X

kelas 10 Mengenal Lebih jauh Tentang Virus Yukk!!

Apakabar Sobat , Semoga kalian dalam keadaan yang sehat dan selalu semangat untuk belajar! . Oh ya di cuaca yang sering berganti seperti sekarang sobat harus selalu menjaga kesehatan, agar tidak terserang penyakit seperti Flu. Saat Flu menyerang, tentu tubuh akan menjadi tidak nyaman karena mengalami demam, sakit tenggorokan hidung berair , dan pegal pegal. Apa Sih yang mengakibatkan penyakit tersebut bisa menyerang kita? ternyata flu bisa disebabkan oleh virus lho. Apa Sih virus itu? mengapa virus merugikan inangnya? Yuk simak uraian berikut untuk mengetahuinya…

Sejarah Penemuan Virus

Kata virus berasal dari bahasa latin ” virion ” yang artinya racun. Beberapa penemuan ilmuwan yang berkaitan dengan virus diantaranya;

1) Adolf Meyer

Sejarah penemuan virus bermula pada tahun 1883, yang kala itu ada seorang ilmuwan asal jerman yang bernama Adolf Meyer yang menemukan adanya bintik bintik kuning pada daun tembakau. Setelah menemukan hal tersebut ia kemudian mengekstraksi getah tembakau tersebut dan menyemprotkannya pada tembakau yang masih sehat. Ternyata dari percobaan ini getah tembakau yang disiram tersebut juga mengalami bintik bintik kuning. Kemudian meyer meneliti getah tersebut menggunakan mikroskop dan tidak ditemukan suatu bakteri, sehingga ia berkesimpulan bahwa makhluk yang menyerang tembakau tersebut mempunyai ukuran yang lebih kecil dari bakteri.

2) Dmitri Ivanovsky

Di Tahun 1892 Ilmuwan asal Rusia yang bernama Dmitri Ivanovsky juga melakukan percobaan yang sama dengan Adolf Mayer namun bedanya kali ini ia menyaring getah tembakau menggunakan saringan bakteri, kemudian ia menyemprotkannya ke tembakau yang masih sehat, dan hasilnya tembakau tersebut juga menjadi sakit

3) Martinus Beijerinck

Beijerinck merupakan seorang ilmuwan yang berasal dari belanda. ia juga melakukan percobaan yang sama seperti dua percobaan yang sebelumnya namun bedanya kali ini ia mencoba menghilangkan makhluk yang menyebabkan penyakit tersebut menggunakan alkohol, dan hasilnya alkohol tidak bisa menghilangkan makhluk tersebut dan Beijerinck berkesimpulan dengan menyebut makhluk tersebut sebagai virus lolos saring.

4) Wendell Meredith Stanley

Pada akhirnya seorang ilmuwan asal Amerika Serikat , yang bernama Wendell Meredith Stanley berhasil mengkristalkan makhluk penyebab penyakit pada tembakau pada tahun 1935 yang kemudian penyakit tersebut dinamai dengan Tobacco Mosaic Virus (TMV).

Ciri – Ciri Virus

Berikut ini adalah ciri ciri virus;

  1. Dapat bersifat menyerupai benda hidup, misalnya virus dapat berkembang biak apabila ada didalam sel yang hidup.
  2. Mempunyai satu asam nukleat, Bisa Berjenis RNA ataupun DNA saja.
  3. Dapat bersifat menyerupai benda mati, misalnya tidak bermetabolisme , tidak bernafas, dan tidak bergerak, dan berbentuk kristal apabila ada diluar sel hidup.
  4. Mempunyai ukuran yang sangat kecil berkisar 20 hingga 300 nm.

Bentuk Virus

Virus mempunyai bentuk yang ber macam macam diantaranya;

  • Batang, misalnya TMV (Tobacco Mosaic Virus).
  • Batang dan berujung oval seperti peluru, misalnya Rhabdovirus.
  • Bulat, misalnya HIV (Human Immunodeficiency Virus) dan Orthomyxovirus.
  • Filamen atau benang, misalnya virus Ebola.
  • Polihedral, misalnya Adenovirus.
  • Seperti huruf T, misalnya bakteriofag, yaitu virus yang menyerang bakteri Escherichia coli.

Berikut ini gambarannya;

Struktur Virus

Virus Tidak termasuk dalam golongan organisme seluler, karena virus tidak mempunyai bagian – bagian seperti ; dinding sel, membran sel, sitoplasma, serta organel sel lainnya. Berikut ini merupakan Struktur tubuh virus bakteriofag;

1). Kepala

Virus Memiliki kepala bagian dalam yang mengandung asam nukleat, dan di bagian luarnya diselubungi oleh kapsid. Umumnya Virus bakteriofog memilki kepala yang bentuknya polihedral dengan jenis asam nukleatnya DNA

2). Kapsid

Kapsid yaitu selubung luar Virus yang mempunyai banyak kandungan subunit protein yang disebut dengan kapsomer. Bentuk kapsid ada beberapa macam sehingga mempengaruhi bentuk virusnya.

