Hai sobat, bagaimana kabarmu hari ini? semoga sehat selalu dan tetap semangat belajar, ya!
Oh iya, Pernahkah kalian melihat beruang kutub? Hewan yang bulunya berwarna putih serta lebat tersebut terlihat sangat menggemaskan bukan?. Namun sayangnya, beruang kutub hanya bisa dijumpai pada wilayah arktik atau Kutub Utara. Mengapa demikian? hal tersebut tidak lain karena beruang kutub mempunyai habitat hidup pada lingkungan salju atau daratan es yang tidak memiliki pepohonan.
Daratan habitat beruang kutub tersebut biasa disebut dengan bioma tundra. Mengapa beruang termasuk hewan yang hidup dalam bioma tundra? Lalu apa sajakah jenis-jenis bioma? Temukan jawabannya pada pembahasan kali ini mengenai bioma dan jenis-jenisnya berikut ini….
Pengertian Bioma
Bioma yaitu kelompok tumbuhan atau hewan yang menetap pada suatu lokasi geografis tertentu. Artinya kelompok hewan atau tumbuhan ini tidak bisa ditemukan pada daerah yang lain. Vegetasi suatu bioma dipengaruhi oleh iklim, intensitas cahaya, curah hujan, serta letak geografis. Maka tak heran jika hewan yang menempati sebuah bioma tidak dijumpai pada bioma yang lain. Sebagai contoh beruang beruang kutub hanya bisa dijumpai pada bioma tundra atau daratan es yang minim tumbuhan. Kemudian apa sajakah jenis-jenis bioma itu? simak uraian berikut…
Jenis-jenis Bioma
Ternyata di bumi kita terdapat beragam jenis bioma, diantaranya ada;
1). Bioma Gurun Pasir
Membaca istilahnya saja, kita mungkin sudah membayangkan bagaimanakah bentuk bioma ini. Gurun dikenal sebagai daerah yang minim sekali curah hujannya. Curah hujan pada daerah gurun tergolong sangat rendah yakni di bawah 20 cm/tahun. Suhu ekstrem pada bioma gurun dapat mencapai 60° Celsius, maka tak heran jika struktur tanah bioma gurun mudah sekali pecah.
Walaupun demikian, ternyata masih ada hewan dan tumbuhan yang dapat bertahan hidup pada bioma gurun. Beberapa contoh tumbuhan yang bisa hidup pada bioma gurun pasir diantaranya; kaktus, eucalyptus, sukulen, dan beberapa jenis tumbuhan berdaun kakakku lainnya.
Adapun hewan yang dapat hidup pada bioma gurun diantaranya; unta, laba-laba, kalajengking, ular, kadal, dan beberapa macam jenis serangga lainnya.
2). Bioma Padang Rumput (Stepa)
Padang rumput dapat dijumpai pada daerah beriklim tropis atau subtropis. Adapun curah hujan pada bioma ini yaitu berkisar antara 250 hingga 500 mm per tahun. Umumnya stepa atau sabana terletak pada daerah perbatasan antara tropis dan subtropis contohnya; Hungaria, Australia, Rusia Selatan, Asia Tengah, dan Amerika Selatan.
Berikut ini merupakan ciri-ciri bioma padang rumput (stepa);
- Mempunyai porositas dan drainase yang kurang baik, sebab turunnya hujan pada bioma padang rumput tidak teratur.
- Saat siang suhu udaranya bisa mencapai 45 ° Celcius, sedangkan Suhu malamnya bisa mencapai 0 ° Celcius.
- Terjadinya evaporasi atau penguapan lebih mudah dibandingkan presipitasinya.
- Mempunyai kelembaban udara yang sangat rendah.
Adapun tumbuhan yang mendominasi pada bioma ini yakni rumput-rumputan, sehingga tak heran apabila para ahli menyebutnya sebagai bioma padang rumput. Stepa merupakan sebuah julukan padang rumput bagi masyarakat Rusia. Hewan yang dapat dijumpai dengan mudah pada bioma padang rumput di antaranya; zebra (Afrika), kanguru (Australia), Bison (Amerika), cheetah, Serigala, dan anjing liar.
