X

Perkembangbiakan Tumbuhan Vegetatif

Perkembangbiakan Tumbuhan Vegetatif

Selain manusia dan hewan, tumbuhan juga melakukan perkembangbiakan untuk melestarikan jenisnya. Tumbuhan dapat berkembang biak baik secara seksual atau generatif dan aseksual atau vegetatif. Untuk lebih jelasnya, yuk simak uraian uraian berikut…

Perkembangbiakan Tumbuhan Vegetatif

Perkembangbiakan Vegetatif yaitu proses perkembangbiakan makhluk hidup tanpa terjadinya pertemuan sel jantan dan sel betina yang hanya melibatkan satu induk saja, dengan kata lain proses perkembangbiakannya tanpa melalui perkawinan serta menggunakan hanya menggunakan bagian tubuh induknya. Jadi sifat anaknya akan sama dengan sifat induknya. Perkembangbiakan vegetatif dibedakan menjadi dua yakni perkembangbiakan Vegetatif Alami dan perkembangbiakan Vegetatif Buatan.

Perkembangbiakan Vegetatif yaitu proses perkembangbiakan makhluk hidup tanpa terjadinya pertemuan sel jantan dan sel betina yang hanya melibatkan satu induk saja, dengan kata lain proses perkembangbiakannya tanpa melalui perkawinan serta menggunakan hanya menggunakan bagian tubuh induknya. Jadi sifat anaknya akan sama dengan sifat induknya. Perkembangbiakan vegetatif dibedakan menjadi dua yakni perkembangbiakan Vegetatif Alami dan perkembangbiakan Vegetatif Buatan.

Perkembangbiakan Tumbuhan Vegetatif Alami

Perkembangbiakan vegetatif alami yaitu proses perkembangbiakan tumbuhan tanpa melalui proses perkawinan serta tanpa bantuan dan tanpa campur tangan manusia. Jadi perkembangan biak perkembangbiakan vegetatif alami ini murni dilakukan oleh tumbuhan itu sendiri. Pperkembangbiakan vegetatif alami pada tumbuhan ada 8 macam yakni dengan cara; Tunas, Tunas Adventif, Spora, Geragih, Rizoma, Membelah diri Umbi lapis, Umbi batang dan Umbi akar. Untuk lebih jelasnya simak uraian berikut ini…

1). Tunas

Tunas yaitu kuncup yang tumbuh pada ujung batang atau ketiak daun induk tanaman yang akan menjadi tumbuhan baru. Tumbuhan yang melakukan perkembangbiakan menggnakan tunas diantaranya lidah buaya, pisang,dan pohon bambu.

2). Tunas Adventif

Tunas Adventif yaitu tunas yang muncul di bagian tepi daun. Tunas tersebut akan tumbuh pada saat diletakkan pada tanah yang gembur. Contoh tumbuhan yang berkembang biak menggunakan tunas adventif yakni cocor bebek dan tanaman begonia.

3). Spora

Spora yaitu inti sel tanaman yang beralih fungsi menjadi alat perkembangbiakan. Contoh tumbuhan yang berkembang biak menggunakan spora yakni tumbuhan paku. Spora pada tumbuhan paku terbentuk pada daun. Spora terletak pada sporangium yang terkumpul dalam sorus.

Sorus merpakan kumpulan kotak spora yang letaknya berada di bagian tepi bawah daun dengan warna berbintik kecoklatan. Daun yang menghasilkan spora disebut dengan daun subur atau daun fertil.

Saat sporangium pecah, maka spora akan keluar dan jatuh pada tempat yang cocok hingga pada akhirnya spora tumbuh serta berkembang menjadi tumbuhan paku yang baru.

4). Geragih (Stolon)

Geragih yaitu proses perkembangbiakan vegetatif melalui batang beruas yang tumbuh menjalar di atas tanah ataupun di bawah tanah. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan geragih (stolon) diantaranya strawberry, rumput pegagan, rumput teki, dan rumput Semanggi.

