X

Ms Excel : Rumus Fungsi Engineering

Halo sobat, bertemu lagi lagi dan lagi dengan RumusHitung.com. Kali ini rumushitung akan melanjutkan materi rumus excel berdasarkan fungsi (function). Dari pembahasan kemarin, sudah kita bahas rumus fungsi excel berupa rumus fungsi logika, date and time, lookup and reference, text, dan dynamic array. Dan sekarang rumushitung akan membahas rumus fungsi excel yang ke-6, yaitu Rumus Fungsi Engineering. Langsung saja kita bahas beberapa jenis yang ada dalam rumus fungsi engineering.

Rumus Fungsi Engineering

Ada 24 rumus fungsi engineering yang akan dibahas, antara lain fungsi BIN2DEC, BIN2HEX, BIN2OCT, BITAND, BITLSHIFT, BITOR, BITRSHIFT, BITXOR, COMPLEX, CONVERT, DEC2BIN, DEC2HEX, DEC2OCT, DELTA, HEX2BIN, HEX2DEC, HEX2OCT, IMABS, IMAGINARY, IMPOWER, IMPRODUCT, IMREAL, IMSUB, dan IMSUM.

1. BIN2DEC

Fungsi Excel BIN2DEC

Fungsi Excel BIN2DEC untuk mengonversi bilangan biner menjadi desimal yang setara. Nomor masukan hanya boleh berisi nol dan satu, dan panjangnya kurang dari 10 karakter. Jika tidak, fungsi BIN2DEC akan menghasilkan kesalahan #NUM!.

Penulisan rumus : =BIN2DEC(number)

Keterangan :

  • number – bilangan biner yang ingin diubah menjadi desimal.

2. BIN2HEX

Fungsi Excel BIN2HEX

Fungsi Excel BIN2HEX mengonversi bilangan biner menjadi ekuivalen heksadesimalnya.

Penulisan rumus : =BIN2HEX(number;[places])

Keterangan :

  • number – bilangan biner yang ingn diubah menjadi heksadesimal.
  • places – [opsional] jika dihilangkan menggunakan jumlah karakter paling sedikit yang diperlukan untuk mewakili nomor, jika tidak mengisi hasil dengan nol hingga jumlah tempat yang ditentukan.

3. BIN2OCT

Fungsi Excel BIN2OCT

Fungsi Excel BIN2OCT mengonversi bilangan biner menjadi ekuivalen oktalnya.

Penulisan rumus : =BIN2OCT(number;[places])

Keterangan :

  • number – bilangan yang ingin diubah menjadi oktal.
  • places – [opsional] jika didhilangkan menggunakan jumlah karakter paling sedikit yangdiperlukan, jika tidak mengisi hasil dengan nol hingga jumlah tempat yang ditentukan.

4. BITAND

Fungsi Excel BITAND

Fungsi Excel BITAND mengganti angka desimal yang mewakili bitwise AND dari dua angka.

Penulisan rumus : =BITAND(number1;number2)

Keterangan :

  • number1 – angka desimal positif.
  • number2 – angka desimal positif.

5. BITLSHIFT

Fungsi Excel BITLSHIFT

Fungsi Excel BITLSHIFT menggeser angka dengan jumlah bit yang ditentukan, secara efektif menggandakan atau membagi angka beberapa kali.

Penulisan rumus : =BITLSHIFT(number;shift_amount)

Keterangan :

  • number – angka yang akan digeser sedikit.
  • shift_amount – jumlah bit yang akan digeser, jika negatif menggeser bit ke kanan.

Untuk setiap pergeseran bit yang menghasilkan luapan bilangan bulat, yang hasilnya lebih besar dari 2^48-1, maka fungsi menghasilkan kesalahan #NUM!.

6. BITOR

Fungsi Excel BITOR

Fungsi Excel BITOR menghasilkan angka desimal yang mewakili bitwise OR dari dua angka. Untuk setiap bit yang sesuai dalam representasi biner dari angka – angka, operasi OR logis dilakukan, dan angka yang di hasilkan diganti atau dikembalikan.

Penulisan rumus : =BITOR(number1;number2)

Keterangan :

  • number1 – angka desimal positif.
  • number2 – angka desimal positif.

Nomor masukan lebih besar dari atau sama dengan nol dan tidak boleh lebih dari 2^48-1.

7. BITRSHIFT

Fungsi Excel BITRSHIFT

Fungsi Excel BITRSHIFT menggeser angka dengan jumlah bit yang ditentukan, secara efektif membagi dua atau menggandakan angka beberapa kali.

Penulisan rumus : =BITRSHIFT(number;shift_amount)

Keterangan :

  • number – angka yang akan digeser sedikit.
  • shift_amount – jumlah bit yang bergeser ke kanan, jika negatif maka bergeser ke kiri.

