X

Biologi Kelas 11 : Sistem Endokrin, Pengertian, Fungsi, dan Penyakit

Halo sobat !

Pada kesempatan kali ini kita akan belajar tentang Sistem Endokrin mulai dari fungsi sistem, kelenjar kelenjar dalam sistem Endokrin sampai pada penyakit yang dapat menyerang sistem endokrin. Untuk lebih jelasnya, yuk simak..

Source : Google

Pernahkah sobat mendengar tentang Sistem Endokrin?

Pada saat tubuh kita mengalami kekurangan air, tubuh akan mengirimkan impuls ke saluran otak, kemudian kita akan merasakan haus. Selanjutnya saraf akan merangasang secara aktif kelenjar hipotalamus.

kemudian kelenjar yang bernama hipofisis akan mulai menghasilkan hormon antidiuretik (vasopresin) yang fungsinya menghambat atau menghentikan pembuangan cairan tubuh yang melalui urin.

Pada saat kita minum yang terjadi, impuls rasa haus menjadi berkurang dan selanjutnya hormon antidiuretik akan dihentikan.

Nah, itulah sobat salah satu contoh pengaruh sistem Endokrin dalam tubuh kita. Yuk simak untuk berkenalan lebih lanjut…..

Pengertian Sistem Endokrin

Didalam tubuh kita itu terdapat bermacam macam hormon loh, sobat .. nah sistem Endokrinlah yang mengatur, serta menghasilkan hormon – homon tersebut.

Disamping menjalaknkan tugasnya, hormon Endokrin ternyata juga berkaitan erat dengan Sistem Saraf. Nah kedua sistem Tersebutlah yang saling berkoordinasi satu sama lain dalam menjaga homeostatis tubuh kita.

Adapun Sistem Endokrin yang bekerja dengan sistem syaraf dinamai dengan sebutan neuroendokrin.

Fungsi SIstem Endokrin

Perlu sobat ketahui bahwa kelenjar endokrin juga dikenal dengan sebutan kelenjar buntu, sebutan ini didapat karena kelenjar Endokrin memiliki muara yang secara langsung yang berhubungan dengan pembuluh darah yang selanjutnya akan menghasilkan senyawa protein (senyawa steroid) dalam bentuk getah yang kita kenal dengan sebutan hormon.

Hormon sangat berkaitan erat dengan sistem syaraf dalam mengatur pertumbuhan, keseimbangan reproduksi, dan bahkan tingkah laku manusia.

Kelenjar dalam Sistem Endokrin

Ada beberapa macam kelenjar dalam sistem Endokrin yang terbagi menurut letaknya, diantaranya;

1) Kelenjar Hipofisis (Pituitari)

Kelenjar ini terletak di dasar otak besar. Kelenjar inilah yang paling besar, serta memilki pengruh pada kelenjar lainnya.

kelenjar Hipofisis (Pituitari) dibagi menjadi 3 lobus yang masing masing lobusnya menghasilkan hormon yang berbeda;

a. Lobus Anterior, hormon yang dihasilkannya;

  • Tiroksin (TSH) , berperan merangsang kelenjar tiroid untuk menghasilkan tiroksin,
  • Adenokortikotropin (ACTH), berperan merangsang korteks adrenal untuk menghasilkan kortikosteroid.
  • Focille Stimulating Hormone (FSH), berperan memacu perkembangan tubulus seminiferus dan spermatogenesis.
  • Prolaktin (TH), menstimulasi sekresi air susu.
  • Luteinizing Hormone (LH), menstimulasi estrogen.
  • Interstitial Cell Stimulating Hormone (ICSH), berperan menstimulasi testis dalam menghasilkan testosteron.

b. Lobus Intermedia, Hormon yang dihasilkannya;

  • Somatotrof (STH), berperan merangsang pertumbuhan tulang.
  • Melanosit Stimulating Hormone (MSH), berperan mengatur proses penyuburan pigmen dalam perubahan warna kulit.

c. Lobus Posterior, Hormon yang dihasilkannya;

  • Antidiuretik Hormone (ADH), berperan mencegah pembentukan urin dalam jumlah yang banyak.
  • Oksitosin, merangsang kontraksi otot di uterus.

2) Kelenjar Tiroid (Gondok)

Kelenjar Tiroid letaknya ada di daerah leher, dekan dengan jakun. kelenjar ini mempunyai banyak pembuluh darah.

