X

Ciri Khusus Makhluk Hidup dan Lingkungannya (Pada Hewan)

Ciri Khusus Makhluk Hidup dan Lingkungannya (Pada Hewan)

Hai sahabat rumus hitung. Kali ini kita akan mengenal ciri khusus makhluk hidup dan lingkungannya. Seperti yang kita tahu bahwa makhluk hidup memiliki ciri – ciri umum yang membedakannya dengan benda mati. Makhluk hidup juga memiliki ciri khusus yang membedakan antar makhluk hidup yang satu dengan yang lain. Yuk kita ingat-ingat lagi apa saja sih ciri – ciri umum makhluk hidup?

Ciri-ciri umum makhluk hidup

  1. Bernapas
  2. Bergerak
  3. Berkembang biak
  4. Tumbuh
  5. Berkembang
  6. Memerlukan air
  7. Memerlukan makanan
  8. Mengeluarkan zat sisa
  9. Peka terhadap rangsang

 

Nah itu kesembilan ciri-ciri di atas adalah ciri umum dari makhluk hidup. lalu bagaimana dengan ciri khusus dari makhluk hidup. Nah ciri khusus makhluk hidup ini biasanya terbentuk karena adanya adaptasi dengan lingkungan yang dilakukan oleh makhluk hidup tersebut. Adaptasi adalah proses penyesuaian makhluk hidup dengan lingkunganya.

  1. Bentuk adaptasi hewan

Hewan beradaptasi dengan lingkungan guna melindungi dirinya dari musuh, memenuhi kebutuhan hidup, serta untuk menjaga kelestarianya. Ada bermacam-macam cara beradaptasi dari masing-masing hewan. Bentuk adaptasi akan membentuk ciri khusus hewan tersebut, seperti bentuk paruh, bentuk kaki, dan lain sebagainya. Berikut beberapa hewan dan ciri khusus nya.

  • Bunglon

Apa kalian tahu bunglon? Pernahkan kalian melihat bunglon di tengah rumput hijau? Apa warnanya? Lalu pernahkah kalian melihat bunglon yang ada di pohon ?warnanya apa?. Pasti bunglon yang kalian lihat warnanya menyerupai tempat dimana dia berada. Bunglon memiliki kemampuan merubah warna kulitnya susuai dengan tempat yang disinggahinya. Hal ini dilakukannya guna melindungi dirinya dari musuh. Kemampuan merubah warna kulitnya ini disebut mimikri. Saat berada ditengah rumput warna hijau dia akan berubah warna menjadi hijau saat berada di batang pohon warnanya akan berubah menjadi coklat sesuai dengan warna batang yang disinggahinya.

  • Kelelawar

Kelelawar adalah binatang yang aktiv dimalam hari, termasuk untuk mencari makan sehingga dia disebut binatang nocturnal. Kelelawar mempunyai pendengaran dan penciuman yang sangat tajam. Kelelawar mampu mengeluarkan suara yang sangat tinggi hingga tidak mampu didengar manusia. Suara tinggi ini berguna untuk mendeteksi keberadaan mangsanya. Kelelawar adalah satu satunya mamalia yang memiliki kemampuan terbang.

  • Cicak

Pernahkah kamu melihat cicak yang menempel di atap rumahmu atau dinding rumahmu? Pernahkah kamu berfikir bagaimana bisa cicak menempel dan tidak jatuh?. Pada kaki cicak terdapat zat perekat yang membuat cicak dapat menempel. Selain itu coba kamu amati cicak yang sedang memakan nyamuk atau serangga kecil lainnya. Bagaimana bentuk lidahnya? Yah… cicak memiliki bentuk lidah yang panjang. Hal ini berguna untuk menangkap mangsanya.

Tidak hanya hanya itu cicak juga memiliki ciri khusus dapat memutus ekornya. Ekor cicak dapat tumbuh lagi secar alami. Cicak memutuskan ekornya untuk mengelabuhi musuh.

  • Bebek

Bebek merupakan sebangsa burung yang hidupnya sering di air. Bebek memiliki paruh yang datar dan tumpul, beguna untuk menyaring makanan dari dalam air. Kalau kalian amati kaki bebek juga memiliki cirri khusus yaitu memiliki bentuk yang pendek dengan selaput diantara ketiga jarinnya. Selaput pada jari berguna untuk berenang.

  • Kucing

Apa kamu pernah mendengar langkah kucing? Kucing memiliki bantalan empuk dan tebal di kakinnya yang berguna untuk menyembunyikan kukunya juga untuk meredam suara langkah kakinya agar mangsanya tidak mendengar atau mengetahui keberadaanya. Kucing akan mengeluarkan kukunya apabila merasa terancam oleh musuh, jika saat santai kucing akan menarik masuk kukunya kedalam bantalan.

Kucing juga memiliki penglihatan yang bagus, pernahkah kamu melihat mata kucing saat malam hari? Matanya bersinar, oleh karena itu kucing dapat dengan mudah melihat disaat gelap.

  • Burung

Pernahkan kamu melihat burung gereja? Burung beo? Burung elang? Dari ketiga burung tersebut semuanya memiliki paruh yang berbeda. Iya paruh burung yang satu dengan yang lain berbeda-beda, disesuaikan dengan makananya.

Burung elang adalah pemakan daging atau termasuk hewan karnivora sehingga burung elang memiliki paruh yang tajam dan bengkok, berguna untuk mencabik mangsanya.

Burung pelican memiliki  paruh yang besar seperti memiliki kantung serta memiliki bentuk yang panjang. Paruh yang demikian berguna untuk menciduk ikan dan air.

 

Categories: biologi
amin:
X

Headline

Privacy Settings