8. BITXOR

Fungsi Excel BITXOR

Fungsi Excel BITXOR mengganti angka desimal yang mewakili XOR bitwise dari dua angka. Untuk setiap bit yang sesuai dalam representasi biner dari angka – angka, operasi XOR logis dilakukan dan angka yang dihasilkan diganti.

Penulisan rumus : =BITXOR(number1;number2)

Keterangan :

  • number1 – angka desimal positif.
  • number2 – angka desimal positif.

9. COMPLEX

Fungsi Excel COMPLEX

Fungsi Excel COMPLEX membuat bilangan kompleks dengan koefisien imajiner dan riil yang diberikan. COMPLEX menghasilkan teks dalam bentuk x + yi atau x + yj.

Penulisan rumus : =COMPLEX(real_num;i_num;[suffix])

Keterangan :

  • real_num – bilangan real.
  • i_num – bilangan imajiner.
  • suffix – [opsional] sufiks (akhiran), bisa “i” atau”j”.

Contoh :

Pada contoh yang ditampilkan di atas, bahwa argumen (suffix) jika dikosongkan akan menghasilkan akhiran “i“. Jika argumen (suffix) di beri “j” akan menghasilkan akhiran “j“. Misal, argumen (real_num) adalah 3, argumen (i_num) adalah 4, dan (suffix) kosong, maka menghasilkan 3 + 4i. Dengan penulisan rumus seperti :

=COMPLEX(3;4) / / hasilnya 3+4i 

Jika argumen (suffix) diisi akhiran “j“, maka menghasilkan 3 + 4j. Dengan penulisan rumus :

=COMPLEX(3;4;”j”) / / hasilnya 3+4j

10. CONVERT

Fungsi Excel CONVERT

Fungsi CONVERT mengonversi angka dalam satu sistem pengukuran menuju lainnya. Misal, CONVERT digunakan untuk mengubah pengukuran dalam kaki menjadi meter, pound menjadi kilogram, Fahrenheit dijadikan Celsius, galon menjadi liter, dan konversi satuan lainnya.

Penulisan rumus : =CONVERT(number;from_unit;to_unit)

Keterangan :

  • number – nilai numerik yang akan dikonversi.
  • from_unit – satuan awal untuk bilangan.
  • to_unit – satuan akhir untuk hasil bilangan.

Contoh :

Contoh rumus di bawah ini menggunakan fungsi CONVERT untuk mengubah mil menjadi km, dan mil menjadi pengukuran kaki. Misal, argumen (number) langsung dimasukkan dalam rumus dengan penulisan seperti :

=CONVERT(7;”mi”;”km”) / / menghasilkan 11,3

=CONVERT(7;”mi”;”ft”) / / menghasilkan 36960,0

Unit pengukuran

Tabel di bawah menunjukkan unit yang tersedia untuk fungsi CONVERT dalam setiap kategori. Unit ini digunakan untuk argumen (from_unit) dan (to_unit) dengan kategori yang sama.

Catatan : fungsi CONVERT sangat peka terhadap besar kecilnya huruf.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Awalan metrik

Awalan yang ditampilkan pada tabel di bawah bisa digunakan dengan satuan metrik dengan menambahkan singkatan ke satuan.

 

Awalan Pengali Singkatan
yotta 1E+24 “Y”
zetta 1E+21 “Z”
exa 1E+18 “E”
peta 1E+15 “P”
tera 1E+12 “T”
giga 1000000000 “G”
mega 1000000 “M”
kilo 1000 “k”
hekto 100 “h”
dekao 10 “da” atau “e”
deci 0,1 “d”
centi 0,01 “c”
mili 0,001 “m”
mikro 0,000001 “u”
nano 0,000000001 “n”
pico 1E-12 “p”
femto 1E-15 “f”
atto 1E-18 “a”
zepto 1E-21 “z”
yocto 1E-24 “y”

 

Awalan biner

Awalan yang ditampilkan pada tabel di bawah dapat digunakan dengan satuan metrik dengan menambahkan singkatan ke satuan.

 

Awalan binari Nilai Singkatan Desimal
yobi 2^80 “Yi” yotta
zebi 2^70 “Zi” “zetta”
exbi 2^60 “Ei” exa
pebi 2^50 “Pi” peta
tebi 2^40 “Ti” tera
gibi 2^30 “Gi” giga
mebi 2^20 “Mi” mega
kibi 2^10 “ki” kilo

11. DEC2BIN

Fungsi Excel DEC2BIN untuk mengonversi angka desimal menjadi setara binernya.

