RumusHitung.Com

Hi sobat ? apa kabar, semoga kalian baik – baik saja, dan tetap semangat dalam belajar.

Adakah diantara sobat yang suka minum kopi? Untuk membuat secangkir kopi panas sobat hanya butuh air panas, bubuk kopi ,dan gula, Untuk membuatnya pun termasuk mudah tinggal mencampurkan gula, bubuk kopi dan air panas sesuai takaran.

Supaya rasa kopinya pas dan nikmat, perbandingan antara gula dan kopi haruslah sesuai takaran, jika terlalu banyak atau terlalu sedikit gula, kopi akan menjadi tidak pas rasanya di lidah. jadi untuk membuat kopi usahakan tidak terlalu pekat atau terlalu encer? pekat dan encer dipengaruhi oleh konsentrasi larutan tersebut.

Nah untuk lebih mengenal larutan, dan konsentrasinya yuk simak uraian berikut ..

Pengertian Larutan

Sebelum sobat belajar mengenai konsentrasi , sobat harus tahu apa yang disebut dengan larutan itu?. Larutan yaitu campuran homogen terbentuk melalui reaksi antara pelarut dan zat terlarut. Apa itu pelarut dan terlarut? pelarut yaitu zat yang jumlahnya banyak, sedangkan terlarut yaitu zat yang jumlahnya lebih sedikit. Lalu apakah hubungan antara larutan dan konsentrasi?

Pengertian Konsentrasi Larutan

Konsentrasi larutan yaitu suatu besaran yang menunjukkan kepekatan larutan melalui perbandingan antara pelarut dengan zat terlarut. Jika zat yang terlarut banyak jumlahnya, maka larutan yang terbentuk mempunyai tingkat konsentrasi yang tinggi (pekat), dan sebaliknya apabila zat yang terlarut sedikit jumlahnya, maka larutan yang terbentuk mempunyai tingkat konsentrasi yang rendah (encer). Apa sajakah satuan konsentrasi ? satuan konsentrasi dapat berupa persen massa, persen volume, persen massa per volume, molaritas, molalitas, dan fraksi mol berikut ini uraiannya;

1) Persen Massa (% m/m)

Persen massa merupakan satuan yang menunjukkan massa suatu zat dalam 100 gram larutannya. rumus persamaan persen massa yaitu;

2) Persen Volume (% v/v)

Persen volume yaitu satuan yang menunjukkan volume suatu zat dalam 100 mL larutannya. berikut ini rumus persamaan persen volume;

3) Persen Massa Per Volume(% m/v)

Persen massa per volume merupakan sebuah konsentrasi larutan yang menunjukkan massa suatu zat dalam 100 mL larutannya, rumus Persamaan persen massa per volume yaitu;

4) Molaritas (M)

Jika membahas tentang molaritas, pasti selalu berkaitan dengan besaran mol, sebab molaritas merupakan satuan konsentrasi yang menunjukkan banyaknya jumlah mol zat yang terlarut dalam satu liter larutan. secara matematis molaritas dirumuskan dengan;

5) Molalitas

Hampir sama seperti molaritas , molalitas merupakan banyaknya jumlah mol zat yang terlarut dalam satu kilogram pelarut, molalitas dirumuskan dengan;

adapun cara lain untuk menentukan molalitas bisa memakai cara berikut ini;

Perbedaan antara molaritas, dan molalitas terletak pada acuannya. Untuk molaritas acuannya adalah volume larutan, sedangkan pada molalitas acuannya adalah massa pelarut.

6) Hubungan antara persen massa dan molaritas

Menurut persamaan yang telah dijelaskan sebelumnya, ternyata ditemukan suatu hubungan antara persen massa dan molaritas , yang hubungan dapat dirumuskan sebagai berikut;

Perlu diperhatikan, % diatas yaitu kadar dan hanya bilangannya saja yang dituliskan.

7) Fraksi Mol

Fraksi Mol merupakan sebuah satuan konsentrasi yang dapat menunjukkan perbandingan antara konsentrasi mol zat terlarut atau pelarut dengan larutannya. Berikut ini adalah persamaan fraksi mol;

Keterangan;

X_t = Fraksi mol zat terlarut,

X_p = Fraksi mol pelarut,

n_t = mol zat terlarut, dan

n_p = mol zat pelarut

8) Pengenceran

Pengenceran dilakukan untuk mengurangi tingkat kepekatan suatu larutan, pengenceran bisa dilakukan dengan cara menambahkan air. Larutan yang telah diencerkan akan mengalami perubahan konsentrasi dan volume. meskipun demikian, jumlah mol larutan tidak mengalami perubahan, adapun rumus pengenceran yaitu;

9) Molaritas Campuran

Apabila ada dua jenis larutan yang konsentrasinya berbeda dicampurkan, maka akan membentuk sebuah larutan baru dengan konsentrasi tertentu, untuk menentukan konsentrasi larutan setelah dicampur menggunakan persamaan;

Bagaimana sobat, lumayan banyak bukan rumus rumus yang harus dihafalkan, namun sobat tak perlu khawatir karena jika sering berlatih soal, rumus rumus diatas akan mudah untuk dihafal. yuk simak contoh soal berikut…

Contoh 1

Sebanyak 20 mL larutan HCL pekat massa jenisnya 1,2 g/mL. jika dalam larutan tersebut kadar dari HCL sebesar 40%, tentukanlah massa HCL!

Penyelesaian;

Untuk menentukan massa HCL maka kita tentukan massa larutan HCL terlebih dahulu menggunakan persamaan berikut;

Setelah itu kita tentukan massa HCL seperti berikut;

Jadi Massa HCl yaitu sebesar 9,6 gram.

Contoh 2

Fraksi Mol Urea yang massa jenisnya 1,2 g/mL dalam satu larutan adalah 1/6 . Jika Mr urea = 60 dan Mr air = 18, tentukanlah molaritas larutan tersebut!

Penyelesaian;

Untuk menentukan molaritas larutan , maka kita harus mencari mol urea dan mol air. Karena fraksi mol urea dalam larutan tersebut 1/6 maka;

menurut persamaan tersebut diperoleh;

Mol urea = 1 mol

Mol air = 5 mol

setelah itu kita tentukan massa urea dan massa air seperti berikut;

sehingga, molaritas larutan tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut;

jadi molaritas larutan urea tersebut yaitu 11, 11 molal

Contoh 3

Diketahui ada 100 mL larutan gula 2 M akan dijakin 0,25 M. Berapakah Volume larutan tersebut setelah diencerkan, dan berapakah volume air yang harus ditambahkan ?

Penyelesaian;

Pada soal diatas telah diketahui larutan gula 2 M akan dijadikan 0, 25 M, Sehingga harus dilakukan penambahan volume air kedalam larutan tersebut. Maka volume larutan setelah diencerkan dapat kita tentukan dengan menggunakan rumus pengenceran yakni;

Sehingga volume air yang harus ditambahkan yaitu sebanyak;

Jadi, Volume larutan gula setelah diencerkan yaitu sebanyak 100mL + 700 mL = 800 ML, dan Volume air yang harus ditambahkan yaitu sebanyak 700 mL.

Nah, demikian sobat sedikit materi tentang konsep dasar konsentrasi larutan dan contoh soalnya. Semoga Bermanfaat 🙂 🙂 🙂 dan sampai jumpa pada kesempatan yang lain.