah. Akan tetapi tidak semuanya begitu. Pada beberapa tanaman, batang nya menjalar di atas permukaan tanah seperti pada tumbuhan pegang dan arbei. Ada yang tumbuh ketanah menjadi umbi seperti pada tumbuhan kentang dan ketela. Ada yang tumbuh mendatar kebawah permukaan tanah seperti pada tumbuhan jahe dan laos. Batang kaktus berwarna hijau untuk fotosintesis dan mengandung spon untuk menyimpan air karena biasanya kaktus hidup di tempat yang panas. Tahukah kalian bagian mana yang merupakan batang pisang?

Bagian batang yang tumbuh memanjang adalah pada bagian atas/pucuk. Pada bagian atas batang terdapat jaringan meristem. Meristem pucuk batang menghasilkan sel-sel yang membentuk jaringan dermis, jaringan dasar, dan jaringan pengangkut. Berbagai jaringan itu membentuk batang. Pertumbuhan melebar diakibatkan oleh miristan letar (kambium). Kambium terdapat di antara jaringan pengangkut xilem dan floem.

Hampir semua batang, kecil maupun besar mempunyai tiga fungsi utama: menopang tegaknya tumbuhan, mengangkut air dan zat-zat mineral ke daun, pengakuan zat makanan dari daun keseluruh bagian tubuh, serta sebagai penyimpan makanan. Adapun itu batang juga merupakan alat perkembangan secara vegetatif, misalkan umbi batang, gragih, dan rhizome.

Beberapa bentuk batang dapat dilihat dari gambar di bawah.

 

 

  1. Daun

Helaian daun umumnya berwarna hijau, merupkan lembaran pipih dan datar. Lembaran daun dihubungkan keranting atau cabang batang oleh tangkai daun. Helaian daun yang tunggal, misalnya pada tumbuhan pepaya dan ketela pohon, yaitu dalam satu tangkai terdapat satu lembar daun, ada juga yang majemuk misalnya pada tumbuhan lamtoro. Lembaran daun majemuk terdiri dari terbelahnya lembaran daun majemuk menjadi sejumlah helain daun. Pada beberapa jenis tumbuhan, helaian daun terbelah lagi sehingga membentuk daun majemuk ganda.

Fungsi utama daun adalah unuk fotosintesis. Tidak semua daun berfungsi untuk fotosintesis. Tumbuhan gurun misalnya, bentuk daun berubah menjadi alat pelindung seperti duri dan tidak berfosintesis. Sulur pada beberapa tanaman seperti kacang panjang merupakan perubahan bentuk daun mencari rambatan keatas ntuk menangkap sinar matahari. Beberapa tanaman mempunyai daun berbentuk aneka ragam dan warna-warni, seperti bunga untuk menarik serangga. Pada tumbuhan pemakan serangga (insektivora), seperti kantong semar, daunya berfungsi untuk menangkap serangga.

Daun terdiri dari tiga jaringan. Jaringan epidermis daun umumnya tersusun atas selapis sel yang di lapisi oleh kutikula yang kedap air. Air, oksigen, dan karbon dioksida masuk dan keluar dari daun melalui stomata yang terdapat pada epidermis.

Tepat dibawah epidermis terdapat jaringan yang kaya akan kloroplas. Jaringan itu adalah jaringan palisade dan jaringan spons. Dibagian ini lah sebagian besar fotosintesis berlangsung. Jaringan pengangkut terdapat pada berkas pembuluh pengangkut. Berkas pembuluh terdapat dalam urat daun. Jaringan pengangkut daun merupakan merupakan kelanjutan dari jaringan pengankut ranting, tangkai daun, dan berkelanjut pada jaringan mesofil daun.

 

  1. Bunga

Bagian yang paling menarik dari tumbuhan adalah bunga, warnanya indah cemerlang, bentuknya menawan, dan aromanya segar dan wangi. Bunga, sebenarnya merupakan seprangkat alat perkembangbiakan. Bagian-bagian menjadi daya tarik bunga pada umumnya adalah mahkota dan kelopak, untuk menarik serangga agar terjadinya penyerbukan dari bunga ke bunga.

Alat perkembngbiakan terdiri dari dua bagiang, yakni benang sari dan putik. Benang sari (stamen) adalah alat yang berfungsi sebagai alat perkembang biakan jantan dan alat perkembang biakan betina adalah putik (pistil). Benangsari terdiri dari dua bagian. Kepala sari (anthera) yang berisi serbuk sari dan tangkai sari (filamen) yang mendukung kepala sri.

Tidak semua bunga warnanya indah. Bunga jagung misalnya, sama sekali tidak memiliki bagian yang menarik seperti layaknya bunga sehingga tidak ada serngga yang hingap. Sebagai gantinya bentuk bagian –bagian bunga beradaptasi untuk penyerbukan angin.

  1. Biji dan Buah

Jika kamu mengamati dengan seksama biji-bijian, secara umum struktur biji terdiri atas kulit, biji, kotiledon, radikula (calon batang), dan plumula (calon daun). Di dalam biji bunga terdapat keping lembaga akan tumbuh menjadi embrio atau individu baru, sedangkan endosperma menjadi makanan cadangan bagi pertumbuhan embrio tanaman. Biji  bagi tumbuhan berfungsi sebagai alat perkembangan generatif.

Categories: biologi
amin:
X

Headline

Privacy Settings