Penulisan rumus : =DEC2BIN(number;[places])

Keterangan :

  • number – bilangan desimal yang ingin diubah menjadi biner.
  • places – [opsional] mengisi hasil bilangan biner dengan nol hingga jumlah digit yang ditentukan. Jika dihilangkan mengganti jumlah karakter paling sedikit yang diperlukan untuk mewakili nomor tersebut.

Masukan harus berupa angka valid dalam kisaran (-512, 511).

12. DEC2HEX

Fungsi Excel DEC2HEX  untuk mengonversi bilangan desimal menjadi ekuivalen heksadesimalnya.

Penulisan rumus : =DEC2HEX(number[places])

Keterangan :

  • number – bilangan desimal yang ingin diubah menjadi heksadesimal.
  • places – [opsional] mengisi angka yang dihasilkan dengan nol hingga jumlah digit yang ditentukan. Jika dihilangkan menghasilkan atau mengganti jumlah karakter paling sedikit yang diperlukan untuk mewakili nomor tersebut.

Masukan harus berupa angka desimal yang valid dalam kisaran (-2^39, 2^39-1).

13. DEC2OCT

Fungsi Excel DEC2OCT untuk mengonversi bilangan desimal menjadi ekuivalen oktalnya.

Penulisan rumus : =DEC2OCT(number;[places])

Keterangan :

  • number – bilangan desimal yang ingin diubah menjadi oktal.
  • places – [opsional] mengisi hasil bilangan oktal dengan nol hingga jumlah digit yang ditentukan. Jika dihilangkan mengganti atau menghasilkan jumlah karakter paling sedikit yang diperlukan untuk mewakili angka tersebut.

Masukan harus berupa angka desimal yang valid dalam kisaran (-2^29, 2^29-1).

14. DELTA

Fungsi Excel DELTA untuk menguji apakah dua nilai numerik sama. Saat nilainya sama, maka DELTA menghasilkan 1, jika nilainya berbeda, maka DELTA menghasilkan 0 (nol).

Penulisan rumus : =DELTA(number1;[number2])

Keterangan :

  • number1 – angka pertama.
  • number2 – [opsional] angka kedua.

Contoh :

Misal, nilainya dimasukkan pada rumus, maka penulisan rumus seperti :

=DELTA(4;4) / / menghasilkan 1

Bisa juga bisa dimasukkan pada sel kemudian dirumuskan sesuai nilai di dalam sel. Misal :

=DELTA(B3;C3)

15. HEX2BIN

Fungsi Excel HEX2BIN untuk mengonversi bilangan heksadesimal menjadi setara binernya.

Penulisan rumus : =HEX2BIN(number;[places])

Keterangan :

  • number – bilangan heksadesimal yang ingin diubah menjadi biner.
  • places – [opsional] mengisi hasil bilangan biner dengan nol hingga jumlah digit yang ditentukan. Jika dihilangkan menghasilkan jumlah karakter paling sedikit yang diperlukan untuk mewakili angka tersebut.

Excel hanya mengonversi ke bilangan biner 10 digit atau kurang, membatasi rentang input menjadi (-512, 511) [desimal].

Angka masukan harus kurang dari atau sama dengan 10 karakter alfanumerik, jika tidak lebih dari 10 karakter, maka fungsi menghasilkan kesalahan #NUM!.

Representasi internal (biner) dari bilangan heksadesimal menggunakan notasi komplemen dua. Bit pertama menunjukkan apakah angkanya positif atau negatif, dan 39 bit lainnya menunjukkan besarnya angka tersebut.

16. HEX2DEC

Fungsi Excel HEX2DEC untuk mengonversi bilangan atau angka heksadesimal menjadi desimal yang setara.

Penulisan rumus : =HEX2DEC(number)

Keterangan :

  • number – Angka heksadesimal yang ingin diubah atau dikonversi menjadi desimal.

Angka masukan harus kurang dari atau sama dengan 10 karakter alfanumerik, jika lebih dari itu fungsi akan menghasilkan kesalahan #NUM!.

Representasi internal (biner) dari bilangan heksadesimal menggunakan notasi komplemen dua. Bit pertama menunjukkan apakah angka tersebut positif atau negatif, dan 39 bit lainnya menunjukkan besarnya angka atau nomor tersebut.

17. HEX2OCT

Fungsi Excel HEX2OCT untuk mengonversi atau mengubah bilangan heksadesimal menjadi ekuivalen atau setara dengan oktalnya.

Penulisan rumus : =HEX2OCT(number;[places])

Keterangan :

  • number – angka heksadesimal yang ingin diubah menjadi oktal.
  • places – [opsional] mengisi hasil bilangan biner dengan nol hingga digit yang ditentukan. Jika dihilangkan akan menghasilkan jumlah karakter paling sedikit yang diperlukan untuk mewakili angka tersebut.

