X

Perkembangbiakan Generatif Tumbuhan : Pengertian dan Contohnya

Perkembangbiakan Generatif Tumbuhan

Makhluk hidup baik itu hewan, manusia dan tumbuhan melakukan perkembangbiakan untuk melestarikan jenisnya. Cara-cara untuk berkembang biak pada hewan, manusia dan tumbuhan tentunya memiliki caranya sendiri-sendiri. Hewan dapat berkembang biak secara seksual dan aseksual, begitupula dengan tumbuhan yang juga dapat berkembang biak secara seksual (Secara Generatif) dan aseksual (Secara Vegetatif). Nah, kali ini kita akan membahas perkembangbiakan secara seksual atau generatif pada tumbuhan. Untuk lebih jelasnya Yuk kita simak…

Pengertian Perkembangan Generatif pada Tumbuhan

Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan yaitu perkembangbiakan secara seksual melalui perkawinan yang dilakukan oleh tumbuhan berbiji. Dinamakan dengan perkawinan pada tumbuhan karena terjadinya pertemuan antara sel sperma dari benang sari dan sel telur dalam bakal buah. Ciri-ciri dari perkembangbiakan generatif pada tumbuhan yaitu tumbuhan mempunyai bunga, mempunyai biji, mempunyai mempunyai alat kelamin jantan dan alat kelamin betina.

Proses terjadinya perkembangbiakan generatif dimulai dengan terjadinya penyerbukan dan pembuahan. Penyerbukan yaitu proses Jatuhnya serbuk sari pada kepala putik, adapun pembuahan yaitu proses peleburan gamet betina dan gamet jantan.

Alat Perkembangbiakan Generatif Tumbuhan

Bunga merupakan salah satu alat perkembangbiakan secara generatif, bunga mempunyai alat kelamin berupa jantan dan betina. Putik merupakan kelamin betina, sedangkan benang sari merupakan kelamin jantan. Bunga mempunyai bentuk serta susunan yang beraneka ragam. Beberapa bagian bunga yang dimiliki oleh sebagian besar bunga diantaranya;

Alat Kelamin Bunga (Putik)

Sekuntum bunga mempunyai beberapa putik yang letaknya berada di tengah dasar bunga. Putik tersusun atas bakal buah pada bagian dasar, tangkai putik yang ramping di bagian bakal buah, dan kepala putiknnya berada di ujung tangkai putik. Bakal buah bunga mempunyai bakal buah yang berisikan satu atau lebih bakal biji. Di dalam bakal biji terdapat sel yang disebut dengan kandungan lembaga. Kandungan lembaga ini berisi beberapa inti sel. Salah satu inti sel yang terdapat dalam kandungan lembaga yakni inti sel telur yang akan dibuahi oleh sperma. Setelah terjadinya proses pembuahan, bakal biji akan terus berkembang menjadi biji dan dinding bakal buah akan menjadi buah yang berisikan biji tersebut.

Alat Kelamin Jantan (Benang Sari)

Benang sari tersusun atas tangkai sari dan kepala sari. Kepala sari mempunyai kantong sari yang berisi serbuk sari. Setiap serbuk sari berisikan inti sel sperma (Sel kelamin jantan).

Bunga Lengkap dan Bunga Tidak Lengkap

Bunga mempunyai alat kelengkapan berupa kelopak, mahkota, benang sari, dan putik. Yang disebut bunga lengkap yaitu bunga yang mempunyai semua alat kelengkapan tersebut (kelopak, mahkota, benang sari, dan putik ). Sedangkan bunga yang tidak lengkap yaitu bunga yang tidak mempunyai salah satu dari beberapa bagian tersebut. Bunga lengkap contohnya; bunga mawar, kembang sepatu, melati dan dan tembakau. Adapun bunga yang tidak lengkap Contohnya; bunga kamboja, bunga kelapa, dan bunga rumput-rumputan yang tidak mempunyai mahkota.

Bunga sempurna dan Bunga Tidak sempurna

Bunga sempurna yaitu bunga yang mempunyai alat kelamin betina (putik) dan alat kelamin jantan (benang sari), Adapun bunga tidak sempurna yaitu bunga yang tidak mempunyai salah satu dari alat kelamin baik itu putik ataupun benang sari. Apabila bunga jantan dan bunga betina berada dalam sebuah pohon disebut monoesis, sedangkan jika bunga jantan dan bunga betina berada di pohon yang berbeda disebut dengan diesis.

Bagian-bagian Bunga

Pada umumnya bunga mempunyai empat bagian struktur yakni mahkota bunga, kelopak bunga, benang sari, dan putik. Adapun bagian yang lain yang terdapat pada bunga yakni tangkai bunga, dasar bunga, bakal biji, dan daun pelindung. Untuk lebih jelasnya simak uraian uraian berikut….