3). Asam Nukleat

Virus Hanya mempunyai satu asam nukleat saja , yakni bisa dari jenis RNA ataupun DNA saja. Asam nukleat inilah yang berperan sebagai informasi genetik untuk replikasi.

4). Leher

Leher yaitu penghubung antara kepala dan ekor. Fungsi dari leher yaitu sebagai saluran keluar nya asam nukleat menuju ekor.

5). Ekor

virus memiliki Ekor yang tersusun dari serabut ekor dan lempeng dasar. Fungsi dari ekor yakni untuk menempel pada inang.

Berikut ini merupakan struktur dari virus selain bakteriofay yang telah di temukan;

Cara Hidup Virus

Virus termasuk dalam golongan parasit intraseluler obligat, karena hanya bisa hidup didalam sel yang hidup. Apabila sel tersebut mati, maka virus tidak akan mati tetapi ia mengalami pengkristalan. Sel hidup yang di ditumpangi oleh virus dinamakan dengan sel inang. Virus bisa mengenali sel inangnya dengan cara sistem lock key atau kesesuaian.

Virus memiliki dua jenis sel inang yaitu;

  • Kisaran inang luas, Virus dengan Kisaran inang luas dapat menginfeksi beberapa inang sekaligus. Misalnya ; Virus Flu burung yang bisa menginfeksi manusia, unggas, babi dsb.
  • Kisaran inang sempit, Virus dengan Kisaran inang sempit hanya dapat menginfeksi sel inang tertentu saja. Misalnya Virus Flus yang hanya menginfeksi sel- sel di saluran pernafasan, dan Virus bakteriofag yang hanya menginfeksi bakteri Escherichia coli. Adapun penularan virus dari satu inang ke inang yang lainnya dapat melalui perantara udara, air, lendir, darah ataupun perantara nyamuk.

Perkembangan Virus

Perkembangan virus disebut juga dengan istilah replikasi atau perbanyakan diri. Virus mempunyai sel inang yang fungsinya sebagai sumber untuk sintesis protein. Adapun Perkembang biakan virus, dibagi menjadi dua yakni;

1). Daur Litik

Daur Litik Terjadi karena ketahanan sel inang lebih lemah dibandingkan daya infeksi virus. Sehingga sel inang menjadi pecah dan mati, yang selanjutnya menghasilkan virion virion baru. Tahapan dari daur litik yaitu ; adsorpsi, penetrasi, sintesis dan replikasi, pematangan (perakitan), dan lisis.

2). Daur Lisogenik

Daur lisogenik terjadi apabila pertahanan inang lebih kuat dibandingkan daya infeksi virus . Pada daur ini sel inang masih dapat bereproduksi secara normal, dan tidak langsung pecah. Namun, DNA Virus bakteriofag akan melakukan proses interaksi dengan kromosom sel inang sehingga membentuk profag. Pada saat Sel inang yang telah mengandung profag tersebut membelah diri, Barulah profag diwariskan kepada sel yang selanjutnya. Tahapan daur lisogenik yaitu ; adsorpsi dan infeksi, penetrasi, penggabungan, pembelahan, dan sintesis. Untuk lebih jelasnya simak gambaran berikut;

Klasifikasi Virus

Virus mempunyai 6 jenis klasifikasi yang didasarkan pada persamaan ciri yang dimilikinya. diantaranya;

1). Klasifikasi Virus menurut Ada tidaknya selubung pada nukleokapsid

Menurut Ada tidaknya selubung pada nukleokapsid, virus dikelompokkan menjadi dua yakni;

  • Virus berselubung, yaitu virus yang memiliki selubung yang tersusun dari lipoprotein dan glikoprotein. Misalnya ; Herpesvirus, Poxyvirus, Paramyxovirus, Rhabdovirus, dan Togavirus.
  • Virus telanjang, yaitu virus yang mempunyai selubung pada nukleokapsidnya. Misalnya ; Adenovirus, Papovirus, Picornavirus, dan Reovirus.

2). Klasifikasi Virus Menurut Jumlah Kapsomernya

Menurut Jumlah Kapsomernya virus dikelompokkan menjadi lima yakni;

  • Virus dengan 32 kapsomer, Misalnya; Parvovirus.
  • Virus dengan 60 kapsomer, Misalnya; Picornavirus.
  • Virus dengan 72 kapsomer, Misalnya; Papovirus.
  • Virus dengan 162 kapsomer, Misalnya; Herpesvirus.
  • Virus dengan 252 kapsomer, Misalnya; Adenovirus.