3). Bioma Sabana
Secara umum bioma sabana hampir serupa dengan bioma padang rumput, namun yang membedakannya ialah adanya pepohonan yang tumbuh secara menyebar seperti pohon akasia dan Palem.
Bioma ini letaknya ada di daerah tropis ataupun subtropis. Berikut ini merupakan ciri-ciri dari bioma sabana;
- Mempunyai curah hujan yang berkisar antara 250 hingga 700 mm per tahun. Ada sebuah hal yang menarik mengenai curah hujan pada bioma sabana yakni pada sabana yang mempunyai curah hujan rendah berkisar 250 hingga 500 mm per tahun, maka Sabana akan menjadi semak belukar. Namun apabila Sabana mempunyai curah hujan yang tinggi berkisar 500 hingga 700 mm per tahun, Sabana akan berubah menjadi hutan hujan.
- Mempunyai intensitas turun hujan yang tak teratur.
- Mempunyai porositas atau peresapan yang tinggi
- Proses drainase atau aliran airnya berlangsung cepat.
- Bulan keringnya terjadi pada bulan Desember hingga Februari, Adapun bulan basahnya terjadi pada bulan Mei.
Hewan yang dapat hidup pada bioma ini diantaranya; jerapah, zebra, gajah, singa, dan kerbau. Sabana yang terkenal yakni terletak di Afrika Timur tepatnya di daerah Tanzania yaitu di dataran serengeti.
4). Bioma Hutan Tropis
Bioma hutan tropis merupakan jenis hutan yang yang paling subur dan hanya dapat dijumpai pada daerah beriklim tropis. Bioma hutan tropis mempunyai keanekaragaman tumbuhan yang sangat banyak.
Bioma ini bisa dijumpai di sepanjang Sungai Amazon hingga orinaco, Papua Nugini, pada sebagian besar Asia Tenggara, dan di lembah kongo (Afrika).
Berikut ini merupakan ciri-ciri dari Bioma hutan tropis;
- Mempunyai tingkat curah hujan yang tinggi sepanjang tahun yakni berkisar antara 200 hingga 225 cm per tahun.
- Mendapat sinar matahari sepanjang tahun.
- Tidak mengalami perubahan suhu yang signifikan dari satu bulan ke bulan yang lain.
- Karena mempunyai pepohonan besar yang banyak tumbuh di hutan ini, maka seolah-olah di dalam hutan nampak selalu gelap.
- Suhu pada bioma hutan tropis berkisar antara 25 ° Celcius hingga 31 ° Celcius.
- Mempunyai tanah yang sangat subur.
Tumbuhan yang dapat dijumpai pada bioma ini yakni; tumbuhan berkayu yang mempunyai tinggi berkisar antara 20 hingga 40 meter, Anggrek rotan epifit, paku sarang burung, dan masih banyak jenis lainnya. Adapun hewan yang biasa dijumpai di hutan ini yakni berupa; tupai, singa, macan, Jaguar, beberapa beragam macam beragam jenis burung, dan masih banyak lagi.
5). Bioma Hutan Gugur
Musim gugur merupakan sebuah sebuah contoh musim yang hanya bisa dijumpai pada negara beriklim subtropis atau yang mempunyai empat musim, maka tak heran jika Bioma hutan gugur juga hanya ditemukan pada daerah subtropis seperti; Korea, Jepang, Cina, Australia, Inggris, dan di Amerika Serikat bagian timur. Jumlah pohon yang hidup pada bioma ini tidaklah terlalu banyak dan tidak terlalu rapat.
Tumbuhan-tumbuhan pada bioma ini akan meranggas serta menggugurkan daunnya pada saat musim dingin tiba.
Berikut ini merupakan ciri-ciri dari bioma hutan gugur;
- Mempunyai tingkat curah hujan yang tinggi sepanjang tahun yakni berkisar antara 700 hingga 1000 mm per tahun.
- Mempunyai empat musim yakni; musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin.
- Mempunyai keanekaragaman jenis tumbuhan yang rendah.
- Pohon yang hidup di hutan ini memiliki ciri ciri daun yang tidak terlalu lebar.
Hewan yang dapat hidup pada hutan ini yaitu; rusa, serigala, beruang, rubah, dan burung pelatuk.