5). Rhizoma (Akar tinggal)

Rhizoma (Akar tinggal) yaitu batang yang tumbuh menjalar di bawah tanah dengan bentuk menyerupai akar. Ciri-ciri akar tinggal yakni akarnya beruas-ruas seperti batang, pada ruas terdapat daun yang dapat berubah menjadi sisik, dan disetiap ketiaknya atau sisik daun terdapat mata tunas yang yang dapat tumbh menjadi tumbuhan baru. Contoh tumbuhan berakar tinggal (rhizoma) yaitu kencur, jahe, kunyit, kunir, kunci dan temulawak.

6). Membelah Diri

Membelah diri yaitu proses perkembangbiakan tumbuhan dengan cara melakukan pembelahan sel induk menjadi dua ataupun lebih sel anak dan dari tiap sel anak yang dihasilkan akan menjadi individu baru yang mempunyai sifat yang sama dengan induknya. Tumbuhan yang melakukan perkembangbiakan dengan cara membelah diri yakni jenis tumbuhan rendah atau bersel satu seperti ganggang biru.

7). Umbi lapis

Umbi lapis yaitu bagian pelepah daun yang bentuknya berlapis-lapis yang digunakan sebagai tempat cadangan makanan. Pada bagian atas umbi akan ditumbuhi daun-daun, sedangkan pada bagian bawahnya akan tumbuh akar serabut berbentuk cakram yang berruas-ruas. Pada bagian ketiak daun akan tumbuh tunas yang akan menjadi cikal bakal tumbuhnya individu baru yang dikenal dengan sebutan siung. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi lapis yakni bawang putih dan bawang merah.

8). Umbi Batang

Umbi batang yaitu bagian batang tumbuhan yang tumbuhnya di dalam tanah yang berfungsi menyimpan cadangan makanan, khususnya pada tanaman yang mengandung tinggi zat tepung. Tanaman umbi batang mempunyai bagian kulit umbi yang akan muncul sebagai mata tunas yang kemudian akan menjadi tunas untuk tanaman yang baru ketika berada pada lingkungan yang sesuai. Contoh tanaman yang berkembang biak menggunakan umbi batang yakni kentang dan ketela rambat.

9). Umbi Akar

Ubi akar yaitu bagian akar tanaman yang yang mempunyai fungsi menyimpan cadangan makanan, khususnya pada jenis tanaman yang mengandung zat tepung. Ciri-ciri dari tanaman umbi akar diantaranya; tidak mempunyai mata tunas, mempunyai umbi yang tidak berbuku-buku, serta tidak mempunyai kuncup dan daun. Umbi akar yang ditanam akan menghasilkan tunas baru dari bagian yang merupakan sisa batang. Beberapa tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi akar diantaranya; wortel, lobak, singkong, dan bunga dahlia.

Perkembangbiakan vegetatif Buatan

Perkembangbiakan vegetatif buatan yaitu sebuah proses perkembangbiakan tumbuhan tanpa melalui proses perkawinan alami, namun melalui campur tangan manusia. Tujuan dari perkembangbiakan vegetatif buatan yakni untuk memperoleh hasil tanaman yang sama dengan tanaman induknya, lebih cepat berbuah, serta dapat berbuah di segala musim. Adapun cara perkembangbiakan secara vegetatif buatan diantaranya; cangkok, stek, okulasi, merunduk, dan sambung(Eten). Berikut ini uraiannya…

1). Cangkok

Cangkok yaitu proses pengembangbiakan tanaman menggunakan dengan cara membuat akar baru pada bagian batang tanaman induk. Tanaman baru akan siap untuk dipotong dan ditanam apabila telah tumbuh akar pada bagian batang induk yang dicangkok. Contoh jenis tanaman buah yang sering dicangkok diantaranya jambu, mangga, jeruk, alpukat, dan lainnya. Adapun tanaman dapat dicangkok diantaranya bunga kenanga, bunga melati, bunga indah, dan bunga soka.

