X

SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

1. Mulut

Pada mulut terdapat beberapa benda yang bekerja dalamproses pencernaan yaitu gigi, lidah dan kelenjar ludah. Terdapat dua proses yang terjadi di dalam mulut yaitu secara mekanis dan kimiawi. Pencernaan mekanis adalah proses pencernaan makanan yang mengubah makanan yang kasar menjadi halus. Sedaangkan kimiawi adalah proses pencernaan yang dibantu oleh enzim.

  • Gigi

Jika dilihat gigi dalam mulut kita memiliki bentuk yang berbeda beda. Hal ini disesuaikan dengan fungsinya. Berikut adalah jenis-jenis gigi

  1. Gigi seri bentuknya pipih dab tajam befungsi untuk mengiris makanan.
  2. Gigi taring. Gigi taring memiliki ujung yang runcing dan berfungsi untuk mencabik dan menyobek makanan.
  3. Gigi geraham depan ( premolar) bentuknya berlekuk-lekuk berfungsi untuk mengiris dan melembutkan makanan
  4. Gigi geraham belakang (molar) bentuknya berlekuk-lekuk berfungsi untuk melembutkan makanan.

Gigi yang kita lihat Nampak di atas gusi disebut mahkota gigi. Mengapa berwarna putih? Karena dilapisi oleh email yitu lapisan putih mengkilap, tersusun dari Kristal yang mengandung keratin dan berfungsi melindungi gigi agar tidak mudah rusak.

  • Lidah

Lidah merupakan bagian yang membantu gigi dalam mencerna makanan, lidah membantu menempatkan dan mencampur makanan, serta membantu menelan dan mendorong makanan masuk ke dalam kerongkongan. Lidah memiliki bintil-bintil kecil atau yang disebut papilla dan sel saraf yang berfungsi untuk merasakan rasa makanan.

  • Kelenjar ludah

Kelenjar ludah memiliki tugas untuk menghasilkan air liur yang mengandung enzim ptyalin (amylase). Enzim ini berfungsi mengubah glukosa menjadi menjadi gula sederhana.

2. Kerongkongan

Setelah makanan dicerna dimulut selanjutnya makanan di telan melalui faring atau tekak. Kemudian terdapat dua persimpangan yang menuju ke saluran pernafasan dan kerongkongan. Dalam persimpangan dua jalan tersebut terdapat klep epiglotis yang berfungsi mencegah makanan masuk ke saluran pernafasan dan masuk ke kerongkongan. Bentuk kerongkongan sendiri seperti pipa, pada orang dewasa panjang kerongkongan mencapai 25cm.

3. Lambung

Seperti halnya dimulut terjadi dua macam penceranaan yang terjadi yaitu secara kimiawi dan mekanik. Pencernaan kimiawi karena adanya enzim yang dihasilkan lambung dan membantu poses pencernaan sedangkan mekanik terjadi karena adanya pencernaan makanan yang dilakukan oleh kontraksi otot lambung.  Lambung terdiri atas 3 bagian yaitu kardiak, fundus, dan pylorus.

Dinding lambung menghasilkan lender, asam lambung, enzim pepsin dan enzim rennin, berikut adalah fungsinya :

  1. lender berfungsi melindung lambung dari asam lambung.
  2. asam lambung (HCl) berfungsi membunuh kuman atau bakteri yang masuk bersama makanan, dan mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.
  3. pepsin berfungsi memecah protein menjadi pepton.
  4. rennin berfungsi untuk menggumpalkan protein susu (kasein). enzim ini hanya terdapat pada bayi.

4. Usus Halus

Makanan yang sudah dicerna oleh lambung selanjutnya masuk ke usu halus. Usus halus merupakan saluran terpanjang kira-kira 5 meter dan berfungsi sebagai tempat penyerapan sari-sari makanan dan tempat terakir proses pencernaan. Usus halus terdiri dari :

  • Usus 12 Jari (duodenum)

Merupakan usu paling pendek kira-kira 30 cm melengkung.  Bermuara saluran dari pancreas yaitu saluran getah pancreas dan dari kantong empedu. Empedu berfungsi mengemulsi (menghancurkan partikel-partikel ) dari lemak.

Enzim yang dihasilkan oleh usus 12 jari adalah :

  1. lipase berfungsi untuk mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol
  2. Amilopsin (Amilase) berfungsi mengubah amilum (pati) menjadi gula sederhana (maltose)

Tripsin berfungsi untuk mengubah protein menjadi asam amino.

  • Usus Tengah ( Jejenum)

Dalam Usus halus terjadi penceranaan yang terakhir, usus halus menyerapan vitamin dan mineral. Hail pencernaan terakhir untuk kerbohidrat adalah disakarida dan monosakarida, protein adalah asam amino dan lemak adalah asam lemak dan gliserol

  • Usus Penyerapan ( ileum)

Pada permukaan usus penyerapa terdapat banyak epitel berjonjot kecil yang disebut vili dan berfungsi  untuk memperluas daerah permukaan penyerapan. Pada jonjot usus halus terdapat dua pembuluh yaitu pembuluh darah yang berfungsi untuk menyerap dan mengangkut glukosa, asam amino, vitamin dan mineral keseluruh tubuh. Pembuluh kil berfungsi untuk menyerap dan mengangkat asam amino lemak dan gliserol ke pembuluh balik besar.

5. Usus Besar

Berfungsi untuk mengatur kadar air pada sisa makanan dan sebagai tempat pembususukan makanan dan pembentukan vitamin K. terdapat bakteri pembusuk pada usus ini yaitu Escherchia coli

Categories: biologi
amin:
X

Headline

Privacy Settings