Listrik Dinamis
Pernahkah sobat terbesit didalam pikiran bahwa saat kita memakai barang barang elektronik seperti Handphone, Tv, kipas angin , dan komputer , bagaimana barang barang tersebut bisa bekerja? nah itu merupakan contoh dari pemanfaatan listrik dinamis dalam kehidupan kita sehari hari. lalu apa sih listrik dinamis itu? Yuk kita peljari pengertian, rumus dan juga contoh soal nya…
Pengertian Listrik Dinamis
Listrik Dimanis yaitu listrik yang dapat berubah ubah atau dapat bergerak, atau yang lebih kita kenal dengan sebutan arus listrik. Ars Listrik ini dihasilkan dari aliran aliran elektron yang terus menerus dari kutub negatif menuju kutub positif , dari potensial tinggi menuju potensial rendah dari sumber yang berbeda potensial (tegangan).
Benda yang bermuatan positif memiliki potensial yang lebih tinggi , sedangkan benda yang bermuatan negatif memiliki potensial yang lebih rendah. nah dua benda yang berbeda potensial dapat menyebabkan timbulnya arus listrik, dengan syarat benda keduanya dihubungkan dengan suatu penghantar . Adapun beda potensial lebih dikenal dengan sebutan tegangan.
Arus Listrik dapat dibedakan menjadi 2 yakni Arus AC (bolak balik) dan Arus DC (searah). Pada umumnya arus listik mengalir melalui kawat penghantar tiap satan waktu, dan jumlah aliran listrik dalam tiap satuan waktu dikenal dengan sebutan Kuat Arus Listrik (i).
Kuatnya Arus yang masuk dan Arus Keluar pada Rangkaian becabang Adalah sama, sedangkan pada rangkaian seri kuat arusnya akan tetap sama pada setiap ujung hambatan, dan semuanya dirumuskan dalam Hukum Kirchoff
Jika Sumber tegangan Semakin besar, maka Kuat arus yang mengalir akan juga ikut membesar, Namun jika hambatan diperbesar, maka hal ini akan menjadikan aliran arus menjadi semakin berkurang. Seperti yang telah diterangkan dalam hukum Ohm.
Pada Gambar diatas, A memiliki potensial yang lebih tinggi daripada B, sehingga Arus listrik mengalir dari A ke B Hal ini terjadi karena adanya usaha penyeimbangan potensial antara A dan B. Arus Listrik seakan akan bermuatan positif , dari potensial tinggi menuju ke potensial rendah. Namun faktanya, Arus listrik bermuatan positif tidak dapat berpindah , yang dapat berpindah hanyalah negatif (elektron). Berikut ini beberapa Rumus Listrik Dinamis..
Rumus Listrik Dinamis
Rumus Kuat Arus Listrik (I)
Seperti yang telah kita pelajari bersama bahwa arus listrik bisa terjadi apabila ada perpindahan elektron. Kedua Benda yang bermuatan jika dihubungkan dengan suatu penghantar akan menghasilkan arus listrik . Arus listrik dapat disimbolkan dengan huruf I, dengan satuan Ampere (A), Rumusnya;
I = Q/t
Keterangan;
I : Kuat arus listrik (A)
Q : Jumlah muatan listrik (coulomb)
t : Selang waktu
Rumus Beda Potensial / Sumber Tegangan (V)
Pada Uraian diatas, Arus listrik memiliki pengertian banyaknya elektron yang mengalami perpindahan dalam waktu tertentu. Adanya perbedaan potensial akan mengakibatkan terjadinya perpindahan elektron, banyaknya energi listrik yang diperlukan untuk mengalirkan setiap muatan listrik dari ujung penghantar disebut dengan tegangan listrik atau beda potensial.
sumber tegangan atau beda potensial memiliki simbol huruf V , dengan satuan Volt
dan secara matematis dapat dituliskan dengan;
V = W/Q
Keterangan;
V = Beda potensial / sumber tegangan (V)
W = Energi (joule)
Q = Muatan (coulomb)
Rumus hambatan listrik (R)
Hambatan / resistor disimbolkan dengan huruf R, dengan satuan ohm
Seacara matematis dirumuskan;
R = ρ . l / A
keterangan ;
R = Hambatan Listrik (ohm)
ρ =Hambatan jenis (ohm.mm2/m)
A = luas penampang kawat (m2)
Rumus Hukum Ohm
Hukum Ohm merupakan suatu hukum yang menghubungkan antara kuat arus listrik , beda potensial , serta hambatan dengan rumus;
I = V/R atau R = V/I Atau V = I . R
Keterangan ;
I = Kuat arus listrik (A)
V = Beda potensial / sumber tegangan (V)
R = Hambatan Listrik (ohm)
Contoh Soal Listrik Dinamis
Soal 1.
Kuat Arus pada sebuah kawat penghantar adalah 10 A. Berapakah waktu yang dibituhkan oleh muatan sebesar 4800 C Untuk mengalir melalui penampang tersebut?
Jawab;
Diketahui ; I = 10 A , Q = 4800 C
Ditanya ; t =?
Penyelesaian
I = Q/t
t = Q / I =
t = 4800 C / 10 A = 480 s atau 8 menit
Soal 2.
Sebuah kawat dihubungkan pada beda potensial 24 V Jika kuat arus yang melalui kawat tersebut 6A, berapakah hambatan kawat tersebut?
jawab;
Diketahui; V = 24 Volt , I = 6 A
Ditanya ; R =?
Penyelesaian
I = V / R
R = V / I
R = 24 V / 6 V = 4 Ohm
Nah sobat, itulah pembahasan ringkas mengenai listrik dinamis , Semoga Bermanfaaat 🙂 sampai jumpa dilain kesempatan..