X

Pembelahan Sel

Pernahkah kalian berfikir bahwa seluruh manusia berawal dari sebuah sel tunggal. Sel tunggal berkembang terus yaitu dengan serangkaian proses pembelahan hingga menjadi bayi. Terdapat 3 macam pembelahan sel yaitu mitosis, meiosis dan amitosit.

  1. Mitosis

Terjadi 2 siklus yang terjadi pada mitosisi yaitu interfase dan mitosis

  • Interfase

Pada fase ini terjadi peningkatan aktivitas kimiawi dan jumlah DNA menjadi 2 kali lipat. Dalam fase ini terdapat 3 tahap yang terjadi yaitu :

–     Fase pertumbuhan pertama (G1) :Organ-organ sel mulai terbentuk dan laju pertumbuhn sel menjadi cepat.

–     Fase sintesis (S) : Adanya replica (penggandaan DNA)

–     Fase pertumbuhan kedua (G2) : terjadi penggandaan sentriol dan meningkatnya energi cadangan.

  • Pembelahan mitosis

Dalam fase ini terjadi dua proses pembelahan yaitu :

–     Kariokinesis merupakan suatu inti menjadi dua

–     Sitokinesis merupakan pembelahan suatu sel menjadi dua sel anakan yang masing-masing mengandung inti sel.

Pembelahan mitosisi terjadi dalam empat tahap taitu

–     Profase

  1. Benang-benang kromatin yang terdapat dalam inti sel berkondensasi membentuk kromosom.
  2. Membrane inti larut kemudian anak inti menghilang (nukleous)
  3. Kromosom menggandakan diri menjadi sepasang kromatid
  4. Sentriol membelah lalu bergerak ke arah kutub yang berlawanan. Di sekitar sentriol terbentuk benang-benang pembelahan (spindel). Pada tahap selanjutnya spindel yang menghubungkan kromosom dengan kutub sel melalui sentromer, ada pula yang menghubungkan antar kutub sel. Sentriol hanya terbentuk pada sel hewan.

  • Metafase

Pada metaphase terjadi beberapa peristiwa berikut

  1. Benang-benang spindel menjadi semakin jelas. Benang-benang itu mengikat sentromer dari setiap kromosom.
  2. kromosom bergerak ketengah-tengah antara dua kutub sel atau disebut bidag equator. Kromosom biasanya berbentuk v.

  • Anafase

Yang terjadi pada fase ini adalah :

  1. kromatid saling memisahkan diri, masing-masing kromatid mengandung sentromer.
  2. benang-benang spindle memendek sehingga kromatid kromatid tertarik bergerak ke kutub yang berlawanan.

  • Telofase

Peristiwa yang terjadi pada fase ini adalah :

  1. Kromatid kromatid yang telah sampai di kutub berbentuk menjadi kompak
  2. Membran inti terbentuk dan melingkupi kromatid dimasing-masing kutub.
  3. Kromatid menjadi samar dan anak inti nukleous mulai terbentuk.
  4. Terjadi penebalan sitoplasma dan pembagian sitoplasma setelah aster menghilang

  1. Meiosis (pembelahan reduksi)

Meiosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan sel anakan dengan jumlah kromosom setengah jumlah kromosom induk. Pada proses ini terjadi proses pembetukan gamet (gametogenesis).

Pada fase meiosis terdapat 2 tahap yang terjadi yaitu meiosis I dan meiosis II. Mari simak uraian dibawah tentang tahap meiosis

  • Meiosis I

Terdapat 4 tahap yang terjadi pada fase meiosis I. Berikut akan dibahas tehap pembelahan meiosis pada sel hewan yang memiliki 2 kromosom atau sepasang kromosom homolog.

  1. Profase I

terdapat beberapa tahap

1).  Leptonema (Leptoten)

Mulai terlihat benang-benang halus di inti sel dan mulai terbentuk kromosom.

2).  Zigonema (Zigoten)

a).        Pembentukan geminius

b).        kromosom homolog yang berpasangan disebut bivalen dan peristiwa berpasangannya disebut sinapsis

3). Pakinema (Pakiten)

Geminus terbentuk sempurna

4). Diplonema (Diploten)

Pasangan kromosom homolog mulai memisahkan diri.

5). Diakinesis

a). Kromosom semakin tebal

b). Geminus mulai menyebar sepanjang inti.

 

  1. Metafase I

Pada fase ini terjadi peristiwa berikut :

1). Dinding inti dan nucleus menghilang

2).  Benang-benang spindle mulai terbentuk

3). Geminus bergerak ke equator dan sentromer mengarah ke kutub.

 

  1. Anafase I

Kromosom homolog berpisah dan berpindah ke kutub berlawanan tanpa mengalami pemisahan sentromer.

  1. Telofase I

Pada telofase terjadi ahap-tahap berikut :

1). Di sekitar kromosom yang telah sampai di kutub pembelahan mulai terbentuk membrane inti oleh reticulum endoplasma.

2). Membran inti dan nukleous mulai terbentuk kembali

3)   Terbentuknya membrane plasma untuk pemisahan sel anak

4)   Terbentuk 2 sel anakan yang haploid (n)

 

-Meiosis II

Terdapat 4 tahap yang terjadi pada fase ini yaitu

  1. Profase II

1). terjadi pembelahan sentriol menjadi dua pasang sentriol baru.

2). Setiap pasang sentriol berpindah ke kutub yang berlawanan

3). Mikrotubul membentuk spindle dan membrane inti.

4). Nukleus hilang dan kromosom menjadi kromatid

 

  1. Metafase II

1).        Sentromer dengan kutub pembelahan terhubung oleh spindle.

2).        Kromatid bergerak ke equator.

 

  1. Anafase II

1).        Seluruh isi sel dan benang-benang spindel bertambah panjang. Bersamaan dengan itu sentromer membelah menjadi dua.

2)         Kromatid yang berpasangan saling berpisah dan masing-masing kromatid bergerak ke arah kutub yang berlawanan.

 

  1. Telofase II

1).        Benang-benang kromatid yang telah sampai di kutub berubah menjadi benang-benang kromatin.

2).        Karioteka dan nukleus terbentuk kembali.

3).        Pada bidang pembelahan terbentuk sekat yang membagi sitoplasma menjadi dua

4).        Terbentuk 4 sel baru dengan jumlah kromosom- kromosom sel induk (haploid = n).

 

  1. Pembelahan Langsung (Amitosis)

Amitosis adalah salah satu cara reproduksi aseksual pada organisme uniselular, misalnya

bakteri dan Protozoa. Pada pembelahan ini setiap sel membelah menjadi dua (pembelahan biner). Pembelahan inti diikuti dengan pembagian sitoplasma. Pembelahan ini diawali dengan penggandaan DNA yang diikuti pembelahan kromosom sehingga terbentuk dua benang kromosom yang identik. Selanjutnya, terbentuk membran pemisah yang terbentang di antara kedua kromosom tersebut.

Categories: biologi
amin:
X

Headline

Privacy Settings