Syarat untuk mencangkok tanaman diantaranya;

  • Tanaman tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda
  • Mempunyai ukuran batang yang tidak terlalu besar
  • Mempunyai batang yang lurus
  • Batangnya berwarna coklat muda dan Kulit batangnya mulus.

2). Stek

Stek yaitu proses pengembangbiakan tanaman dengan cara menanam potongan dari bagian tertentu suatu tanaman. Stek dibedakan menjadi 3 jenis, yakni stek daun, stek batang, dan stek akar. Berikut ini uraiannya;

  • Stek Daun

yakni proses memperbanyak tanaman dengan cara menanam potongan daun pada media tanam. Contoh tanaman yang dapat diperbanyak dengan cara stek daun diantaranya; tanaman cocor bebek, Sania, Begonia dan lain-lain. kemudian

  • Stek Batang

yaitu proses memperbanyak tanaman dengan cara menanam potongan batang ataupun ranting tanaman yang mempunyai mata tunas pada media tanam. Contoh dari tanaman yang dapat diperbanyak menggunakan cara stek batang diantaranya; tanaman Singkong, tebu, ketela pohon, bunga sepatu, sirih, mawar, dan sebagainya.

  • Stek Akar

yaitu proses memperbanyak tanaman dengan cara menanam potongan-potongan akar pada media tanam. Contoh tanaman yang bisa diperbanyak menggunakan cara stek akar di antaranya; pohon Sukun, pohon kersen, pohon apel, albesia dan lain-lain

3). Merunduk

Merunduk yaitu proses pengembangbiakan tanaman dengan cara membengkokkan sebagian batang ataupun ranting tanaman dengan cara membenamkannya ke dalam media tanam. Contoh pengembangbiakan tanaman menggunakan cara merunduk yakni pada tanaman bugenvil dan apel.

4). Okulasi (Menempel)

Okulasi (menempel) yaitu proses memperbanyak tanaman dengan cara menempelkan tunas yang masih muda pada ranting atau batang tanaman induk. Tujuan dari okulasi yaitu untuk menggabungkan dua sifat tanaman yang berbeda sehingga dihasilkan sifat tanaman yang lebih baik dari induknya. Contoh tanaman yang dapat di diperbanyak menggunakan cara okulasi diantaranya; jeruk, rambutan, dan durian.

5). Sambung (Enten}

Menyambung atau mengenten yaitu proses memperbanyak tanaman dengan cara menggabungkan batang bawah dengan batang atas dari tanaman yang berbeda untuk mendapatkan jenis tanaman yang baru. Sama halnya dengan okulasi, tujuan dari teknik ini yaitu untuk menggabungkan tanaman yang mempunyai sifat yang berbeda namun masih satu keluarga. Contohnya tanaman yang bisa diperbanyak menggunakan teknik ini di antaranya; terong, tomat, mangga, dan durian.

Keuntungan dan Kerugian dari Perkembangbiakan Secara Vegetatif keuntungannya;

  • Tanaman akan lebih cepat berbuah jika dibandingkan dengan menanam menggunakan biji.
  • Tumbuhan bisa dikembangbiakkan tanpa perlu menunggu tanaman berbuah terlebih dahulu.
  • Tumbuhan yang dihasilkan dari tanaman baru mempunyai sifat yang sama dengan induknya.
  • Tanaman bisa dikembangbiakkan walaupun tanaman tidak menghasilkan buah biji seperti tanaman pisang dan nanas.

Kerugiannya:

  • Tanaman yang dihasilkan melalui perkembangbiakan vegetatif tidak sekuat jika dibandingkan dengan tanaman asli, karena tidak mempunyai akar tunggang
  • Dari sebuah induk tanaman hanya bisa diperoleh jumlah keturunan baru yang jumlahnya terbatas.
  • Tanaman induk akan menderita apabila dahan atau batangnya terlalu banyak dicangkok.

Demikianlah sobat, sedikit materi mengenai perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa pada kesempatan yang lain 🙂 🙂 🙂

Categories: Lain-lain
amin:
X

Headline

Privacy Settings