Excel hanya bisa mengubah atau mengonversi ke angka oktal 10 digit atau kurang dari 10 digit, membatasi kisaran masukan yang valid ke (0,7777777777) [oktal].

Angka masukan harus kurang dari atau sama dengan 10 karakter alfanumerik, jika lebih dari itu akan menghasilkan nilai kesalahan #NUM.

18. IMABS

Fungsi Excel IMABS menghasilkan nilai absolut dari bilangan kompleks dalam bentuk x + yi atau x +yj. 

Penulisan rumus : =IMABS(inumber)

Keterangan :

  • inumber – bilangan kompleks.

Contoh :

Misalkan fungsi IMABS dengan argumen inumber adalah 5+12i, dengan dimasukkan langsung pada rumusnya. Penulisannya seperti :

=IMABS(“5+12i”)   / / menghasilkan 13

Atau bisa dimasukkan dalam sel, misal 5+12i ada didalam sel B4, dengan penulisan rumus seperti :

=IMABS(B4) 

19. IMAGINARY

Fungsi Excel IMAGINARY menghasilkan koefisien imajiner dari bilangan kompleks yang diberikan dalam bentuk x + yi atau x + yj.

Penulisan rumus : =IMAGINARY(inumber)

Keterangan :

  • inumber – bilangan kompleks.

Contoh :

Misal, argumen inumber adalah 2+3i, maka penulisan rumusnya :

=IMAGINARY(“2+3i”)  / / menghasilkan 3

20. IMPOWER

Fungsi Excel IMPOWER menghasilkan bilangan kompleks yang dipangkatkan. Bilangan kompleks harus dalam bentuk x + yi atau x + yj. 

Penulisan rumus : =IMPOWER(inumber;number)

Keterangan :

  • inumber – bilangan kompleks.
  • number – kekuatan untuk menaikkan angka.

Contoh :

Misal, pada contoh yang ditampilkan di atas, untuk penulisan rumus seperti :

=IMAGINARY(“2+3i”;2)  / /  menghasilkan -5+12i

Atau bisa dituliskan didalam sel. Misalnya, sel 

=IMPOWER(B3;C3)

21. IMPRODUCT

Fungsi Excel IMPRODUCT akan menghasilkan produk dari satu atau lebih bilangan kompleks. Bilangan kompleks bisa dalam bentuk x + yi atau x + yj.

Penulisan rumus : =IMPRODUCT(inumber1;[inumber2];…)

Keterangan :

  • inumber1 – bilangan atau angka kompleks 1.
  • inumber2 – [opsional] bilangan kompleks 2.

Contoh :

Bisa dilihat pada gambar di atas, dengan penulisan rumus :

=IMPRODUCT(“2+3i”;2) / / menghasilkan 4+6i

=IMAGINARY(“7+i”;”1+i)   / / menghasilkan 6+8i

22. IMREAL

Fungsi Excel IMREAL menghasilkan koefisien riil dari sebuah bilangan kompleks dalam bentuk x + yi atau x + yj.

Penulisan rumus : =IMREAL(inumber)

Keterangan :

  • inumber – bilangan kompleks.

Contoh :

=IMREAL(“2+3i) / / menghasilkan 2

=IMREAL(B3)

23. IMSUB

Fungsi Excel IMSUB menghasilkan perbedaan antara dua bilangan kompleks. Bilangan kompleks harus dalam bentuk x + yi atau x + yj.

Penulisan rumus : =IMSUB(inumber1;inumber2)

Keterangan :

  • inumber1 – bilangan kompleks 1.
  • inumber2 – bilangan kompleks 2.

Contoh :

Bisa dilihat pada gambar di atas, dengan argumennya langsung dimasukkan pada rumus. Seperti :

=IMSUB(“2+3i”;2)  / / menghasilkan 3i

=IMSUB(“7+i”;”2-7i”)  / / menghasilkan 5+8i

24. IMSUM

Fungsi Excel IMSUM menghasilkan jumlah dari dua atau lebih bilangan kompleks dalam bentuk x + yi atau x + yj.

Penulisan rumus : =IMSUM(inumber1;[inumber2])

Keterangan :

  • inumber1 – bilangan kompleks 1.
  • inumber2 – [opsional] bilangan kompleks 2.

Contoh :

Misal, inumber1  adalah 2+3i dan inumber2  adalah  5. Maka penulisan rumus seperti :

=IMSUM(“2+3i”;5)  / / menghasilkan 7+3i

=IMSUM(“7+i”;”2-7i”)  / / menghasilkan 9-6i

Demikian penjelasan mengenai rumus fungsi engineering kita akhiri sampai disini. Semoga dapat menambah wawasan, pemahaman, dan pengetahuan mengenai rumus fungsi engineering.

Categories: rumus excel
restu agil:
X

Headline

Privacy Settings