Mahkota Bunga

Mahkota Bunga atau corolla merupakan bagian yang paling menonjol pada sebuah bunga. Mahkota bunga mempunyai ukuran yang yang paling besar jika dibandingkan dengan bagian bunga yang lainnya. Mahkota bunga mempunyai warna yang beragam dan terlihat indah. Adapun fungsi dari mahkota bunga yakni untuk menarik perhatian serangga penyerbuk yang dapat membantu proses penyerbukan bunga.

Letak mahkota bunga yakni berada pada lingkaran didalam kelopak bunga. Mahkota bunga secara morfologi dapat disebut sebagai modifikasi dari daun yang berperan melindungi organ reproduksi bunga.

Kelopak Bunga

Kelopak bunga atau calyx letaknya berada di lingkaran terluar bunga. Adapun fungsi dari kelopak bunga yakni untuk melindungi mahkota bunga pada saat bunga masih kuncup, kelopak akan terbuka pada saat mahkota mekar. Umumnya kelopak bunga warnanya hijau sehingga menyerupai daun dan tak seindah mahkota bunga. Kelopak bunga akan menutupi bagian bunga yang belum mekar atau kuncup, secara morfologi kelopak bunga juga merupakan modifikasi daun.

Benang Sari

Fungsi dari benang sari yakni sebagai alat kelamin jantan atau androecim. Benang sari terdiri mempunyai tiga bagian yakni;

  • Tangkai Sari (filamen)

yaitu bagian benang sari yang menjadikan kepala sari posisinya cukup tinggi dari bunga sehingga mempermudah dalam proses penyerbukan bunga.

  • Kepala Sari (anter)

yaitu bagian ujung tangkai Sari yang mempunyai ruang ruang yang berfungsi si sebagai penampung serbuk sari.

  • Serbuk sari (polen)

yaitu bagian benang sari yang tersusun atas sel-sel kelamin jantan yang digunakan dalam proses penyerbukan.

Putik

Putik pada bunga berfungsi sebagai alat kelamin betina atau yang dikenal dengan Gynoecoium. Umumnya butik terletak pada bagian tengah-tengah bunga. Pada putik terdapat sel telur yang berperan pada proses pertumbuhan. Adapun bagian-bagian pada pada putik yaitu;

  • Tangkai Putik (sylus)

yaitu bagian putik yang menjadikan posisi kepala putik cukup tinggi dari bunga sehingga dapat membantu proses penyerbukan bunga.

  • Kepala Putik (stigma)

yaitu bagian putik yang berada di ujung atau di pucuk putik.

  • Bakal Buah (ovarium)

yaitu bagian putik yang mempunyai kandungan sel telur yang letaknya di dasar bunga berada di dasar bunga.

Tangkai Bunga

yaitu bagian bunga yang menghubungkan batang dengan bunga. Fungsi dari tangkai bunga yakni sebagai penghubung antara bunga dengan ranting.

Dasar Bunga

Dasar bunga yaitu tempat melekatnya mahkota bunga yang letaknya berada diujung tangkai bunga. Fungsi dasar bunga yakni sebagai tempat melekatnya mahkota bunga.

Bakal Biji

Fungsi bakal biji yaitu sebagai pelindung serta menjadi tempat pertemuan antara sel telur yang dibuahi oleh serbuk sari melalui proses penyerbukan.

Proses Perkembangbiakan Generatif Tumbuhan

Perkembangbiakan tumbuhan generatif pada tumbuhan dimulai dengan adanya tahap penyerbukan yang dilanjutkan dengan pembuahan. Berikut ini merupakan proses perkembangan generatif pada tumbuhan;

Penyerbukan

yaitu proses jatuhnya serbuk sari dari kepala putik bunga. Proses berlangsungnya penyerbukan bisa terjadi melalui bantuan udara, air, hewan ataupun manusia. Serbuk sari pada proses penyerbukan bisa berasal dari satu bunga (penyerbukan sendiri), bunga yang lain dalam satu tumbuhan (penyerbukan tetangga), bunga yang lain masih satu jenis (Penyerbukan silang) dan bunga lain yang berbeda namun masih satu variasi (penyerbukan bastar).

Pembuahan

Pembuahan yaitu proses terjadinya pertemuan antara serbuk sari dengan sel telur. Proses pembuahan pada bunga akan menghasilkan calon tumbuhan yang baru yang biasanya ada pada biji buah. Buah yang sudah matang atau masak akan jatuh dari pohon dan terbawa oleh makhluk hidup lain seperti manusia dan hewan, sedangkan biji yang terbuang apabila dalam kondisi yang tepat akan tumbuh menjadi kecambah yang kemudian kecambah tersebut akan tumbuh menjadi tumbuhan muda dan berkembang biak menjadi tumbuhan dewasa.

