Hay teman teman rumus hitung. Apa kabar ? apa kalian tau bagaimana tubuh ini dapat membuat sebuah gerakan? Bagaimana bisa gerakan tubuh tercipta ? sebenarnya siapa sih yang berperan dalam tubuh kita ini sehingga dapat tercipta sebuah gerakan? Nah dalam perjumpaan kali ini kita akan membahas mengenai Sistem saraf pusat. Apa itu system saraf pusat? Lagsung aja yuk baca penjelasanya dibawah ini
Sistem saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang. System saraf pusat dilindungi oleh selaput meninges yang terdiri dari tiga lapisan. Pada otak selaput pelindung ini biasa disebut selaput otak . Tiga lapisan yang menyusun selaput meninges yaitu :
- Pia Meter
Selaput paling dalam yang menyelubungi permukaan otak dan sum-sum tulang belakang. Lapisan ini banyak mengandung darah dan berfungsi menyuplai oksigen, zat makanan serta mengeluarkan sisa metabolisme.
- Araknoid
Merupakan selaput jaringan yang lembut dan terletak di antara pia meter dan dura meter.
- Dura Meter
Merupakan lapisan terluar yang padat dank eras serta menyatu dengan tengkorak.
Rongga antara lapisan araknoid dan pia meter berisi cairan serebrospinal. Cairan ini berfungsi sebagai benatalan bagi otak untuk melindungi otak terhadap benturan.
Mari kita bahas satu persatu system saraf pusat
- Otak
Otak merupakan saraf pusat utama yang terletak di tengkorak. Volume otak orang dewasa sekitar 1500cm3. Berikut adalah gambar bagian-bagian otak :
Pada saat embrio otak manusia dibedakan menjadi 3 yaitu otak depan, otak tengah, otak belakang. Embriio terus mengalami perkembangan begitupun dengan otak, otak depan berkembang menjadi otak besar (Serebrum) Otak tengah berukuran kecil dan penghubung antara otak depan dengan otak belakang. Otak belakang terdiri dari otak kecil (serebelum) dan sumsum lanjutan. Pada orang dewasa maka bagian otak dibedakan menjadi tiga bagian besar yaitu otak besar, otak kecil dan sumsum lanjutan. Berikut adalah fungsi dari masing-masing bagian tersebut :
- Otak Besar (Serebrum)
Otak besar terdiri dari belahan kiri dan kanan. Belahan kiri melayani gerak tubuh bagian kanan dan otak kanan melayani gerak anggota tubuh bagian kiri. Otak besar terdiri dari beberapa lapisan yaitu :
- Lapisan luar (korteks)
Lapisan tipis berwarna abu-abu yang berisi badan sel saraf dan terdapat berbagai macam pusat saraf. Permukaan lapisan ini berlipat lipat sehingga permukaannya menjadi luas.
- Lapisan dalam
Lapisan berwarna putih yang banyak mengandung serabut saraf yaitu dendrite dan neurit.
Otak besar merupakan pusat saraf yang utama untuk mengendalikan kegiatann tubuh. Fungsi otak besar antara lain :
-sebagai pusat kesadaran dan pengendalian kesadaran kita.
-sebagai pusat ingatan atau memori.
- Otak kecil (Serebelum)
Otak kecil terdiri atas belahan kanan dan kiri yang dihubungkan oleh jembatan varol letaknya berada di bagian depan otak kecil. Otak kecil berfungsi untuk mengatur keseimbangan tubuh dan mengkordinasikan otot-otot sebagai alat gerak.
- Sumsum lanjutan (Medulla oblongata ) sumsum penghubung
Merupakan penghubung antara otak kecil dengan sumsum tulang belakang. Sumsum lanjutan berada di bagian bawah otak besar di depan otak kecil. Bagian luar sumsum lanjutan berwarna putih yang berisi dendrite dan neurit. Sedangkan bagian dalamnya berwarna abu-abu dan mengandung sel saraf. Fungsi dari sumsum lanjutan adalah mengatur denyut jantung, kecepatan pernapasan, suhu tubuh, tekanan darah dan kegiatan tubuh lain yang tidak disadari.
- Sumsum tulang belakang ( sumsum spinal)
Sumsum tulang belakang (sumsum spinal) terdapat pada bagian dalam rongga ruas-ruas tulang belakang yang memanjang dan ruas tulang leher sampai dengan tulang pinggang yang kedua. Susunan lapisan sumsum tulang belakang sama dengan sumsum lanjutan.
Berikut adalah beberapa bagian dari sumsum tulang belakang:
- Akar ventral
Akar ventral yaitu bagian yang berbentuk sepeti sayap kupu-kupu mengarah ke depan dan banyak mengandung sel saraf motor
- Akar dorsal
Yaitu bagian yang berbentuk seperti sayap kupu-kupu mengarah ke belakang. Akar dorsal banyak mengandung sel saraf sendori.
Sumsum tulang belakang memiliki fungsi sebagai pusat gerak reflex, penghantar impuls sensori dan alat Indra ke otak, serta sebagai penghantar impuls motor dari otak ke otot tubuh.