Adapun Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid ada 3 diantaranya;

  • Tiroksin, berperan membantu dalam proses metabolisme, pertumbuhan fisik, perkembangan mental, serta kematangan seks.
  • Triidotironin, berperan mengatur distribusi air dan garam di dalam tubuh.
  • Kalsitonin, berperan menjaga keseimbangan kalsium dalam darah.

3) kelenjar Paratiroid (Anak Gondok)

kelenjar Paratiroid letaknya juga ada di daerah kelenjar gondok, fungsinya mengendalikan kalsim dalam darah.

Kelenjar Paratiroid hanya menghasilkan 1 Hormon saja yakni

  • Parathormon, berperan mengendalikan kadar kalsium dalam darah.

4) Kelenjar Adrenal (Suprarenalis)

Kelenjar Adrenal letaknya berada di atas ginjal, Kelenjar ini mempunyai 2 bagian yakni;

a. Korteks, Hormon yang dihasilkan;

  • Korteks mineral, berperan menyerap natrium darah serta mengatur reabsorpsi air di dalam ginjal.
  • Glukokortikoid, berperan merubah protein menjadi glikogen, merubah glikogen menjadi glukosa, serta menaikkan kadar glukosa pada darah.
  • Androgen, berperan membentuk sifat kelamin sekunder laki-laki.

b. Medula, Hormon yang dihasilkan;

  • Adrenalin, berperan merubah glikogen dalam otot menjadi glukosa dalam darah.

5) Kelenjar Pankreas (Pulau – pulau Langerhans)

Kelenjar pankreas letaknya berada di dekat ventriklus atau lambung

Hormon yang dihasilkan kelenjar pankreas ada 2 macam yakni;

  • Insulin, berperan merubah glukosa menjadi glikogen pada hati. Karenanyalah, kadar gula dalam darah akan turun.
  • Glukogen, berperan merubah glikogen menjadi glukosa. Karenanyalah, kadar gula dalam darah akan naik.

6) kelenjar Gonad (Kelamin)

kelenjar Gonad memilki letak yang berbeda menurut jenis kelamin, terletak pada daerah perut untuk wanita dan terletak di dalam skrotum buah zakar untuk laki laki, hormon yang dihasilkannya pun berbeda untuk laki laki dan wanita.

a. Kelenkar Gonad pada wanita menghasilkan dua hormon yakni;

  • Estrogen, berperan menentukan ciri pertumbuhan kelamin sekunder .
  • Progesteron, berperan menebalkan dan memperbaiki dinding uterus.

b. Kelenjar Gonad pada Laki – laki hanya menghasilkan satu hormon saja yakni;

  • Testosteron, berperan menentukan ciri pertumbuhan kelamin sekunder.

7) Kelenjar Timus (Kacangan)

Kelenjar Timus terletak didaerah dada, kelenjar ini hanya menghasilkan satu hormon saja yakni;

  • Thymosin, berperan membantu sistem kekebalan tubuh.

Penyakit yang dapat menyerang Sistem Endokrin

Kelainan hormon yang terjadi pada tubuh manusia dapat terjadi akibat adanya hipersekresi ataupun hiposekresi didalam kelenjar kelenjar pada sistem Endokrin.

a. Kelainan akibat hipersekresi dapat terjadi pada;

  • Kelenjar adrenal : virilisme,
  • Kelenjar paratiroid : kelainan tulang (rapuh),
  • Kelenjar hipofisis : gigantisme,
  • Kelenjar tiroid : kemunduran fisik dan mental.

b. Kelainan akibat hiposekresi dapat terjadi pada;

  • Kelenjar adrenal: penyakit addison,
  • Kelenjar paratiroid: kejang-kejang otot,
  • Kelenjar hipofisis: kekerdilan,
  • Kelenjar tiroid: obesitas,
  • Kelenjar pankreas, hormon insulin: penyakit kencing manis (diabetes mellitus),
  • Kelenjar gonad pada wanita: gangguan menstruasi.

Sobat, mengingat begitu pentingnya fungsi sistem Endokrin, Tentunya kita harus pandai pandai menjaga kesehatan, meskipun penyakit akibat faktor keturunan dapat dihindari, faktor faktor beresiko lainnya bisa juga kita cegah dengan pola hidup yang sehat loh,,

Demikian sobat, sedikit materi tentang Sistem Endokrin Yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat 🙂 🙂 🙂

Categories: Lain-lain
amin:
X

Headline

Privacy Settings