3). Klasifikasi Virus Menurut Jenis Sel Inangnya

Menurut Jenis Sel Inangnya, virus dikelompokkan menjadi empat yakni;

  • Virus penyerang bakteri, Misalnya; virus T.
  • Virus penyerang tanaman, Misalnya; Tungro dan TMV.
  • Virus penyerang hewan, Misalnya; virus flu burung dan virus rabies.
  • Virus penyerang manusia, Misalnya; flu, HIV, dan polio.

4). Klasifikasi Virus Menurut Tipe Genom dan Metode Replikasinya

Menurut Tipe Genom dan Metode Replikasinya, virus dikelompokkan menjadi tujuh yakni;

  • Virus tipe I mempunyai DNA utas ganda dan reproduksinya menggunakan cara replikasi. Misalnya; Herpesvirus.
  • Virus tipe II mempunyai DNA utas tunggal dan reproduksinya menggunakan cara replikasi. Misalnya; virus MVM.
  • Virus tipe III mempunyai RNA utas ganda dan reproduksinya menggunakan cara replikasi. Misalnya; Reovirus.
  • Virus tipe IV mempunyai RNA utas tunggal (+) dan reproduksinya menggunakan cara replikasi. Misalnya; virus polio.
  • Virus tipe V mempunyai RNA utas tunggal (-) dan reproduksinya menggunakan cara replikasi. Misalnya; virus rabies.
  • Virus tipe VI mempunyai RNA utas tunggal (+) menggunakan DNA perantara dan reproduksinya menggunakan cara transkriptasi balik. Misalnya; virus AIDS.
  • Virus tipe VII mempunyai RNA utas ganda menggunakan RNA perantara dan reproduksinya menggunakan cara transkriptasi balik. Misalnya; Hepadnavirus.

5). Klasifikasi Virus Menurut Jenis Asam Nukleatnya

Menurut Jenis Asam Nukleatnya, Virus dikelompokkan menjadi dua yakni;

  • Virus DNA, yaitu virus yang mempunyai asam nukleat berupa DNA, Misalnya; Parvovirus.
  • Virus RNA, yaitu virus yang mempunyai asam nukleat berupa RNA, Misalnya; Picornavirus.

Manfaat Virus

Apakah virus itu bermanfaat ? bukankah virus selalu mengakibatkan kerugian bagi kehidupan? . Ternyata jika ditilik pada satu sisi saja memang pernyataan diatas memang ada benarnya. Namun jika dilakukan analisis ulang mengenai struktur , sifat, dan klasifikasinya, nyatanya virus masih dapat dimanfaatkan untuk membantu makhluk hidup, apa saja manfaatnya ? simak uraian berikut;

Beberapa Manfaat Virus diantaranya;

  1. Virus mempunyai selubung yang terbuat dari subunit protein. Selubung berprotein ini dapat dimanfaatkan untuk membuat suatu vaksin protein yang bermanfaat membentuk respon kekebalan tubuh melawan penyakit.
  2. Dapat dimanfaatkan untuk terapi gen melalui rekayasa genetika.
  3. Dapat digunakan dalam pengobatan biologis, yaitu dimanfaatkan untuk membunuh bakteri yang bersifat patogen.
  4. Seorang ilmuwan asal inggris telah berhasil membuat kapasitor dengan cara menginokulasi partikel virus dengan campuran senyawa Fe (Besi).
  5. Dimanfaatkan sebagai biopestisida yakni pestisida biologis yang tidak mencemari lingkungan pertanian.
  6. Dipakai dalam pembuatan hormon insulin, yang dibuat dengan cara mencangkokkan virus kedalam gen penghasil insulin didalam tubuh bakteri supaya dihasilkan insulin dalam jumlah besar.

Penyakit yang diakibatkan oleh Virus

Virus dapat menyebabkan beberapa macam penyakit, baik itu ke hewan, manusia, ataupun tumbuhan. Berikut ini merupakan beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus;

  1. Cacar Variola , penyakit ini disebabkan oleh virus Orthopoxvirus.
  2. Campak , diakibatkan oleh Morbilivirus.
  3. Aids , diakibatkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus).
  4. Flu , diakibatkan oleh virus Influenza (Parainfluenza).
  5. Flu Burung, diakibatkan oleh virus HPAIV (High Pathogenic Avian Influenza Virus).
  6. Rabies, diakibatkan oleh virus Rhabdovirus.
  7. Tetelo, diakibatkan oleh virus NCD.
  8. Mosaik, diakibatkan oleh virus TMV (Tobacco Mosaic Virus)

Bagaimana Sobat, Sudah paham materi virus? Disamping kerugian yang ditimbulkannya, Ternyata Virus juga ada manfaatnya loh, seperti pemanfaatan virus yang digunakan untuk vaksin bayi, tapi itu virus yang sudah dilemahkan atau dimatikan ya…

Demikian sobat, sedikit materi tentang virus yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat 🙂 🙂

Categories: Lain-lain
amin:
X

Headline

Privacy Settings