RumusHitung.com – Halo sobat, apa kabarnya? Semoga tetap sehat dan semangat. Oh iya, pada kesempatan ini rumushitung akan mengajak kalian untuk membahas materi tentang sistem imun. Sistem imun ini merupakan materi pelajaran biologi kelas 11. Pasti kalian sudah tahukan? Oke langsung saja kita mulai pembahasannya.
Pengertian Sistem Imun (Kekebalan Tubuh)
Sistem imun atau biasa disebut sistem kekebalan tubuh adalah sistem yang melindungi tubuh dari pengaruh biologis luar untuk mengidentifikasi dan memusnahkan patogen serta sel tumor. Sistem ini melindungi dan mendeteksi tubuh terhadap infeksi, virus, bakteri, cacing parasit, dan zat-zat asing lain serta menghancurkan dan membunuhnya.
Sistem imun terdiri dari susunan sel-sel dan jaringan yang membentuk imunitas, yakni kekebalan tubuh terhadap penyakit atau infeksi. Akibat dari patogen atau penyakit masuk ke dalam tubuh kita, yaitu dapat menghancurkan sistem imun dan menggandakan diri dalam tubuh, menghancurkan jaringan-jaringan dalam tubuh.
Jika patogen dapat mengalahkan kekebalan tubuh, berarti tubuh kita mengalami penyakit.
Fungsi Sistem Imun
Sistem imun memiliki beberapa fungsi untuk tubuh, antara lain :
- Melindungi tubuh dari peningkatan penyebab penyakit, menghancurkan dan menghilangkan mikroorganisme seperti parasit, bakteri, jamur, virus dan tumor yang masuk dalam tubuh.
- Menghilangkan sel atau jaringan yang mati atau rusak untuk perbaikan jaringan.
- Menghilangkan sel abnormal.
Jenis-jenis Sistem Imun
Jenis sistem imun dibedakan menjadi 2, yaitu berdasarkan asal sistem dan mekanisme kerjanya.
1. Berdasarkan asal sistem, jenis sistem imun dibagi menjadi 2, yaitu kekebalan nonspesifik dan kekebalan spesifik.
- Kekebalan nonspesifik, bagian tubuh yang telah ada sejak lahir. Sistem ini tidak selektif, maksudnya semua zat asing yang masuk dalam tubuh akan dimusnahkan tanpa seleksi.
- Kekebalan spesifik (buatan), sistem kekebalan yang aktif dikarenakan diaktifkan oleh kekebalan nonspesifik. Kekebalan ini merupakan sistem pertahanan tubuh yang ketiga.
2. Berdasarkan mekanisme kerja sistem imun, dibagi menjadi 2, antara lain imunitas humoral dan imunitas selular.
- Imunitas humoral, imunitas yang dimediasi oleh molekul dalam darah atau dinamakan dengan antibodi. Antibodi dihasilkan oleh sel B limfosit. Pada mekanisme imunitas ini ditujukan untuk zat asing yang berada di luar sel (jaringan tubuh).
- Imunitas selular, respon imun yang dilakukan oleh molekul-molekul protein yang tersimpan dalam limfa dan plasma darah dan juga imun ini dimediasi dengan sel T limfosit. Pada mekanisme ini ditujukan untuk zat asing yang bisa menginfeksi sel (bakteri dan virus) sehingga tidak bisa dilekati oleh antibodi.
Sistem Pertahanan Tubuh
Ada 3 macam sel darah putih yang berperan dalam respon imun, yaitu : Limfosit B, mengapa dinamakan sel B karena diproduksi dalam sumsum tulang. Limfosit T, mengapa dinamakan sel T karena diproduksi dalam kelenjar timus. Dan ketiga adalah makrofag.
Pada mekanisme kerja, antibodi pada Limfosit B memiliki peranan dalam sintesis antibodi. Antibodi ini dapat disekresikan atau tetap terikat pada membran dipermukaan sel B, tergantung keadaannya. Selama adanya respon dari imun humoral, antibodi akan mengikat antigen-antigen yang kemudian diitelan dan dirusak oleh makrofag.
Limfosit T lebih merespon dalam imun sel. Sel-sel T mensintesis reseptor yang mengetahui antigen-antigen pada permukaan sel dan memicu lisisnya sel-sel yang mengandung antigen tersebut. Antigen adalah zat yang menyebabkan timbulnya respon imun dalam tubuh.
Seputar Imun (Kekebalan tubuh)
Beberapa penyakit yang dihasilkan dari kelainan respon imun ini disebut penyakit autoimun. Contoh, penyakit coeliac, systemic lupus erythematosus, churg-strauss syndrome, hashimoto’s thyroiditis, RA, graves disease, diabetes melitus tipe 1, sjogren’s syndrome, dan idiopathic thrombocytopenic purpura.
Demikian pembahasan mengenai sistem imun atau kekebalan tubuh, semoga kalian dapat memahaminya. Dan semoga bermanfaat.