6). Bioma Taiga
Bioma taiga yaitu sebuah bioma yang tumbuhannya didominasi oleh tumbuhan yang berdaun seperti jarum. Bioma ini umumnya dapat dijumpai di antara daerah subtropis dan kutub. Daerah dengan bioma taiga contohnya; Rusia, Alaska, Siberia, dan Kanada.
Berikut ini merupakan ciri-ciri dari bioma taiga;
- Mempunyai perbedaan suhu yang relatif tinggi pada saat musim panas dan musim dingin.
- Pepohonan umumnya tumbuh pada musim panas yakni antara 3 hingga 6 bulan.
- Mempunyai musim panas yang yang berlangsung selama 3 bulan dan sisanya merupakan musim dingin.
Tumbuhan yang dapat hidup pada bioma taiga didominasi oleh tumbuhan konifer seperti; cemara, juniper, albus, pinus, elder, dan spruce. Adapun hewan yang hidup pada bioma ini diantaranya; serigala, tupai, beruang hitam, dan beberapa jenis burung.
7). Bioma Tundra
Tundra merupakan sebuah istilah yang artinya daratan tanpa pepohonan. Maka dengan jelas dapat diketahui bahwa bioma tundra merupakan bioma yang tidak dihuni oleh pepohonan seperti halnya bioma yang lain. Oleh sebab itu bioma tundra letaknya berada pada suhu yang ekstrem seperti di daerah kutub.
Vegetasi atau tanaman yang ada di daerah ini biasanya hanya berupa lumut dan lumut kerak. Bioma Tundra dapat dijumpai pada daerah lingkar arktik dan Antartika.
Berikut ini adalah ciri-ciri dari bioma tundra;
- Mempunyai durasi musim dingin yang lamanya bisa mencapai 9 bulan.
- Mempunyai tingkat curah hujan yang rendah yakni berkisar antara 100 hingga 250 mm per tahun.
- Masa hidup tumbuhannya hanya 3 bulan yakni tepatnya pada saat musim panas.
- Sebagian tanahnya berupa bebatuan induk dengan sedikit pelapukan.
- Suhu tertinggi pada bioma tundra yakni sebesar 10° Celcius dan suhu dinginnya dapat mencapai -35°Celcius.
Tumbuhan yang dapat hidup pada bioma tundra diantaranya rumput, lumut dan lumut kerak. Adapun hewan yang dapat dijumpai pada daerah ini diantaranya; beruang kutub (kutub utara), penguin (kutub selatan), walrus, rusa kutub, singa laut, anjing kutub, bison berbulu tebal, dan beberapa jenis burung.
8). Bioma Hutan Bakau (Mangrove)
Hutan bakau dapat kita jumpai di sepanjang pantai di daerah yang beriklim tropis atau subtropis. Salah satu fungsi dari hutan bakau yakni untuk meminimalisir dampak yang diakibatkan oleh abrasi air laut. Di Indonesia hutan bakau dapat dijumpai di sepanjang pantai timur Sumatera, Wonorejo Surabaya ,Pantai Barat dan Selatan Kalimantan dan di daerah Segara Anakan.
Berikut ini ciri-ciri dari hutan bakau;
- Mempunyai air dan tanah dengan kadar garam yang tinggi.
- Air dan tanahnya mempunyai kadar Oksigen yang rendah.
- Umumnya tanahnya berupa lumpur.
Tumbuhan yang hidup pada hutan bakau di antaranya; pohon kayu api, pohon bakau, dan pohon bogem. Sedangkan hewan yang dapat dijumpai dihutan bakau diantaranya; buaya, biawak, Ikan, dan beberapa jenis burung.
Nah sobat dari ke-8 bioma yang telah kita pelajari di atas, manakah bioma yang ingin sobat kunjungi? keberadaan bioma sangat penting bagi kehidupan kita. karena keberadaannya menunjukkan keseimbangan alam, sehingga membawa banyak manfaat bagi kehidupan makhluk hidup di bumi ini.
Demikian sobat, sedikit materi mengenai bioma yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi pada kesempatan yang lain 🙂 🙂 🙂