Proses penyerbukan dan pembuahan pada tumbuhan akan terus berlangsung. Dengan adanya proses perkembangbiakan generatif pada tumbuhan ini, maka tumbuhan akan menjadi banyak dan terhindar dari kepunahan serta terjaga akan terjaga kelestariannya.

Jenis-jenis Penyerbukan

Proses penyerbukan pada perkembangbiakan tumbuhan secara generatif yaitu penyerbukan Menurut asal serbuk sarinya dan penyerbukan menurut perantaranya. Berikut Uraiannya…

Penyerbukan Menurut asal serbuk sarinya diantaranya;

  • Penyerbukan sendiri (autogami)

yaitu proses terjadinya perpindahan serbuk sari menuju ke kepala putik dengan sendirinya yang berasal dari bunga yang sama oleh dari bunga lengkap.

  • Penyerbukan tetangga (geitonogami)

yaitu proses penyerbukan yang terjadi apabila serbuk sari dan putik berasal dari bunga yang berbeda namun masih satu pohon atau satu tumbuhan.

  • Penyerbukan silang (alogami)

Penyerbukan silang atau alogami yaitu penyerbukan yang terjadi apabila serbuk sari dan putik berasal dari pohon yang lain namun masih sejenis.

  • Penyerbukan bastas (hibridisasi)

Penyerbukan bastas yaitu proses penyerbukan yang terjadi apabila serbuk sari dan putik asalnya berasal dari pohon yang lain yang beda jenisnya namun genusnya masih sama. Penyerbukan bastas bertujuan untuk mencari bibit yang unggul.

Penyerbukan menurut perantaranya diantaranya;

  • Penyerbukan melalui angin

Penyerbukan ini biasanya terjadi pada bunga yang tidak berwarna dan tidak mempunyai kelenjar madu namun mempunyai serbuk sari yang banyak yang mudah diterbangkan oleh angin. Beberapa contoh penyerbukan yang dibantu oleh angin diantaranya penyerbukan pada jagung, kelapa, dan rerumputan.

  • Penyerbukan yang dibantu oleh hewan

Penyerbukan jenis ini biasanya terjadi pada bunga yang mempunyai daya tarik tarik pada hewan seperti mempunyai mahkota bunga yang berwarna warni, atau warna yang mencolok, serta mengeluarkan bau harum yang khas dan berukuran besar. Contoh penyerbukan yang dibantu oleh hewan yakni pada pada bunga kamboja. Hewan yang dapat membantu proses penyerbukan diantaranya; jenis-jenis serangga (kumbang, lebah, kupu-kupu) burung kolibri, dan kelelawar.

  • Penyerbukan melalui air

Proses penyerbukan ini umumnya berlaku pada tumbuhan yang berhabitat di air. Proses penyerbukannya terjadi pada saat hujan,yakni pada saat air hujan turun dan mengenai serbuk sari. Tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh air yakni Hyidrill dan Elodia.

  • Penyerbukan melalui Manusia

Proses penyerbukan melalui manusia dikenal dengan penyerbukan buatan. Penyerbukan ini biasa disebut dengan penyerbukan buatan karena proses penyerbukan terjadi dengan bantuan manusia. Penyerbukan melalui manusia dapat dilakukan pada tumbuhan seperti; salak, Anggrek, dan vanili. Proses penyerbukan melalui manusia ini biasanya dilakukan dengan cara menempelkan bunga jantan dengan serbuk sari yang sudah dipetik dengan bunga betina yang sudah matang atau masak.

Contoh tumbuhan yang melakukan perkembangbiakan secara generatif

ContohContohContoh
Tanaman TomatBunga TerataiTanaman Jagung
Tanaman CabeBunga AnggrekTanaman Padi
Tanaman TerongBunga MatahariTanaman Kelapa
Tanaman SirsakBunga LiliTanaman Pepaya
Tanaman DurianBunga SakuraTanaman Jeruk
Tanaman ManggaBunga AsterTanaman Jambu Biji
Tanaman SalakBunga TerompetTanaman Kangkung
Tanaman VaniliBunga Kembang SepatuTanaman Kopi
Tanaman Eceng Gondok Bunga Pacar Air Dan lain – lain.

Demikianlah sobat sedikit materi mengenai perkembangbiakan generatif pada tumbuhan yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa pada kesempatan yang lain 🙂 🙂 🙂

Categories: Lain-lain
amin:
X

Headline

Privacy Settings